Saat ini Abigail sedang menjelajahi isi lemari miliknya, ia sedang mencari pakaian yang cocok untuk ia pergi bersama Rio.
"Aku pake baju apa yah?mana berantakan lagi kamarku, sumpah yah ak-"
"ASTAGFIRULLAHH ABIGAILL!!!"ucapan Abigail pun terpotong karena terkejut mendengar seruan dari Rio yang berada diambang pintu kamar Abigail.
"Aduh Abang, gausa teriak teriak!"sebal Abigail.
"Lo cari apa sih hah?ribet amatt dua jam lagi berangkat kita"gemas Rio.
"Duh bang jangan malah bikin ribet dong, bantuin kek pilih baju bingung nih pake baju apaan!"ucap Abigail ikutan gemas.
"Lu punya gaun gak atau dress gitu?"tanya Rio kepada abigail.
"Punya".
"Nah!mangkanya pa-".
"Oh iyaiyaaa!!pake dress, Abang kenapa baru bilang sekarang sih ah!, yaudah sana bang keluar dulu dahh"potong Abigail sambil mendorong Rio untuk keluar dari kamarnya.
"Duh aduh, biasa kali woy gausah dorong dorong juga berasa kek sapi nih gue"gerutu Rio.
"Hehe, yauda sih bang"seru Abigail segera menutup pintu kamarnya.
"Iya yah?kenapa ga kepikiran coba!"gumam Abigail, ia segera mengambil beberapa dress miliknya di lemari yang berbeda.
"Pake warna apa yah?dongker?hitam?atau maroon?"bingung Abigail, ia segera beranjak keluar untuk menemui abangnya meminta pendapat ia cocok menggunakan gaun warna apa.
"ABANGGG"teriak Abigail saat berada diambang pintu kamar abangnya.
"Apaan sih?!"balas Rio, sambil membuka pintu kamarnya.
"Tadi diusir usir sekarang manggil manggil"sindir Rio.
"Hehe, minta pendapat dong bang"ujar Abigail memelas.
"Abi cocok pake dress warna?"tanyanya kepada rio, seketika Rio mulai memilih milih dress apa yang cocok untuk Abigail pakai malam ini.
"Hitam sih kalo Abang"ujar Rio, sebenarnya semua warna dress milik Abigail bagus semua dan cocok jika dipakai oleh abigail, ia memilih warna hitam karena ia padukan saja dengan kemeja yang akan ia gunakan nanti.
"Hitam yah?"ulang Abigail, yang dibalas anggukan oleh Rio.
"Menurut Abi dongker bagus sih bang"seketika Rio memutar bola matanya malas.
"Kalo menurut lu Dongker bangus yaudah sih pake Dongker aja gausa ribet, terus kenapa segala pake minta pendapat kalo akhirnya lu pilih dongker?"kesal Rio.
"Ih Abang mah gitu, aku tanya mama aja deh sama papa"ujar Abigail ikutan sebal, ia pun segera turun kebawah untuk menemui mina juga Arkan.
"Mah!!"seru Abigail saat melihat mina yang sedang bersantai disofa sambil membaca majalah.
"Hmm?"gumam Mina sambil menurunkan majalah yang tadinya berada didepan wajahnya.
"Ini loh ma, Abi kan mau temenin Abang ke acara promnight gitu, nah Abi bingung nih mau pake dress warna apa, menurut mama bagus warna apa?"tanya Abigail.
"Dongker sih mama, tapi hitam juga bagus"ujar Mina yang membuat Abigail berbinar.
"Dongker mah?!"seru Abigail, yang dibalas anggukan dari mina.
"Yaudah kalo gitu, papah mana?"tanyanya sekali lagi kepada Mina.
"Itu di dapur lagi makan"tunjuk Mina menggunakan dagunya, Abigail segera menuju kearah Arkan bak meminta pendapat.
![](https://img.wattpad.com/cover/200677221-288-k960805.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Selebgram[HIAT]•
Teen FictionAbigail, gadis culun dan jelek yang selalu dibully di area sekolahnya, ia selalu dibully karna penampilannya yang begitu norak dan menjijikan bagi temannya. Hingga pada saatnya ia mencintai alex, cowok kelas sebelah,alex adalah cowok populer diseko...