Jeno berada di salah satu cafe yang ada di depan kampusnya. Sekedar informasi, hari ini adalah gilirannya untuk membelikan minuman kepada anggota timnya. 7 Ice americano sudah di pesan, hanya perlu menunggu namanya dipanggil oleh sang barista. Ia melirik pada arloji di tangannya, sudah hampir 8 menit Jeno menunggu, tapi namanya tak kunjung di panggil.
Tiba-tiba pandangan matanya tertuju pada gelang yang melingkar di pergelangan tangan kanannya. Sudah 3 bulan ini gelang itu terpasang pada tangannya —gelang pemberian Renjun.
Bagaimana kabarnya sekarang, batin Jeno.
3 bulan ini hidupnya terasa begitu membosankan. Jeno tidak pernah mengira jika kehadiran sosok Huang Renjun begitu melekat dalam hidupnya. Selama ini Jeno hanya menganggap jika kehadiran Renjun tak lebih untuk membalas semua rasa sakit hati yang Jeno rasakan karena Jaemin.
"Ah sial." umpatnya lirih saat menyadari jika untuk ke sekian kalinya dia kembali memikirkan Renjun.
"Lee Jeno!" begitu mendengar namanya di panggil, Jeno buru-buru beranjak dari kursi yang ia dudukki dan berjalan menuju meja kasir untuk mengambil pesanan miliknya.
Ia lalu bergegas untuk keluar ketika melihat dari balik kaca cafe, langit yang terlihat mendung —sepertinya akan turun hujan sebentar lagi. Ketika kakinya berhenti di depan zebra cross yang kebetulan menunjukkan lampu merah untuk pejalan kaki, mata onyx Jeno tidak sengaja menangkap sosok yang begitu tak asing lagi di matanya.
Sosok itu tengah mengendarai mobil Hyundai hitam dengan kecepatan di atas rata-rata. Jeno mencoba melebarkan matanya memastikan jika dirinya sedang tidak salah liat, "Aku tidak salah lihat 'kan?" bisiknya pada dirinya sendiri.
Benar, Jeno tidak salah lihat. Itu adalah Na Jaemin yang terlihat begitu buru-buru mengendarai mobilnya.
"Jadi selama ini dia masih berada di Korea?" ia terlonjak saat seseorang menepuk pundaknya ketika lampu penyebrangan berubah warna hijau. Jeno langsung bergegas dan tak lupa mengucapkan terima kasih kepada sosok wanita paruh baya yang menepuk pundaknya tadi.
Pesawat yang membawa Mahasiswa Seokyeong mendarat dengan selamat di bandara internasional Jeju. Mereka segera bergegas menuju penginapan untuk meletakkan barang-barang bawaan. Sehingga tidak menyulitkan ketika melakukan tour ke beberapa tempat wisata nantinya.
Dosen pembimbing yang bertanggung jawab dalam kegiatan ini terdiri dari 4 orang, 2 pria dan 2 wanita.
Sebelum pergi menuju penginapan, di depan pintu bandara terminal 2 mereka di beri pengarahan oleh Dosen ketua. Setelahnya, mereka di minta untuk naik ke dalam bus setelah namanya terpanggil.
20 Mahasiswa itu bersorak 'mengerti' ketika sang dosen selesai memberi pengarahan pada mereka. Dengan membentuk dua barisan memanjang kebelakang, satu per satu nama mereka di panggil.
KAMU SEDANG MEMBACA
[四]Dear Lee | Noren ft.Jaemin✔
FanfictionHanya mengenai Huang Renjun yang menyukai Lee Jeno, seseorang yang berjuang mendapatkan cinta pemuda lain. WARN⚠ 📎 Content Boys Love 📎 Alternative Universe 📎 Fantasy 📎 Out of Character 📎 Typo(s) 📎 Etc.