kisah seorang siswi pindahan yang berhasil menahklukan hati pria tertampan di sekolah
🚫WARNING
Sebagai part sudah dipindahkan ke Ebook
Cast = - Kim taehyung as Abyassya
- Kim jisoo as Anna aria
- Etc (cari tau dalam ceri...
saat ini semua murid tengah menikmati makan siang mereka di kantin, tatapan anna terfokus pada kerumunan adik kelas nya yang asik menikmati pizza
tanpa sadar anna menjilat bibir nya ntah karena ngidam atau diri nya menginginkan pizza seperti itu juga
"kamu mau pizza kaya gitu?"
tanpa sadar anna menganggukan kepalanya sebagai respon
"nanti kita beli"
"aku mau nya sekarang"
"yaudah kita pesen sekarang"
"pinjam handphone kamu, biar aku pesan sendiri" anna mengulurkan tangan nya menagih ponsel
"baiklah lakukan apapun yang kamu mau" yassya memberikan ponsel nya pada anna membuat anna mulai fokus mencari menu yang dia inginkan dari salah satu restoran pizza
"nih makasih" anna mengembalikan ponsel yassya sambil tersenyum membuat yassya merespon nya dengan mengangguk sambil tersenyum
"daddy ayo pergi dari sini, nana ga tahan lihat mereka" anna mempoutkan bibirnya sambil menatap siswi yang sedang asik makan pizza di samping meja nya
"ayo" yassya mengambil nampan makanan anna yang masih berisi banyak makanan dan membiarkan anna berjalan tanpa membawa apapun
semua orang di kantin terus memerhatikan anna dan yassya yang terlihat semakin dekat setiap hari nya
"yassya udah kaya babu nya anna ya" ujar salah satu siswi
"terlalu di manja euw" ujar siswi lain nya
"baby jalan duluan jangan dengerin mereka" anna hanya mengangguk lalu berjalan mendahulu yassya
----------------
"wuah pizza nya terlihat sangat lezat" ann membuka bungkusan pizza dengan sangat antusias
"habisin ya, kamu harus banyak makan"
"pasti, aku akan terus sehat" anna tersenyum manis lalu mulai melahap pizza di hadapan nya
"daddy ini ada 8potong gimana kalo kita makan berdua? daddy juga kan belum makan"
"kamu aja, aku nanti gampang"
"ih ini itu beli nya pakai uang daddy jadi daddy juga harus makan, ayo kita bagi dua"
"oke aku 3 dan sisa nya kamu"
"engga, masing-masing 4"
"ga mau, kamu harus yang lebih banyak"
"daddy"
"nana"
"yaudah aku ngalah" anna melahap potongan pizza milik nya dengan antusias
"ayo di makan" ujar anna yang sudah mulai merengek seperti bayi
"iya nih" yassya mengambil potongan pizza lalu melahap nya
yassya mengunyah pizza nya sambil memerhatikan anna yang sedang sangat antusias melahap makanan nya membuat yassya tersenyum di sela kegiatan mengunyah nya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"kenapa senyum sendiri?"
"kamu imut banget" ujar yassya sambil mengusap pipi anna dengan lembut membuat anna ikut tersenyum
"baby" anna hanya berdeham karena masih sibuk mengunyah
"menurutmu ketika aku berkata jujur pada papa apa yang akan dia lakukan padaku?" pertanyaan yassya membuat anna memberhentikan aktivitasnya
"dad"
"lupain! lanjutin aja makanan nya!!"
"daddy mau meminta restu?"
"ntah aku juga ga yakin"
"aku akan berusaha mengatakan nya juga pada bella"
"gumana kalo kalian bertengkar setelah itu?"
"aku akan berusaha melakukan yang terbaik"
"aku juga, lanjutin makan nya!"
anna menganggukan kepalanya lalu kembali melahap pizza nya
-----------------
"yassya" sang ayah berteriak saat melihat yassya baru saja pulang
"kau buta? kenapa tidak menyapa kami?"
"maaf, selamat malam" yassya membungkuk memberi hormat
"kemarin kemana?"
"menginap di appartemen wildan"
"ga usah bohong"
"tanya aja wildan nya"
"oke, makan malam dulu sini"
"sebentar" sang hanya diam memerhatikan yassya terlihat lembut kali ini
"tumben dia tetap lembut meski aku membentak nya?" sang ayah menatap sang istri penuh pertanyaan
"mungkin dia sedang ada masalah, cobalah sesekali menjadi sosok ayah yang sesungguhnya untuk dia, bagaimanapun dia tetap anakmu"
"aku sudah memperlakukan dia sebagai anakku kok, aku udah membiayakan sekolahnya, memenuhi keinginan nya, apa lagi yang belum?"
"menjadi tempat cerita nya, seorang ayah dari anak lelaki itu harus bisa menjadi teman anak nya juga. aku yakin dia ingin sekali merasakan rasa nya dekat dengan orangtua nya"
"baiklah"
--------------
SILAKAN MEMBELI E-BOOK UNTUK MEMBACA LEBIH LENGKAP
