Chapter 23:[Keborosan Abigail]

1K 34 0
                                    

Setelah beberapa lamanya perjalanan akhirnya mereka bertiga pun telah sampai disalah satu mall yang sering abigail kunjungi bersama mama. Mereka bertiga segera turun dari mobil."mang ikut masuk?"tanya abigail sopan.

"Eumm mang ga ikut deh non mang mau pulang aja nanti kalo uda selesai langsung kabari mang ya"kata mang ujang.

"Siap mang"jawab abigail.

Mereka bertiga pun segera memasuki area mall yang bisa dibilang ramai.
"Kemana dulu ni kita?"tanya geo semangat.

"Eumm,kesitu yuk"jawab nadira sambil menunjuk toko minuman.

"Oke"jawab geo dan abigail.

Mereka bertiga pun segera menuju ke toko minuman yang dimasud nadira dan segera memesan minuman yang mereka inginkan nadira memesan minuman green tea, abigail memesan milk tea, dan geo memesan choco tea,
Setelah memesan mereka pun duduk dibangku dekat toko minuman tak lama kemudian pelayan mengantarkan minuman mereka ber tiga.
"Geoo, traktir yah"kata abigail sambil menunjukkan puppy eyes nya.

"Eumm stuju bett gua hihi"jawab nadira sambil cengengesan.

"Hah?masa gue sih?, yang ngajak gue beli siapa?yang bayar in siapa?"kata geo tak trima.

"Lu mah gitu ama sahabat sendiri"kata nadira.

"PELIT BANGET IH"kata abigail dan nadira berbarengan.

"Ciee ciee barengan Haha yauda gue yang traktir uda jan cemberut gitu napa bi.. Ra.. nanti cantiknya ilang loh"goda geo sambil membayar minuman mereka.

"IDIH BODO AMAT LA YAU"jawab nadira dan abigail berbarengan untuk yang kedua kalinya.

"kapan kapan gantian traktir gue yah"-geo.

"Iyaa kalo aku udah sukses"jawab abigail.

Slalu gue yang ngalah, hufttt -batin geo.

Mereka pun beranjak dari bangku dan melanjutkan kegiatan mereka.

2 jam kemudian.
Mereka bertiga memutuskan untuk segera pulang karna sudah mulai sore,"eh bentar,Stopp!!"-abigail.

"Kenapa bi?"tanya nadira.

"Aku mau beli roti itu dulu buat nyemil dirumah"kata abigail sambil menunjuk toko roti yang ia inginkan.

"aelah, kalo pengen beli roti ga usa ngangetin kek tadi kale lo ga liat tuh mang ujang ampe ngerem dadak?! "kata geo.

"Ih aku spontan aja hehe maap ya mang"kata abigail.

"Hehe gapapa kok non"kata mang ujang.

Mang ujang pun memundurkan mobilnya sedikit, abigail pun keluar dari mobil.
"nitip ngga?"tanyanya.

Mereka berdua pun sempat berfikir.
"Gue ikut"putus nadira.

Sedangkan geo ia memutarkan bola matanya malas.

Abigail pov.

Saat perjalanan pulang, aku ga sengaja lihat toko roti yang kayaknya enak banget, "eh bentar,Stop!!" Aku spontan bilang kek gitu biar mobil mang ujang jaraknya ga jauh dari toko.

"Kenapa bi?"tanya nadira.

"Aku mau beli roti itu dulu buat nyemil dirumah".

"aelah, kalo pengen beli roti ga usa ngangetin kek tadi kale lo ga liat tuh mang ujang ampe ngerem dadak?!"kata geo.

Ih geo nyebelin banget sih.

"Aku spontan aja hehe maap ya mang".

"Hehe gapapa kok non"kata mang ujang. Gue merasa lega dengan jawaban mang ujang.

"Nitip ga?".

"Gue ikut"kata nadira.

Kitapun memasuki toko roti itu, saat memasuki toko roti tercium bau khas roti dihidung aku."baunya enak yah?apalagi rasanya".

"He'em"dehem nadira.

Aku pun memilih berpencar dengan nadira aku ingin beli roti banyak, karna aku sering laper dirumah tapi ga minat makan nasi.

12 menit kemudian.
Aku rasa udah cukup beli roti yang aku inginin, aku pun segera mencari keberadaan nadira sambil membawa nampan putih berisi roti yang aku pilih tadi.
"Oii udah belom?aku udah".

"WHAT??LO MAU BORONG??!"teriak nadira.

spontan aku kaget denger nadira berteriak apa coba yang salah dari gue perkataan aku?

"Ish apaan sih kebiasaan banget ih tau tempat dong ntar mbaknya denger gimana?".

Setelah aku bicara sama nadira tiba tiba sales roti pun datang menghampiri aku. Lebih tepatnya kita berdua.
"Maaf ada yang bisa saya bantu mba?"kata sales tersebut.

Diraa!!sumpah kamu bikin malu aku ih awas kamu!.

aku hanya bisa nyengir ke arah sales itu dan bilang...

"hehe gaada kok mba hehe maaf ya mba ni anak emang suka teriak teriak gajelas hehe".

"Oh oke kalo butuh bantuan bilang kesaya ya kak"kata sales itu dan pergi.

"Ish kamu emang deh ra bikin malu aku sumpah".

"hehe maap gue spontan dong liat lo beli roti banyak ukuran large lagi"

"ee ga usa nyengir gitu kamu, malu tau aku".

"lo suka roti?beli banyak amat".

"Iya aku suka nyemil dirumah kadang aku suka laper tapi aku ga mau makan nasi ga enak aja gitu, sekalian buat orang dirumah juga mungkin mama sama bibik mau makan roti"

"Ouhh".

Gue pun segera menuju kasir yang bisa dibilang lumayan panjang antriannya sekitar ada 8 orang.

"jadi satu ato sendiri?".

"Sendiri aja lo duluan"kata nadira yang mungkin tau maksud gue.

tak menunggu lama akhirnya waktu gue untuk bayar.

"totalnya 538.000 kak"kata customer kasir.

Aku pun segera membayar total belanjaan aku sedangkan aku lihat wajah nadira dipantulan cermin yang melongo ke arah gue yap tepat di belakang customer kasir terdapat kaca yang ukurannya lumayan besar.

"Uangnya pas yah kakak, terima kasih silahkan datang kembali"kata customer kasir tersebut.

Aku pun segera keluar toko dan menunggu nadira membayar rotinya.

Tak lama kemudian nadira pun keluar dari toko roti itu."eh sumpahh??"tanya nadira.

"Sumpah apaan?".

"Lo beli 25 roti totalnya segitu?".

"Iye,kenape?"

"Mahal bener begoo".

"Ya jelaslah mahal orang aku beli banyak yah mahal, ukurannya juga large"

Tak ada jawaban dari nadira.

Kitapun segera berjalan menuju mobil dan segera pulang.

______________________________________

Selebgram[HIAT]•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang