16

7.7K 361 8
                                    

JANGAN LUPA MEMBERI VOTE SETELAH MEMBACA

"anna" suara teriakan michel membuat anna dengan cepat membalikan badannya setelah menaru tas dimeja

"ya?"

"yassya mencarimu"

"baiklah aku akan kesana"

"kau tau dimana yassya?"

"ditempat biasa kami bertemu?"

"wow kalian memeliki tempat biasa bertemu?"

"ah kami biasa bertemu bersama varro dan wildan juga kok"

"saat ini mereka di gudang, ayo aku antar" michel menarik tangan anna dengan paksa

"disini tidak ada mereka? kau bilang mereka mencariku?" ujar anna yang baru saja tiba di gudang sekolah bersama michel dan teman temannya

"mereka memang tidak disini, yassya juga tidak mencarimu" dita

"lalu kenapa kalian membawaku kesini?" anna menatap ketiga wanita di hadapan nya dengan tatapan kosong

"lalu kenapa kalian membawaku kesini?" anna menatap ketiga wanita di hadapan nya dengan tatapan kosong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"wanita sialan" michel menjambak rambut anna kebelakang bahkan hingga anna mendongakan kepalanya

"sakit"

"menjauhlah dari yassya"

"aku dekat dengan nya karena aku asisten pribadinya"

"mulai sekarang menjauhlah dari yassya" bentakan michel membuat anna mulai kesal namun wanita itu masih menahan amarah nya agar tetap terlihat seperti wanita baik

"hei lihatlah dia memiliki ponsel baru" jessica mengambil ahli ponsel anna yang berada di saku seragam anna

"wow kau kaya juga ternyata namun kenapa masuk sini karena biasiswa?" ledek dita

"kembalikan"

"tidak bisa kami ingin memainkan nya sebentar" jessica mengarahkan kamera depan ke wajah anna agar kunci layar ponsel anna terbuka

"sekarang kita lihat dari gallery dahulu" michel mengambil ahli ponsel lalu mulai mengutak-atik ponsel tersebut

"hei lihatlah dia memiliki foto bersama yassya" michel mulai semakin kesal saat melihat foto anna dan yassya yang tertidur bersama saat mereka sedang berkumpul di appartemen wildan

foto candid yang di ambil oleh varro karena dia merasa gemas dengan kedua teman nya

"wuah bahkan kau meminta yassya berfoto bersama sambil memelukmu?" michel menunjukan layar ponsel anna pada sang pemilik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"wuah bahkan kau meminta yassya berfoto bersama sambil memelukmu?" michel menunjukan layar ponsel anna pada sang pemilik

"wuah bahkan kau meminta yassya berfoto bersama sambil memelukmu?" michel menunjukan layar ponsel anna pada sang pemilik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"yassya yang melakukan nya sendiri"

"ini di kamar siapa?"

"kamar di appartemen yassya"

"wuah kau meminta yassya mengajakmu kesana? aish aku rasa disana juga ada wildan dan varro"

"saat itu hanya kami berdua" ujar anna dengan nada suara lembut namun memiliki arti tajam

"hanya kalian? kau wanita murahan" michel menendang perut anna dengan keras hingga anna tergelunsur kelantai

"kau yang meminta kan?"

"dia yang mengajakku"

"lalu kau mau? jelas maulah ya orang yassya ganteng, kaya raya pula"

"karena kau membuat kami emosi dengan berbagai foto yassya bersamamu di dalam ponsel ini maka ponsel ini aku sita. bye" michel dan teman temannyapum keluar dari gudang begitu saja

ketiga wanita itu mengkunci gudang yanb berisi anna di dalam nya

"hei buka" anna terus menggedor pintu

"siapapun di luar sana tolong aku" bahkan anna juga terus berteriak

"aish michella sialan" anna melepas sepatu nya lalu melemparkan ke arah pintu

-------------------

SILAKAN MEMBELI E-BOOK UNTUK MEMBACA LEBIH LENGKAP

REMEDY ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang