29

4.3K 224 6
                                    

JANGAN LUPA MEMBERI VOTE SETELAH MEMBACA

"masalahmu dengan anna sudah selesai?" tanya yassya pada bella saat baru sampai di appartemen luna

"belum tapi aku udh tau penyebab masalah nya"

"maafin aku ya"

"gapapa ini salah aku juga, kalo aku ga maksa kak anna buat nurutin apapun yang aku mau, kalo aku bisa jadi tempat curhat dia pasti kalian ga bakal ngalamin kaya gini"

"aku juga minta maaf udh salah paham"

"minta maaf sama anna bukan aku, dia mengkhawtirkanmu"

"aku bakal pulang besok" yassya hanya menganggukan kepalanya

"varro juga mau kesini tapi sama alice"

"alice siapa?"

"teman sekelas kami"

"pacar kak varro?" pertanyaan bella membuat wildan menahan tawa

"mereka hanya saling dekat bukan berarti mereka berkencan"

"silakan diminum" luna meletakan empat gelas teh yang berisi teh di meja

'ting nong'

"aku aja yang bukain" gumam bella sambil berjalan untuk membukakan pintu

"eoh kalian, masuklah mereka sudah datang"

"terimakasih"

"hi" sapa alice pada bella

"hi, masuklah ini bukan appartemenku jadi jangan terlalu sopan padaku"

"luna, bella kenalkan dia alice teman kami" ucap wildan yang sudah memperkenalkan teman nya

"satu kelompok sama kalian?" tanya lunya sambil terus menatap semua pria itu secara bergantian

"bisa di bilang gitu karena dia dekat dengan anna di sekolah" luna dan bella hanya mengangguk seakan mengerti

"karena kalian sudah disini semua jadi aku ingin minta tolong boleh?" keempat orang itu hanya mengangguk

"maaf jika aku merepotkanmu lun, aku ga tau harus mengumpulkan kalian semua dimana"

"it's okey, mau minta tolong apa?"

"aku pengen minta tolong sama kalian semua"

"apa?" alice

"kamu deket sama anna kan?"

"hm. kenapa?"

"aku mau bikin prank buat anna karena besok anna ulangtahun"

"prank gimana?" tanya varro yang mulai penasaran

"jadi nanti aku bakal bilang ke anna kalo semalam aku habis have seks sama alice"

"eh gila jangan aku juga"

"yakan kalian berdua deket"

REMEDY ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang