⌗Dear Lee.12

2.5K 322 39
                                    

Bola masuk membuat tim Jaemin memimpin satu angka dari tim Jeno. Jay selaku kipper dari tim Jeno, menendang ke tengah lapangan pada Mark yang telah mengirim sinyal pada sang junior.

Jeno yang menjaga Sunghoon berlari ke garis lawan dan mendapat bola operan dari Mark. Niatnya ingin mencetak angka tapi karena Jaemin juga Soobin yang bergabung menjaga Jeno membuat ia kesusahan untuk menendang, maka dengan terpaksa ia harus mengoper pada Hyunjin yang ada di belakangnya.

Jeno hendak berlari tapi Jaemin menjagalnya dan membuat Jeno kehilangan keseimbangan, "ups sorry Lee, sepertinya kakiku sangat sensitif akhir-akhir ini." ujar Jaemin menyeringai. Jeno mencerbik lalu bangkit, ia menoleh ke arah wasit tapi ternyata perbuatan yang Jaemin lakukan tidak membuatnya mendapat kartu kuning.

Jaemin mengikuti arah pandang Jeno dan tersenyum miring pada wasit yang juga tengah menatap keduanya. Lalu ia mengarahkan pandangannya pada Renjun di tepi lapangan yang menonton pertandingan dengan rasa cemas. Kedua mata mereka bertemu dan Jaemin tersenyum lebar ke arahnya, membuat Renjun tak bisa untuk tidak membalas senyuman itu meskipun dengan rasa canggung yang begitu ketara.

Jeno yang melihat itu menghalangi pandangan Jaemin dan menyeringai, "Kalau kau lupa, dia masih kekasihku saat ini. Jangan harap aku akan membiarkan mu mendapatkannya." mendengar itu Jaemin menatap sinis lalu berlalu meninggalkan Jeno yang menyeringai lebar.

Sementara Mark yang saat ini tengah menggiring bola hanya bisa menghela napas setiap kali pandangannya jatuh pada Jeno dan Jaemin yang tidak berniat menyembunyikan perseteruan antar keduanya.

"Kenapa mereka tidak saling berkelahi saja dari pada harus menyusahkan orang lain dengan pertandingan ini." ujar Mark yang di balas kekehan oleh Soobin yang saat ini tengah mengejar Mark.

"Kurasa karna mereka itu Jeno dan Jaemin maka tidak segan untuk membuat siapapun di sekitarnya kesulitan." Mark diam-diam mengangguk sependapat dengan Soobin.

Ketika kakinya tiba di dekat gawang dan siap menendang bola, pandangan Mark jatuh pada sosok kipper lawan yang begitu menarik perhatiannya sejak awal pertandingan. Mark ingin berteriak dan menanyakan pada sosok yang saat ini berdiri tak jauh darinya dan siap untuk menangkap bola yang akan di tendang Mark.

Dari sekian ribu banyaknya Mahasiswa di Universitas mereka, kenapa? kenapa Na Jaemin memilih Wang Junkai sebagai kipper timnya?? dan bagaimana bisa pemuda kelahiran Chongqing itu bisa masuk kedalam tim Jaemin?

Mark menendang tapi bolanya tidak masuk, rasanya ia ingin cepat menyelesaikan pertandingan ini tidak peduli siapa yang menang dan siapa yang kalah. Ia mengarahkan pandangannya pada Hendery yang menjadi wasit pada pertandingan kali ini bersama dengan Woojin, dan menanyakan sisa waktu yang tersisa untuk pertandingan babak kedua ini.

Hendery membentuk angka 3 dengan tangannya, Mark menghela napas panjang karena tahu masih ada 30 menit dengan waktu tambahan 2 menit untuk mengakhiri pertandingan.

Mark memilih acuh dan tidak mengejar bola, membiarkan Jeno, Jaemin, dengan Hyunjin, Soobin dan Sunghoon yang bersemangat memperebutkan bola. Mark ingin meminta pemain ganti tapi ketika dia melihat ke arah Yeonjun yang duduk di bangku cadangan, pandangannya langsung mengarah pada Haechan yang tengah berkacak pinggang menatapnya dengan tajam. Well Mark kalah dengan kekasihnya.

Beralih ke tepi lapangan, Haechan bertanya pada Renjun alasan yang membuat Renjun telat datang ke pertandingan. Renjun hanya tersenyum dan menjawab jujur pada Haechan jika sebenarnya dia tidak ingin datang karena alasan adiknya yang datang untuk menjemput Renjun. Mendengar itu membuat Haechan serta Beomgyu yang ada di situ terkejut bukan main.

"Kau mau kembali ke China?" tanya Haechan yang hanya di angguki oleh Renjun. Ia menjelaskan jika dirinya harus kembali ke China untuk merawat ibunya yang sedang dalam keadaan kritis. Haechan ingin memprotes tapi Beomgyu menyela dan memberi Renjun kalimat dukungan yang mana berhasil membuat Haechan mengurungkan niatnya. Benar, ia tidak boleh egois pada kehidupan seseorang.

[四]Dear Lee | Noren ft.Jaemin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang