✖ 04 ✖

384 71 1
                                    

Please Vote dan Komen yaaa :)

---

Seungyoun membuka ruangan dimana Hyunjin dirawat. Saat ia masuk, dia terkejut melihat Bangchan, Seungwoo, dan Lino sudah berada disana menjenguk. Kini pandangan tertuju pada Seungyoun yang baru saja tiba.

"Hyunjin, kau tidak apa-apa?" Tanya Seungyoun.

Hyunjin hanya membalasnya dengan senyum.

"Kau terlihat buru-buru ya tadi?" Tanya Bangchan.

Seungyoun menatap Bangchan dengan wajah bingung. Pikirannya masih melayang-layang jauh kemana-mana.

"Tadi aku ke tempatmu. Tapi kau malah berlari dan tidak mendengar panggilanku." Jelas Seungwoo.

Astaga! Seungyoun tidak sadar jika ada yang memanggil namanya. Apakah dia sepanik itu?

"Terimakasih sudah mencemaskanku." Hyunjin tersenyum.

Tunggu.. Bukankah Hyunjin sudah mengundurkan diri?

"Besok kembali bekerja. Lekas sembuh."

Setelah berkata seperti itu, Bangchan keluar meninggalkan ruangan.

"Jangan coba-coba kabur lagi ya." Lanjut Seungwoo kemudian keluar mengikuti Bangchan.

Lino masih berdiri dan menatap Seungyoun terlebih dahulu. Kemudian tatapannya beralih ke Hyunjin. Tanpa kata apapun, Lino mengikuti langkah Bangchan dan Seungwoo.

Brakkkk

Setelah mereka keluar, Seungyoun mendekat ke Hyunjin.

"Bagaimana bisa kau kecelakaan?"

"Aku juga tidak tahu. Aku tidak ingat apa-apa." Jawab Hyunjin.

Seungyoun tampak berfikir sejenak. Kemudian dia menatap Hyunjin dengan serius.

"Apa kau kecelakaan setelah mengundurkan diri?" Selidik Seungyoun.

"Tujuh jam setelah aku mengirim pesan ke Boss Bang." Jawab Hyunjin yang bahkan menghitung waktunya.

Seungyoun diam. Dia memikirkan suatu hal konyol lagi. Tapi kali ini dia menyimpan pikirannya dahulu. Dia tidak mau membicarakannya pada Hyunjin.

"Kau tidak jadi mengundurkan diri?" Tanya Seungyoun.

"Kurasa ucapanmu benar.. Aku harus bertahan kalau mau hidup." Sahut Hyunjin pasrah.

"Benar. Selama kita tidak bertindak apapun, kita aman."

Hyunjin setuju dengan ucapan Seungyoun dan menganguk kecil.

■■■

Hangyul dan Yohan berhadapan dengan Polisi. Sebut saja Peter.

"Kalian karyawan disini?" Tanya Peter.

"Ada apa ya, Pak?" Tanya Yohan cemas.

Yohan ekspresinya cemas sementara Hangyul terlihat santai saja.

"Kalian baru saja pindah kan?"

Yohan mengangguk. Sepertinya dia jadi gugup hanya karena bertemu dengan polisi.

"Tempat kalian sebelumnya terbakar?"

Lagi-lagi Yohan hanya mengangguk. Peter tampak diam sebentar.

"Begini, saya mendapat laporan orang hilang pasangan suami istri. Dan ada saksi yang mengatakan melihat mereka masuk ke Coffe Bang beberapa hari yang lalu."

Terjebak di Coffee Bang • Cho Seungyoun ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang