Chapter 33:[Nomor Tidak Dikenal]

902 23 0
                                    

Saat Abigail memasuki gerbang sekolahnya, motor ninja Alex pun melaju menuju ke parkiran sekolah dan Alex pun segera menghampiri abigail.

"Hai bi"sapa Alex saat telah berada didepan abigail, dengan perasaann kaget dan gugup Abigail pun menjawab sapaan dari Alex.

"Eh.E-haii"Alex pun terkekeh dengan jawaban Abigail mungkin Abigail terkejut karena Alex langsung menghampirinya dan menyapanya.

"Mau kekelas?"tanya Alex hanya sekedar basa basi agar suasana tidak canggung dan hening.

"engga, mau kekantin dulu"ucap Abigail.

"beli makan?".

Yayalah lex, pertanyaan macam apa itu?kalau kekantin yah mau beli makan, yakali beli panci.

Abigail pun menganguk.

"Belum makan?"tanya Alex lagi sambil menatap Abigail.

"Udah sih, tapi aku mau beli cemilan"ujar Abigail sambil membalas menatap Alex.

"Yaudah ayok"ajak Alex sambil menggenggam tangan Abigail dan mengaitkan lima jarinya ke jari Abigail.

Abigail yang diperlakukan seperti itu hanya diam dan menurut, didalam hatinya ia sangat senang ingin sekali ia berjingkrak jingkrak sekarang juga.

Disepanjang lobby dan koridor sekolah, Abigail dan Alex pun mulai menjadi pusat perhatian.

Yahh Alex guee!.

Ih mereka cocok yahh!.

Sama gue aja kali lex!.

Dih, si culun makin gencar aja deketin Alex!.

Dih so cantik bet cantikan ya gue!.

Mentang mentang dah glow up gitu langsung deketin Alex lagi?.

Dih apa apaan nih!.

Seperti itulah nyinyiran yang didengar oleh Abigail dan Alex, tetapi Alex menghiraukannya.

"Gausa didengerin yah bi"ucap Alex kepada Abigail sambil tersenyum sangat manis yang membuat Abigail salah tingkah sendiri.

"Loh, alex kamu mau kemana?kelas kamu kelewat loh"kaget Abigail saat ia melewati kelas Alex, bukannya kembali Alex malah meneruskan langkahnya sambil menggandeng Abigail.

"Kekantin"jawabnya singkat, yang membuat Abigail mengeryit bingung.

"mau beli makan juga?"tanya Abigail yang dibalas gelengan oleh Alex.

"Mau nemenin abigailnya alex lah"ujar Alex dengan nada lembut sambil sesekali tersenyum kepada Abigail.

Abigail yang mendapatkan perlakuan itupun hanya menunduk untuk meredakan detak jantungnya yang dua kali lebih cepat dan ia yakini sekarang ia lagi blushing, dan Abigail tak mau Alex melihatnya, karena jika Alex melihatnya semakin malu Abigail dibuatnya.

Saat mereka berdua telah sampai di kantin Abigail pun mulai menuju jajanan ringan ia ingin membeli cemilan untuk ia makan waktu istirahat tiba, karena ia terlalu malas jika kekantin waktu istirahat karena sangat... ramaii dan Abigail tak suka itu karena harus berdesak desakan seperti orang sedang mengantri sembako.

"aku mau ini mba cika, berapa?"tanya Abigail kepada penjual jajanan ringan yang bernama Cika.

"25.000"saat Abigail ingin mengambil uang disakunya Alex pun menghampiri abigail dan membayar jajanan yang Abigail beli.

"Kembaliannya ambil aja"ujar Alex.

"Terimakasih"ujar mba Cika, seketika Abigail mendongak melihat mba Cika yang sudah memegang uang tiga puluh ribu, dengan spontan Abigail langsung menoleh kearah kiri dan ia mendapati Alex yang tersenyum, Abigail pun menatap Alex seperti mengatakan 'kamu yang bayar?'.

Selebgram[HIAT]•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang