30

5.8K 211 4
                                    

JANGAN LUPA MEMBERI VOTE SETELAH MEMBACA

"taxi"

"na tunggu dulu" yassya terus mencegah anna untuk pergi

"lepasin ah gih sana sama alice aja"

"dih kok gitu?"

"ya kamu mikir aja pacar kamu lagi hamil terus kamu malah have seks sama wanita lain? otak kamu dimana?" oceh anna yang semakin merasa kesal

"ya maaf, ayo pulang sama aku" yassya menarik tangan anna

"ga mau"

"anna aria" bentakan yassya membuat nyali anna menjadi menciut

"pak maaf kami tidak jadi menumpang taximu" yassya tersenyum meminta maaf lalu menarik tangan anna dengan paksa

"lepas ih" anna mulai menepis tangan mya saat berada di parkiran

"na udah dong malu di liatin samanmurid lain"

"jadi kamu udah malu kalo bareng aku di depan yang lain?"

"ga gitu sayang"

"ih jahat banget sih"

"kan salah lagi" oceh yassya dengan suara pelan

"ngomong apa tadi?"

"engga, ayo masuk" yassya membuka kan pintu mobil

"aku mau naik taxi aja"

"anna maafin aku sayang"

"aku mau pulang sendiri"

"ayo masuk"

"nyebelin ah"

----------------

selama di perjalanan pulang anna terus mengabaikan yassya yang sedari tadi berusaha meminta maaf dan membuat sang kekasih memaafkan nya

yassya juga masih sempat menghubungi teman-teman nya untuk memberitahu bahwa dia sedang dalam perjalanan

"makasih udh nganterin" anna keluar dari mobil terlebih dahulu

"na tungguin" yassya menarik tangan anna agar jalan bersamaan

"udah sana kembali ke sekolah"

"aku mau sama kamu"

"aku mau sendiri"

"baby maafin aku" yassya berusaha bersuara keras agar orang di dalam rumah mendengar nya

"udah di maafin"

"masih marah?"

"engga marah tapi aku cuma ga nyangka kenapa kamu masih sempet berhubungan sama wanita lain saat pacar kamu sendiri lagi mengandung anak kamu? otak kamu dimana?" kali ini anna mulai mengeluarkan tangisan nya

"aku tau aku salah, maafin aku"

"terserah ya sekarang kamu mau gimana sama hubungan kita, terserah kamu mau kita nikah ataupun putus, aku cape" anna masuk kedalam rumah terlebih dahulu

'duar'

seketika varro memecahkan sebuah balon

"happy birthday" keempat orang didalam rumah itu bersorak riang

"kalian ngapain disini?" tanya anna masih dengan isakan tangis

"ngasih surprise buat kak anna"

"ga tepat"

"kamu juga ngapain?"

alice yang mendapatkan tatapan tajam hanya bisa diam seribu bahasa, ia takut salah mengeluarkan kata

"baby" anna menoleh ke sumber suara

"maaf tadi cuma prank" yassya sambil terkekeh

"maksud nya?"

"aku bohong tadi, aku kemarin ga ngapain-ngapain kok sama alice" pengakuan yassya membuat anna menatap keduanya secara bergantian

"kemarin aku emang ketemu alice tapi bukan di club, dan kami ga berhubungan juga"

"oke kalo gitu jujur sekarang kemaren kemana? bener minum?"

"engga, kemarin aku ke appartemen nya luna"

"kau ke appartemen wanita yg tinggal
sendirian?" tangisan anna berubah menjadi bentakan penuh emosi

"dengerin dulu kemarin itu aku mau ketemu bella disana dan disana juga ada wildan jadi aku sekalian ajak alice sama varro buat rencanain acara ini"

"sekarang bella nya mana?"

"happy birthday anna, happy birthday anna, happy birthday, happy birthday, happy birthday anna, happy birthday kak" bella bernyanyi sambil membawa kue dan berjalan keluar kamarnya menuju tempat anna berdiri

"yak kalian semua menyebalkan"

"make a wish dan tiup lilin nya" pinta bella yang kemudian di lakukan oleh anna

"yeay selamat ulangtahun kak" teriak bella dengan gembira

"makasih surprise nya, kalian sungguh menyebalkan"

"baby maafin aku" yassya dengan wajah memelas nya

"daddy" anna berlari kearah yassya dan memeluk sang kekasih

"jahat hiks" anna memukul dada yassya dengan pelan

"bercanda nya ga lucu, gimana kalo aku stres terus aku keguguran?"

"maaf sayang, aku cuma mau ngetes kalo aku bilang gitu kamu bakal marah atau biasa aja dan ternyata kau sangat marah"

"aish menyebalkan"

"maafin aku ya" anna hanya memganggukan kepalanya sebagai jawaban

"aku berhasil ga?"

"iya berhasil aku sampai kesal banget tadi"

"uwu baby nya aby nangis? sekali lagi maafin aby ya" yassya mengusap pipi anna dengan lembut

"happy birthday sayang, ini hadiah buat kamu" yassya mengeluarkan sebuah kotak kecil dari kantung baju seragam nya

"ini apa?"

"buka aja" anna mengangguk lalu membuka kotak hingga memperlihatkan sebuah kalung yang sangat cantik dan mahal tentu nya

"daddy"

"kamu suka?" anna menganggukan kepalanya dengan antusias

"mau aku pakaikan?"

"boleh, tolong ya"

tak membutuhkan waktu lama kini kalung yang sangat cantik dan berhasil membuat anna menjadi lebih cantik telah terkait di leher anna

tak membutuhkan waktu lama kini kalung yang sangat cantik dan berhasil membuat anna menjadi lebih cantik telah terkait di leher anna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"wuah cantik nya" anna terus menundukan kepala menatapi kalung tersebut

"daddy makasih ya"

"iya sayang"

SILAKAN MEMBELI E-BOOK UNTUK MEMBACA LEBIH LENGKAP

REMEDY ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang