⌗Dear Lee.11

2.7K 362 30
                                    

ps.semoga yg milih tim Jaemin ga buntung:b



"Apa terjadi sesuatu dengan Mama?" Minghao menghela napas panjangnya ketika mendengar pertanyaan sang kakak. Ah benar, ikatan ibu dan anak tidak semudah itu untuk di remehkan.

Minghao dengan berat hati menganggukkan kepalanya, "Kondisi Mama memburuk." ujarnya, ia tak berani untuk menatap wajah sang kakak untuk saat ini.

Renjun terkejut tentu saja, bagaimana mungkin? bukankah beberapa waktu lalu saat dirinya menelfon semuanya terdengar baik-baik saja. Ahh baik-baik saja ya? kenapa dia bisa sangat bodoh karena terbodohi dengan kata baik-baik saja.

"Maaf ge, selama ini kami membohongi mu. Sebenarnya kondisi Mama sejak kau pergi semakin memburuk, karena dia tidak ingin membuatmu khawatir dan membuatmu meninggalkan kuliahmu jadi dia menyuruh kami untuk tidak memberitahu kebenarannya..." Minghao ingin melanjutkan penjelasannya namun Renjun menyela.

"Karena itu kau datang untuk menjemputku? membawaku pulang ke China?" Meskipun Renjun tahu jawaban apa yang akan di berikan adiknya tapi dia tetap ingin bertanya, setidaknya ia harus mendengar langsung alasan apa yang membuat sang adik sampai repot-repot datang menyebrangi lautan untuk menemuinya.

Minghao mengangguk membenarkan, "Sebenarnya Mama tidak ingin memberitahu mu sampai kau pulang nanti, tapi Baba memintaku secara diam-diam untuk menjemput dan menjelaskan semuanya secara langsung padamu, setidaknya ketika kau sudah berada di China nanti kau tidak akan terkejut."

"Minghao, kau tahu bahkan sekarang aku pun terkejut mendengar kebenarannya. Aku tahu Mama dan kekeras kepalaannya tidak bisa di kalahkan karna itu Baba menyuruhmu secara diam-diam, tapi setidaknya kalian harusnya memberitahu sebelumnya. Aku mungkin akan panik dan terkejut tapi aku juga bukan anak kecil yang tidak bisa memahami keadaan kalian disana dan aku bisa mempercayakan Mama pada kau, Chengxin juga Baba yang ada di dekatnya." Minghao menunduk, meskipun secara fisik ia lebih unggul dari Renjun tapi pemuda yang lebih kecil dari nya adalah kakaknya, Kakak yang selalu ia hormati selama ini.

"Maafkan aku..."

Renjun menghela napas berat, kembali ke China ya... sebelumnya dia memang ingin segera kembali tapi sekarang setelah memiliki orang-orang yang begitu baik juga selalu membantu Renjun, di tambah dengan hubungannya dengan Jeno sekarang, rasanya agak berat untuk meninggalkan Korea. Jika dia kembali ke China lalu bagaimana hubungannya dengan Jeno? haruskah mereka melakukan hubungan jarak jauh? bagaimana jika nantinya Renjun tidak bisa kembali lagi ke Korea setelah membuat Jeno menunggunya. Atau justru Jeno akan mengakhiri hubungan mereka dan kembali mengejar Jaemin? memikirkan semua itu membuat Renjun dilanda pening.

Mau bagaimana pun nantinya, prioritas nya adalah kembali ke China dan membantu keluarganya merawat sang Mama.

"Aku ingin beli bahan makanan untuk nanti malam, kau istirahat saja dulu." Renjun bangkit, mengambil dompetnya di meja dekat televisi lalu pergi keluar meninggalkan Minghao yang setia duduk di tempatnya.

Ia tahu, meskipun tidak mudah untuk kakaknya menerima tapi, dia percaya jika Renjun akan tetap kembali apapun pilihannya.

Dalam perjalanan pulang Renjun tidak sengaja berpapasan dengan mobil pasangan Markhyuck. Mobil milik Mark berhenti di tepi jalan, Haechan yang pertama melihat Renjun tengah berjalan di bawah guyuran hujan meminta Mark untuk berhenti. Ia keluar dari mobil dan segera menghampiri Renjun yang sudah basah kuyup.

"Renjuniee!" panggil Haechan membuat langkah kaki Renjun terhenti. Ia menoleh dan melihat Haechan yang berlari menghampirinya dengan tergesa, "Kau dari mana? lihat dirimu! kau basah kuyup." Renjun tersenyum dan menunjukkan kantong yang berisi belanjaannya.

[四]Dear Lee | Noren ft.Jaemin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang