REMEDY ✔️

22

JANGAN LUPA MEMBERI VOTE SETELAH MEMBACA

dimalam hari terlihat ketiga sejoli disebuah apartemen milik seorang yassya tentunya

"kenapa minta kita kesini?" tanya wildan saat dia dan varro baru saja tiba

"bantuin batalin perjodohan dong"

"bantu gimana?"

"bagaimanapun itu, aku ga mau nikah sama tante tante itu

"aku punya ide" ujar varro dengan seketika

"apa?" kedua orang itu fokus menatap varro menunggu kelanjutan nya

"gimana kalo salah satu dari kita nyamar menjadi suster atau dokter dirumah sakit itu lalu kita memasukan racun yang mematikan kedalam infus della?"

"pekerja dirumah sakit? siapa? dia mengenal kalian berdua juga"

"bella? anna? atau luna mungkin?"

"bagaimana kalo anna? biar pacar kamu sendiri yang ngebunuh wanita itu"

"emang ga bahaya kalo anna yang lakuin?"

"aku bakal pastiin anna aman"

"baiklah kita bahas besok di sekolah bareng anna juga"

-----------------

dipagi yang cerah terlihat ketiga pria itu berada diruang persembunyian mereka dengan wajah yang sangat serius

"ada apa sih? kenapa pada tegang banget?" tanya anna memecahkan keheningan

"aku butuh bantuanmu"

"apa?"

"mau membantuku memusnahkan della dari dunia?"

"dellany?" yassya menganggukan kepalanya sebagai respon

"kenapa aku harus membunuhnya?"

"kau tau aku di jodohkan dengan dia, aku tidak ingin menikah dengan nya baby"

"baiklah aku akan melakukan nya, bagaimanapun juga aku tidak ingin daddy menjadi milik orang lain terlebih lagi wanita itu yang mengambil kebahagianku, aku tidak ingin dia mengambil pria yang aku sayangi lagi" anna dengan sangat percaya diri

"pria yang kau sayangi lagi? apa dia pernah merebut seseorang darimu?"

"ah bukan apa-apa kok, lupakan sekarang apa yang harus aku lakukan?"

varro mulai meceritakan rencana nya dengan sangat rinci, bahkan pria itu memberitahu waktu yang pas untuk membunuh della

"oke kalo begitu kita bertemu dirumah sakit nanti malam"

------------------

"mau kemana?" tanya bella saat melihat anna hendak keluar diwaktu hampir tengah malam

" ada urusan sebentar"

"semalam ini?"

"ini sangat penting"

"mau ngapain? ngeclub ya?"

"engga. jangan khawatir aku cuma mau ketemu yassya"

"emang nya ga bisa besok?"

"ga bisa, harus saat ini juga"

"kenapa engga dianya aja yang kesini? biasanya juga kan dia yang nyamperin"

"aku juga ada urusan sama beberapa orang lain nya dan kami udah janjian buat ketemu sekarang, ini mendesak"

"baiklah hati-hati, dan jangan pulang di pagi hari"

"aku bakal pulang pagi mungkin aku akan menginap disana"

"nginap dimana?"

"di appartemen yassya"

"oh yaudah, untung aja kak yassya udah jadi pacar kakak jadi aku sedikit legak nitipin kakak ke dia"

"kamu khawatir sama aku? bukannya kemaren kamu marah sama aku?"

"ga usah dibahas deh! udah sana pergi katanya buru buru"

"baiklah aku pamit"

--------

SILAKAN MEMBELI E-BOOK UNTUK MEMBACA LEBIH LENGKAP