jalankan atau tidak?

3 1 0
                                    


Resya benar-benar bingung dengan keadaan yang sekarang sedang ia rasakan sekarang.kini dia sudah sampai di rumah Azka,dan Azka belum pulang...orang tua Azka sudah berada didekatnya sekarang...katanya akan datang seorang perempuan untuk dinilai olehnya.pikiran, perasaan resya campur aduk, kekasihnya akan dijodohkan oleh orangtuanya...terus bagaimana kondisi resya ?apa yang harus ia lakukan...apa dia rela Azka akan diambil orang lain?susah payah resya mendapatkan...dia menyukainya,tidak semudah itu dia melepaskan Azka,dia harus bisa mempertahankanya.

"Resya!"terkejut Azka yang baru saja masuk kedalam rumahnya.

"Azka"jawab resya yang sekarang sedang berkeringat dingin.

"Kamu ngapain disini?!"tanya Azka.

"Azka,mamah yang bawa resya kesini,jadi dia akan menilai perempuan yang kami pilih untuk kamu "ucap mamah Azka....sungguh sakit rasanya saat dia mendengarnya.

"Hah?!apa-apaan sih mah pah!Azka GK akan pernah mau mengikuti ucapan kalian!"tegas Azka.sungguh wajah vampirnya itu ,bikin takut.

"Sudahlah kamu nurut saja pada kami Azka"ucap papah Azka.

"Azka bilang GK ya GK!"dingin Azka...resya kini sangat ketakutan...keringat dinginnya menambah suhu badannya tidak stabil dan pikirannya bercampur aduk membuat kepala resya sedikit pening.

"Om ...Tante ... menurut resya,hubungan om dan Tante seharusnya diperbaiki terlebih dahulu,jika seperti ini Azka tidak akan setuju dengan pernyataan om dan Tante"ucap resya memaksakan berbicara dengan sekuat mungkin.

"Kami akan tinggal serumah setelah Azka mendapatkan jodohnya nak resya"ucap mamahnya....dalam benak resya,jodohnya disini Tante...aku ...yang sekarang ada dihadapan kalian!kenapa tidak menyadarinya.

"Permisi"ucap seorang wanita dari pintu...dan kamipun menengok kearahnya....dari bawah sampai atas terlihat sepertinya anak ini perfect.

"Sudah datang....sini nak"panggil mamah Azka dan dia pun duduk di sofa .

"Azka..sini duduk"suruh ayahnya..dan Azka memilih duduk disamping resya.... masih dengan mimik wajah yang sama dingin.

Resya sangat sedih dengan keadaannya...resya merasa bahwa dirinya tidak pantas untuk azka.dia hanya manghalagi kebahagiaan keluarga azka.kenapa dia harus masuk di kehidupannya azka.perempuan itu tidak kalah cantiknya dengan resya.dia cantik sama seperti resya hanya saja rambutnya hitam pekat dan di Curly seperti resya yang dulu.
Tangan resya Merasa ada yang memegangi.. ternyata azka.dia tahu bahwa resya pasti sekarang sangat resah.

"Resya dia namanya zana Kirana"ucap mamah Azka dengan senyum.

"Hai namaku zana kirana"jabat perempuan itu dan aku meraih tangannya.

"Auresya nindya. .panggil resya"kataku .

"Azka sini dong samping mamah,masa kamu disitu "

"Suka-suka!"cuek Azka .

"Yaudah terserah kamu,mamah tinggal dulu ya kalian bertiga disini ...mamah sama papah mau beli makanan dulu diluar"ucap mamah Azka dan keluar bersama ayahnya.

Keadaan canggung,aku tidak tahu harus bagaimana....Azka sedari tadi belum menghindarkan tangannya dariku.

"Kalian berdua satu sekolah ya?"tanya zana.

"Iy.dan resya pemilik sekolahnya owh dan satu lagi ,dia pemilik perusahaan csf ."datar Azka dan dia beranjak dari tempat duduknya naik keatas , kekamar.

"Oalahhh,keren banget kalo gitu ...."

"Biasa aja kok Zan"

"Oh iya,Azka itu dingin banget,jadi kamu harus kalem aja ke dia...dia gak suka kalo kebanyakan caper"to the poin.

Auresya NindyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang