Seungyoun tersentak ketika melihat Woojin sudah lemah tak berdaya dengan tubuh berlumuran darah.
"Tolong! Tolong!"
Seungyoun berteriak panik. Sampai akhirnya Seungwoo dan Lino datang menghampirinya.
"Hey! Apa yang kau lakukan?"
Seungwoo langsung menoleh dan terkejut melihat kondisi Woojin yang bersimbah darah.
"Bukan aku! Aku menemukannya sudah dalam keadaan seperti ini." Jawab Seungyoun panik.
Seungwoo mengatupkan jari telunjuk ke bibirnya dan meminta Seungyoun untuk diam.
"Diluar ada pelanggan. Jaga bicaramu. Jangan keras-keras. " Bisiknya.
Seungyoun mengangguk. Wajahnya masih ketakutan. Seungwoo menatap Lino sekilas dan langsung mengangkat tubuh Woojin yang sudah tak bernyawa itu ke sebuah ruangan. Seungyoun mengikuti mereka dari belakang.
"Mau dibawa kemana? Apa kita tidak menelfon polisi saja?" tanya Seungyoun bingung.
Seungwoo yang masih bersusah payah mengangkat Woojin langsung menoleh menatap Seungyoun.
"Sstt!!"
Seungwoo menatap datar dan dingin. Seungyoun hanya bisa menelan ludah lalu segera diam.
Ruangannya itu hanya di depan matanya, tapi dia berjalan begitu lama. Perlahan dan satu langkah itu terasa berat.
Tapi tiba-tiba saja seseorang menepuk pundaknya dari belakang dan membuat Seungyoun terkejut.
"Hahhh!!!" Teriaknya spontan.
Seungyoun langsung membalikkan badannya dan menatap siapa orang itu.
Bangchan?
"Ada apa?"
Bangchan tidak tahu kenapa wajah Seungyoun terlihat ketakutan. Bahkan bibirnya bergetar hebat. Tangannya juga terlihat gemetar.
"Woojin tiba-tiba saja bersimbah darah." jelas Seungyoun gemetar.
Bangchan berjalan mendekati Seungyoun. Kemudian dia memegang pundak Seungyoun.
"Aku kan sudah bilang, aku tidak membutuhkan karyawan lagi. Jadi ya salah satu dari kalian harus pergi." Jelas Bangchan.
Seungyoun terkejut mendengar pengakuan itu. Dia langsung menatap Bangchan curiga.
"Bukan aku yang membunuhnya.Tapi itu sudah kutukkan dari tokoku ini." Lanjutnya dengan senyum.
"Maksudmu?"
"Kau sudah bekerja disini. Jangan coba kabur ya. Yang perlu kau lakukan saat ini adalah..."
"Bekerja normal." pungkasnya.
Bangchan tersenyum lalu segera pergi ke ruangan dimana Woojin berada. Tangan Seungyoun bergetar hebat. Keringat deras mengalir di sekujur tubuh dan wajahnya. Dia tidak bisa berfikir sekarang.
■■■
Jam pulang kerja sudah tiba. Seungyoun bergegas keluar dari tempat kerjanya tanpa berpamitan.
"Seungyoun!!!" teriak Hyunjin tapi diabaikan.
Baru sehari kerja saja dia sudah tidak nyaman dengan tempat kerjanya itu. Dia merasa aneh dan banyak kejanggalan.
Sampai akhirnya ada sebuah pesan masuk.
Kembali. Boss Bang mencarimu.
Seungyoun langsung mengetahui siapa pengirim pesan itu karena fotonya terpampang nyata disana. Yaa, itu Seungwoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Terjebak di Coffee Bang • Cho Seungyoun ✔
Mystery / ThrillerBagaimana perasaanmu ketika harus bekerja dengan orang-orang yang dulunya bertindak kriminal? • Cast Seungyoun • Seungwoo • Yohan • Hangyul Bangchan • Lino • Hyunjin [ Cameo All member X1 & StrayKids ] #1 Tersangka 25112019 • Start 03112019