REMEDY ✔️

7

JANGAN LUPA MEMBERI VOTE SETELAH MEMBACA

"dokter" gebrakan pintu yang yassya lakukan berhasil membuat dokter penjaga di uks merasa terkejut

"tolong selamatkan anna"

"anna sadarlah" ke khawatiran terlihat jelas di wajah yassya saat ini

"sya"

"gimana keadaan nya?"

"jangan khawatir dia hanya tergelincir dan mendapatkan luka kecil di dengkul nya"

"tidak ada yang parah kan?"

"tidak ada jadi jangan khawatir"

"mengapa dia pingsan?"

"itu karena dia shyok, jangan khawatir dia akan cepat sadar"

"bagaimana jika tidak?"

"apa dia kekasihmu? mengapa kau sangat mengkhawatirkan nya?"

"ah dia temanku, kau tau aku tidak ingin satupun temanku terluka"

"bukankah dia anak baru di sekolah ini? aku baru melihat nya"

"benarkah? waktu itu aku sempat membawa dia ke uks juga padahal"

"mungkin saat itu aku sedang tidak bekerja"

"dia anak baru, pindahan dari seoul high school"

"wuah dia anak yang pintar rupa nya"

"bisa di bilang gitu"

"kalo gitu rawatlah temanmu, masih banyak pekerjaan yang harus aku kerjakan"

"makasih" dokter itu hanya mengangguk

------------------

"ughh" anna mengeluarkan suara keluhan saat membuka mata nya

"kau sudah bangun?"

"yassya?"

"syukurlah kau sudah sadar"

"kau membawaku kesini?"

"hm. para wania itu memang selalu membuat ulah, aish aku benci wanita seperti mereka" ocehan yassya membuat anna merasa terkejut

"anna aria, jangan menyukai nya hanya karena dia perhatian padamu, ingatlah dia seperti saat ini hanya tidak ingin mainan nya rusak" batinnya

"dia sama seperti anak kecil yang tidak ingin mainan miliknya rusak, kau hanya jalang milik yassya ingat itu!!" anna terus menegaskan pada hati nya sendiri

"kakiku?" anna milirik kaki nya yang terluka

"kau hanya tergelincir jadi ada sedikit memar di pergelan kakimu dan aku rasa luka di dengkulmu di sebabkan oleh goresan tangga"

"eoh syukurlah aku tidak patah tulang"

"heh. jangan membicarakan hal aneh seperti itu!!"

"maaf" anna sambil mengeluarkan sedikit suara tertawanya

" ini sudah masuk pelajaran sejarah dan setelah itu pelajaran matematika, aku harus kembali ke kelas" anna dengan cepat bangkit dari tidur dan berlari menuju kelas

"tunggu!!" yassya mengejar anna yang sudah berlari terlebih dahulu

"apa kau sangat menyukai sejarah dan matematika?"

"ya. aku berhasil masuk ke sini karena nilai sejarah dan juga matematikaku sangat bagus"

"baiklah aku akan membantumu" yassya membopong tubuh anna hingga keduanya sampai dikelas mereka