10

166 13 0
                                    

[DVD]

Hitam.

Tidak menampilkan apapun.

Hanya suara seorang gadis terdengar.

"Video ini tidak akan lama. Tapi ini sangat penting. Selamat menonton."

Video itu akhirnya menampilkan sebuah toples berisi darah. Ada tulisan 'Ayah dan Ibu' di toples tersebut.

"Seperti yang kalian lihat di toples tersebut. Ya, itu adalah darah Ayah dan Ibu yang sudah kucampur dalam satu toples." Gadis itu tertawa kecil. "Sungguh bahagia rasanya saat melihat mobil mereka terbalik. Sungguh tidak sia-sia usahaku mempelajari bagian-bagian mobil sehingga aku dapat mencelakakan mereka berdua. Akhirnya aku dapat membuat kebahagiaanku yang pertama."

Lalu video itu menampilkan sebuah pisau. Terdapat darah di ujung pisau tersebut. "Pisau ini. Aku gunakan untuk memotong nadi Ibu Jennifer lalu aku meninggalkan mayatnya dan menaruh sebuah silet di dekat tubuhnya seakan dia baru saja bunuh diri. Kebahagiaan yang kedua."

Kemudian tampaklah sebuah sarung tangan hitam. "SIngkat cerita, sarung tangan ini kugunakan untuk menutup hidung dan mulut Marie, sehingga ia kehabisan napas dan meninggal. Kebahagiaan yang ketiga."

Lalu video itu sempat hitam untuk sesaat. Kemudian munculah punggung seorang gadis. Gadis itu sedang berdiri dan melihat ke dalam jurang.

"Jennifer."

Gadis itu menoleh. Lalu sebuah kaki terlihat menendangnya. Jennifer tidak langsung jatuh. Salah satu tangannya masih menggenggam tepi jurang. Ia berteriak minta tolong. Namun sebuah kaki justru menginjak tangannya hingga genggamannya lepas dan Jennifer pun jatuh.

"Kebahagiaan yang keempat."

Hitam lagi. Kemudian menampakan seorang anak laki-laki. Terdapat tali yang melingkat di leher anak laki-laki tersebut. "Bunuh diri? Ya, tentu saja. Sungguh senang saat menggantungmu. Salah sendiri sudah merebut semua kebahagiaanku. Sekarang aku sudah mendapatkan kembali kebahagianku yang kelima. Selamat tinggal, Matthew."

Hitam lagi.

"Terakhir. Untuk orang yang tinggal di rumah Jennifer. Kau akan kehilangan segalanya."

Lalu terlihatlah wajah seorang gadis.

"Kau telah dikutuk olehku."

Akhir dari video.

- - -

Mataku melebar saat melihat wajah Clary di akhir video tersebut.

DING DONG!

"Kami polisi, mohon buka pintunya."

CurseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang