3 tahun kemudian....Kini resya dan keluarganya sedang berfoto bersama.yaa,resya sedang wisuda kelulusan kuliahnya selama di australia.keluarganya datang untuk menghadiri resya yang sudah lulus.mereka bangga dengan resya bisa pencapaian seperti ini.
"Udah gede Lo dek,kapan nih nikah"ucap ka rahman meledek.
"Lo aja dulu ....baru gua kak"jawabku.ka Rahman sudah mempunyai calon gess,dan udah tunangan tapi gak nikah2:v.
"Tau Lo man"sahut ka darma.
"Tau!tau!,Lo aja gak tau jodoh lu dimana cil!"ledek ka Rahman
"Nanti bentar lagi"
"....."
"Nak barang2 kamu sudah siap semua,ayo kita langsung kebandara"kata ayah.
Resya langsung pulang ke Indonesia, dikarenakan ayahnya tidak bisa lama-lama ada urusan,dan itu tidak masalah bagi resya,karena dia merasa hidupnya benar-benar terhindar dari keterpurukan...melainkan dia sekarang mendapatkan kebahagiaan yang haqiqi selamanya.
Sesampainya di Indonesia,banyak perubahan dirumahnya.pagar yang berubah warna jadi putih, teras rumah menjadi warna cream dan merah maroon.
"Loh kok banyak banget yang berubah disini?"tanya ku bingung.
"Ini kita yang minta dek,gua sama darma nyuruh tukang nih ganti teras jadi warna kesukaan kita bertiga"senyum ka Rahman.
"Pantesan,tapi gak pp resya suka...makasih kak"
"Iyaa"
"Pagar yang tadi dilewati juga ide mamah karena kata kamu ,kamu suka desain nikah warna putih"tawa mamah.
"Ihh mamah ,kan itu nikah bukan jadi pager"
"Sudah lah sama saja,ayo masuk istirahat kalian,besok kita lanjutkan aktivitas"
"...."
Baru 2 bulan di Indonesia,resya sudah mengenal kembali kota asalnya.pasalnya 2 Minggu lalu,resya mengunjungi sahabatnya,dan Lina sedang mengandung anak ke-2 dari Ferdi,sedangkan Tara?dia baru saja selesai tunangan ,aku?aku masih belum wkwkww.
Mungkin aku, karahman,dan ka darma akan berbarengan nikahnya.itu yang ada di batin dan Indra pembaca ku:).
Dibenak resya,iya ingin sekali mengetahui keadaan azka.resya belum bisa melupakan Azka, padahal saat dia kuliah banyak sekali cowo ganteng dan perfect yang mendekatinya,namun resya hanya bisa membalas nya sebatas teman saja.dia masih ingin sekali melihat kebahagiaan dalam hidup azka.dia berharap akan bisa berjumpa dengan zana."Kak gue pergi dulu,mau ke cafe Bosen bilang ayah sama mamah ya kak"ucapku dan diangguki oleh ka darma.
Aku menyetir mobil dengan kecepatan rata-rata.sambil melihat pemandangan di kota ini .
Sesampainya ditujuan ,resya turun dari mobilnya dan langsung duduk di mejanya yang sudah direpsesionis .resya tidak jadi ke cafe,dia ke restauran karena lapar.yang dulu dia sering jumpai dan sekarang tambah bagus."Ini pesanannya "kata pelayan tersebut dan menaruh makanan tersebut diatas meja.
Resya belum memakan makanannya dia membuka HP-nya sejenak untuk melihat2 saja.namun dari belakang,ada seorang anak kecil yang baru saja nangis,mau tak mau resya terganggu oleh itu dan menghampiri anak kecil itu.
"Kamu kenapa?"tanya resya kepada gadis kecil itu,ya bisa dibilang sih dia cantik umur 5tahunan.
"Akkcu gak tau papa akkkk..cku ddiididmana"sesegukan gadis kecil itu.
"Namanya siapa?"
"Alesha"
"Alesha , ayo kemeja Kaka dulu,nanti pasti papa kamu kesini lagi kok"dan alesha menuruti ... langsung resya naikkan anak tersebut ke tempat duduk yang resya ambil khusus anak2.
KAMU SEDANG MEMBACA
Auresya Nindya
Novela JuvenilMasalah yang seharusnya tidak ia harus tanggungi,malah ia yang harus melakukannya. . . Rasanya sulit untuk mendapatkan ketenangan dirumah bagi Resya.rintangan demi rintangan harus ia dapati dan tidak akan ada balasannya.bertahan dengan kesedihan da...