[✓] U Got It - Eunsang

18: kelas 12

☆ {Jangan lupa untuk vote & comment ya agar author tetap semangat untuk terus melanjutkan ff ini} ☆

U Got It||Lee Eunsang
By @ham_wonjin22

Tidak terasa kalau Minju dan seangkatannya sudah kelas 12 sekarang. Dan mereka akan mengikuti ujian minggu depan. Minju yang biasanya suka baca novel harus melepas dulu hobinya untuk beberapa saat, dan fokus untuk membaca seluruh isi materi yang ada pada buku paket.

Dan bagi Minju, sudah tidak ada lagi waktu untuk berleha-leha. Dia harus pintar untuk mengatur waktu.

Kacamata bulat selalu terpasang di depan matanya dari pulang sekolah. Di bawah matanya pun sekarang sudah mulai berwarna hitam. Itu semua diakibatkan karena ia selalu belajar sampai tengah malam.

Seperti kali ini, ia sedang membaca dan memahami materi dan seluruh rumus matematika. Sungguh ia mengantuk sekarang. Bagaimana tidak, sekarang sudah menunjukkan jarum jam pada angka sebelas.

"Hoamm..ngantuk bener." Minju memutuskan untuk melepas kacamatanya dan menidurkan kepalanya di atas meja untuk sementara.

Namun, ia tidak sadar kalau ia sudah tertidur. Dalam tidurnya ia memimpikan sesuatu, hal yang seharusnya ia sudah lupakan sekarang. Kenangan itu kembali terlintas dalam pikirannya.

Eunsang sedang duduk di koridor kelas bersama Minju. Mereka sedang mengobrol sambil tertawa.

"Minju kalo gue suka sama lo gimana?." Eunsang berhenti tertawa dan terlihat serius.

"Gak tau." Minju menjawab dengan canggung.

"Hm sebelum gue keduluan lagi, lebih baik gue langsung aja ya?." Minju bungkam.

"Kim Minju yang cantik, maukah kamu jadi pacarnya Lee Eunsang?." Dia memegang kedua tangan Minju.

"M-maaf Eunsang aku gak bisa. Bukan berarti aku nolak, tapi belum saatnya deh. Aku belum suka sama kamu."

"It's okay. Aku ngerti kok. Mungkin aku nya aja yang terlalu kecepetan hehe. Tapi, bolehkan kalo gue bikin lo suka sama gue?."

Minju hanya mengangguk tanda setuju.

Ia terbangun saat Kak Wooseok mengetuk pintunya. Dan saat melihat jam, ternyata sekarang sudah pagi. Untung saja hari ini adalah hari Minggu.

Yaa, Eunsang sudah pernah mengungkapkan perasaannya pada Minju. Seluruh kenangan manis itu mulai terputar lagi di benaknya. Membuatnya tersenyum saat mengingat seluruh sikap manis Eunsang padanya, dan menimbulkan rasa nyeri di dada saat ia tahu kalau semuanya hanyalah kebohongan.

Ia mengambil beberapa foto dari lemarinya. Foto-foto itu adalah kenangan yang paling berharga baginya. Fotonya bersama Eunsang saat pergi ke pasar malam setahun yang lalu. Ia yang duduk di dekat air mancur sambil tertawa bersama Eunsang. Dia sangat merindukannya.

Ia tak sadar, sebulir air mata berhasil lolos dari mata cantiknya itu.

"A-aku mencintaimu Eunsang, tapi entahlah denganmu. Ku rasa kau tidak merasakannya. Sekarang biarkanlah perasaan ini mulai terkubur. Aku harus melupakanmu." Ia menyimpan kembali semua foto dan kenangannya itu.

▪▪▪

Lain hal dengan Minju yang sedang merindukan. Kini Eunsang sedang berdebat dengan orangtuanya di meja makan.

Tadi Eunsang yang habis mandi turun ke bawah untuk sarapan. Di sela-sela acara makan, Ayah Eunsang membicarakan hal penting padanya.

"Eunsang, setelah kelulusanmu, ayah akan mengirimmu ke New York untuk meneruskan perusahaan ayah."

"Apa!?. Aku tidak mau!. Aku ingin kuliah disini bersama dengan teman-temanku."

"Kau harus Eunsang!. Hanya kamulah satu-satunya penerus perusahaan ayah!."

"- Oke, ayah akan memberimu dua pilihan. Kau akan tetap disini, tapi ayah akan menjodohkanmu dengan Chaewon. Atau kau akan pergi ke New York tanpa perjodohan. Kau tinggal memilihnya Eunsang. Semua keputusan ada di tanganmu sekarang."

"Ayah bisakah kau tidak membahas perjodohan itu lagi?. Aku benar-benar muak mendengar nama gadis itu. Dan satu hal yang harus ayah ingat, aku hanya mencintai Minju!."

"Dan dari pada dijodohkan dengan Chaewon, lebih baik aku pergi ke New York saja." Eunsang pum meninggalkan meja makan.

TBC

[jangan lupa spam commentnya~.]