Ini bodoh.
Ini bodoh.
Ini sangat bodoh.
Ide ini sangat bodoh.
Menulis di buku harian?
Sangat tidak seperti aku.
Lagipula mengapa aku mengikuti apa yang dilakukan oleh perempuan-perempuan di kelasku ketika sedih?
Apa manfaat dari menulis buku harian?
Memangnya menulis dapat membuat semua masalah selesai.
Ini seperti berbicara dengan kertas.
Tidak akan pernah dijawab.
Tentu saja, kertas kan benda mati.
Tunggu, tapi kenapa aku malah terus menulis di buku bodoh ini.
Apakah aku sudah mulai gila?
Tidak apa-apa lah. Mungkin menjadi sedikit gila akan lebih seru kan?
Sampai bertemu.
Harvey, C.
KAMU SEDANG MEMBACA
Curse
Teen FictionCerita tentang seorang Vanessa yang harus hidup di rumah barunya yang ternyata mempunyai sebuah kutukan.