☆ {Jangan lupa untuk vote & comment ya agar author tetap semangat untuk terus melanjutkan ff ini} ☆
U Got It||Lee Eunsang
By @ham_wonjin22Sinar matahari menerobos fentilasi yang ada di ruangan tersebut. Membuat mata Minju merasa silau sehingga pada akhirnya membuatnya terbangun.
"A-aku dimana?." Gadis itu melihat ke sekitar ruangan. Bangunan yang sudah terlihat tua dan kumuh. Bagaimana bisa ia ada disini?.
"Oh rupanya kau sudah bangun Minju?." Suara serak seorang laki-laki membuat Minju agak ketakutan.
Laki-laki itu mulai mendekati Minju. Wajahnya tidak terlihat karena ia memakai masker hitam beserta topi.
"Kau siapa?." Mata Minju mulai berkaca-kaca lagi. Mimpi buruk apa yang terjadi padanya kali ini?.
Laki-laki itu membuka masker dan topinya. Memperlihatkan wajahnya dengan jelas. Dan membuat Minju sangat kaget.
"Lo mau gak jadi pacar gue?."
"Hm, maaf kak, aku gak bisa. Kita memang udah temenan dari lama. Tapi aku gak bisa suka sama kakak. Aku suka sama orang lain. Aku sayang kakak sebagai teman. Jadi aku harap kakak ngerti ya."
"Gak Minju!. Lo harus jadi pacar gue!. Gue sayangnya cuma sama lo. Plis Minju, jadi pacar gue sebentar aja sebelum gue pindah ke Hongkong."
"Maaf kak, aku benar-benar gak bisa. Aku cuma suka sama Kak Sihun."
"Oke, tapi inget aja, lo pasti akan nyesel karena udah nolak gue. Gue akan kembali Minju, ingat itu. Hal buruk akan terjadi sama lo ketika gue balik nanti."
"K-kak Jinhyuk?." Pria itu tersenyum licik. Agak mengerikan jika dilihat-lihat.
"Oh rupanya masih ingat ya?. Kirain udah lupa wkwk. Ohiya, udah berapa lama kita gak ketemu?. Dua tahun mungkin?."
Jinhyuk adalah temannya Wooseok, kakaknya Minju. Mereka berdua saling mengenal ketika Jinhyuk sering pergi ke rumahnya untuk membuat tugas kampus. Dan saat itu juga, Jinhyuk mulai menyukai Minju. Namun sebelum Jinhyuk pergi ke Hongkong, ia sempat menyatakan perasaannya kepada Minju, tapi sayang, cintanya ditolak.
"Udah lah, gak usah sok ngedrama!. Gue gak bakal kasihan sama lo!. Tapi jujur, gue masih sedikit naruh harapan seperti 2 tahun yang lalu." Jinhyuk memegang dagu Minju.
"Kalo lo mau jadi pacar gue, gue bakal ngebebasin lo. Dan kalo lo udah jadi pacar gue, jangan pernah ngebuka mulut lo tentang penculikan ini. Jika ada yang tau dan laporin ke polisi. Maka nyawa kakak lo bakal jadi taruhannya." Air mata Minju mulai turun dan mengalir terus. Apakah dengan cara ini akan membuat hidupnya tenang?. Ia tidak mau jika nyawa kakaknya terancam.
Minju mengangguk. "I-iya, aku m-mau Kak. Tapi tolong jangan sampai nyawa kakakku terancam."
Jinhyuk tersenyum lebar. Ia segera membuka kaitan tali dari tangan gadis itu dan memeluknya. "Iya Minju, gak akan. Akhirnya sekarang lo jadi milik gue."
"Ini, cepat ganti baju lo. Gue bakal nunggu di luar. Habis ini gue bakal anterin lo pulang. Dan ingat, ikuti drama yang bakal gue lakuin di hadapan Wooseok." Ia memberi sepasang baju pada Minju.
Setelah mengganti bajunya. Minju langsung di antar pulang oleh Jinhyuk menggunakan mobilnya.
Jinhyuk bisa melihat kalau gadis itu tengah melamun. Dia tetap sama seperti 2 tahun yang lalu.
"Sayang?." Jinhyuk memanggil Minju. Tak ada jawaban.
"Minju sayang?." Kali ini Jinhyuk memegang sebelah tangan Minju.
"Kenapa Kak?." Suaranya masih sama seperti dulu. "Maafin aku yang udah kasar yaa. Aku ngelakuin ini karena aku sayang sama kamu."
Minju tersenyum tipis. "Iya gak apa-apa Kak Jinhyuk."
Sebenarnya senyum yang diberikan Minju adalah hanya karena dipaksa. Tidak, ia tidak mencintai Jinhyuk sama sekali.
🌎🌎🌎
Mereka pun sudah sampai di depan rumah Minju.
"Ingat, ikutin alur drama ini." Jinhyuk mengingatkan Minju sebelum mengetok pintu rumahnya.
Toktoktok!
"Iya..eh MINJU?!." Wooseok yang senang adiknya sudah pulang langsung memeluk adik kesayangannya.
"Kak Wooseok, kangen." Ia membalas pelukan dari kakaknya.
"Dan Jinhyuk?. Lo udah balik dari Hongkong?." Wooseok juga kaget saat melihat kedatangan Jinhyuk.
"Iyaa Seok. Bicaranya di dalam aja." Mereka bertiga langsung masuk ke dalam.
Jinhyuk dan Wooseok sedang asik mengobrol di ruang tamu, sedangkan Minju sedang membuatkan teh di dapur.
Baru saja Minju ingin menuangkan air panas ke cangkirnya, tiba-tiba seseorang memeluknya dari belakang. Dan itu sudah pasti adalah Lee Jinhyuk.
"Lagi buat teh ya?." Entah sejak kapan suara Jinhyuk terdengar manja. Minju sebenarnya agak risih jika harus dipeluk seperti ini.
"Kak Jinhyuk jangan peluk-peluk. Nanti kalo Kak Wooseok liat gimana?." Minju mencoba melepaskan pelukan Jinhyuk.
"Lanjutin aja. Lagipula gue udah bilangin ke dia kalo kita berdua pacaran. Dan dia setuju-setuju aja." Mendengar kata-kata Jinhyuk membuat Minju tidak fokus, sehingga air panas yang seharusnya dituang di cangkir malah terkena di tangannya.
"Aww." Mendengar suara Minju, Jinhyuk langsung melepaskan pelukannya dan mengambil tangan Minju.
"Hati-hati yaampun. Sini ikut ke ruang tamu, biar di obatin." Minju mau tidak mau harus mengikuti Jinhyuk.
Sampai disana, ada Kak Wooseok yang sedang asik menonton TV. "Eh Minju kenapa tangannya?." Wooseok mengamati tangan adiknya.
"Kena air panas. Seok, ambilin salep kek. Nanti gue obatin." Wooseok segera ke lantai 2 dan kembali membawa salep.
"Nih, gue tinggal dulu ya. Selamat berpacaran." Wooseok langsung naik lagi ke atas dan meninggalkan mereka berdua.
"Lagi mikirin apa sih sampe gak fokus gitu?." Tak ada jawaban, dari tadi Minju terus menatap Jinhyuk yang sedang mengobati tangannya.
Senyuman tipis terukir di wajahnya. Dan tentu saja Jinhyuk sadar akan hal itu. "Gak usah diliat terus. Gue tau kalo gue emang ganteng." Kata-kata itu membuat Minju sadar.
"Ihh kegeeran banget sih jadi orang." Minju mencubit pinggang Jinhyuk pelan.
"Ah iya, ampun."
TBC
[part ini drama banget gak sih?:v. Rasanya gak seruu, maap:)). Yaudahlahh, jngan lupa vote & commentnya.]
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] U Got It - Eunsang
Fanfiction"kalo lo bisa ngedeketin gadis cuek itu dan bikin dia suka sama lo, kita anggap lo cowok terhebat di sekolah ini." Eunsang Lee, seorang siswa yang terkenal playboy, ditantang oleh teman-temannya untuk mendekati seorang gadis paling cuek di sekolahny...