Chapter 46:[Kekhawatiran Geo]

480 15 8
                                    

Geo pov.
Gue bener bener khawatir banget sama keadaan Nadira, sudah dibilang ia tak perlu bersekolah, ia harus istirahat yang cukup dirumah mengingat badannya yang demam karena kehujanan semalam.

Dan sekarang kita berdua telah berada di UKS sekolah, saat kita berdua telah sampai disekolah Nadira mengeluh merasakan pusing di kepalanya, gue pun bergegas membawa dia ke UKS tanpa harus meletakan tas ransel kita dulu dikelas.

Kringg kringg

"Yah bell masuk yo"keluh Nadira.

"Udah gapapa"balas gue.

"Lo masuk aja, masa lo Alpa gara gara gue sih engga banget, gue disini sendirian gapapa kok, maafin juga udah bikin lo repot"ujar Nadira tak enak.

"Ssttt udah lo diem aja gausa ngerasa ga enak gitu lo kayak baru kenal gue kemarin sore deh ra, kok gaenak gitu heyy!!kita ini udah sahabatan dari orokk udah 17 tahun loh dan kalo salah satu dari kita ada yang down kita harus ada disampingnya, gue mau jadi sahabat lo yang kalo lo butuh gue orang pertama yang ada di samping lo begitupun kalo lo seneng gue juga ada disamping lo, begitupun juga dengan abigail"tutur Geo.

"Makasih ya yo, terhura nih gue"Nadira pun memeluk Geo yang seketika dibalas dengan Geo.

"Terharu kali gimana sih lo"kekeh Geo.

"Haha"balas Nadira.

"Udah ah jangan lama lama ntar gue di gepukin ama bang Rio"gurau Geo.

Nadira pun memukul bahu Geo.

"Apaansii lo!, mana ada kak Rio disini dia pasti di kampusnya lah, oh iya jangan adu ke kak Rio ya kalo aku sakit"

"Lo sih sok sok an beli in gue bakso didepan kompleks, jadi sakit gini kan"ujar Geo.

"Yee ge'er banget lo, gue juga laper kali mangkanya beli bakso!"

"Haha, lo belum makan kan?mau makan apa?biar gue yang beliin"ujar Geo sambil menyelipkan pony panjang Nadira dibelakang telinga.

"Bubur ayam mas Dimas"

"Oke tunggu ya"Geo pun mengacak rambut Nadira gemas.

"Aaa Geo ikutt"rengek Nadira.

"Loh kok ikut sih?disini aja"Nadira pun merenggut.

"Aaa gamau ikutt!"melihat Nadira merengek tersebut Geo menjadi merasa gemas, sudah sedari kecil jika Nadira sakit ia akan sering merengek kepadanya, dan itu sangat menggemaskan, suatu saat nanti ia pasti akan rindu rengekan Nadira disaat sakit seperti ini mengingat tahun depan Nadira akan menjadi istri sah Rio.

"Iya deh sini tangannya hati hati"ujar Geo dan segera merangkul Nadira.

Mereka berdua pun pergi meninggalkan UKS untuk menuju kekantin.

Sesampainya di kantin Geo pun memesan bubur ayam keinginan Nadira.

"Mas bubur 1 sama teh hangat 1"pesan Geo.

"Siap mas Geo"balasnya.

Geo pun menunggu bubur ayam yang telah dibuatkan oleh mas Dimas, selang beberapa menit bubur ayam dan segelas teh hangat pun telah jadi, Geo pun segera membayar totalnya dan segera menuju bangku kantin yang terdapat Nadira disana yang sedang menunggu.

"Ini buburnya, dimakan biar cepet vit"Geo pun tersenyum sambil mengelus pundak Nadira.

"Makasih ya"ujar Nadira yang dibalas anggukan oleh Geo.

"Tapi gue gamau makan disini"lanjut Nadira.

"Oh mau makan di UKS?"tanya geo yang dibalas gelengan oleh Nadira.

Selebgram[HIAT]•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang