REMEDY ✔️

23

JANGAN LUPA MEMBERI VOTE SETELAH MEMBACA

keesokan hari nya terlihat kondisi kelas yang sedang hebo menantikan undangan acara ulangtahun yassya

'tring'
'tring'

ponsel beberapa orang di dalam kelas berbunyi termaksud ponsel wildan dan varro

"yesh aku di undang"
"menyebalkan aku tidak mendapatkan undangan itu"

semua orang itu terus berbagi argumen tanpa memperdulikan yassya yang mempunyai acara sedang berada di kelas

"aku tidak mendapatkan notif undangan nya" anna menunjukan layar ponsel nya pada sang kekasih

"kau tamu spesial jadi ga perlu undangan"

"dasar gombal"

"minggu depan? pas hari h ulangtahun nya?"

"orang nanya tuh di jawab" wildan melempar buku ke arah kepala yassya

"ga tau orang yanb ngatur acara nya mereka, gue mah tinggal dateng doang jadi ga tau siapa aja tamu nya"

"oh ya na, datang aja bareng bella dan luna"

"kenapa kamu ga undang langsung aja? kenapa minta tolong sama aku?"

"baiklah aku bilang di chat aja"

-----------------

keesokan hari nya terlihat anna, gabriel dan juga luna di sebuah mall untuk membeli hadiah ulangtahun yassya

ya, yassya tidak hanya mengundang anna dan bella sebagai tamu spesial namun pria itu juga mengundang luna

"hallo" ujar anna pada orang di sebrang telpon

"dimana na?"

"dirumah"

"aku kesana ya"

"ngapain?"

"apa aku harus punya alasan buat datang kerumah kekasihku?"

"aku ada janji sama seseorang"

"siapa?"

"someone"

"ya siapa?"

"temanku"

"pria atau wanita?"

"wanita"

"mau ngapain?"

"teman dari sekolah lamaku berulangtahun hari ini, jadi aku ada janji untuk datang ke acara ulangtahun nya"

"datang ke pesta seorang diri?"

"aku sama bella, ya temanku mengenal bella jadi aku pergi bersama bella"

"kau yakin?"

"kau tidak percaya pada kekasihmu ini?"

"baiklah hubungi aku saat kau sudah pulang" anna hanya berdeham lalu memutuskan panggilan telpon secara sepihak

"udh ayo bantuin aku cari kado nya" ujar anna seraya menarik tangan bella dan luna secara bersamaan

"kak ini bagus ga?" bella menunjukan sebuah sweeter pilihan nya

----------------

di malam hari terlihat yassya di teras kamar nya, pria itu mulai resah karena hampir seharian ia tak kunjung mendapat kabar dari sang kekasih

"kamu kemana sih na?" yassya terus menghubungi anna namun tidak ada jawaban

pria itu sudah berulang kali mengirim pesan namun anna tak kunjung membalas nya bahkan akun sosial media anna sedang tidak aktif saat ini

"masa datang ke pesta ga update apapun?"

pria itu berharap sebuah postingan baru muncul untuk memastikan bahwa anna baik-baik saja

"ga bisa, aku harus kerumah nya" dengan cepat yassya mengambil jaket di dalam ruang ganti dan bergegas menuju di rumah sang kekasih

"mau kemana?" ujar sang ayah yang baru saja pulang dengan cepat menahan tangan yassya yang hendak pergi

"kerumah anna" yassya menepis tangan sang ayah namun sang ayah masih menahan nya

"makan malam dulu"

"gampang, aku bisa makan dirumah anna"

"hei mamamu sudah membuatkan makanan"

" tar pulang aku makan" yassya mepis tangan sang ayah dengan kasar lalu berlari meninggalkan rumah

-----------

SILAKAN MEMBELI E-BOOK UNTUK MEMBACA LEBIH LENGKAP