☆ {Jangan lupa untuk vote & comment ya agar author tetap semangat untuk terus melanjutkan ff ini} ☆
U Got It||Lee Eunsang
By @ham_wonjin22Minju sebenarnya masih galau karena Kak Jinhyuk benar-benar hilang tanpa kabar. Tanpa ragu, ia mengambil handphonenya dan membuka chatroomnya dengan Jinhyuk.
Kak Jinhyuk💜
Kak!|
Kangen|
Maafin aku dong||Knp?
|G nanya
|Gak
|Berhenti chat sama aku
|Udah putus jugaKak Jinhyuk :(|
Kangen loh. Emangnya gak kangen sama mantan sendiri?|
Ketemuan yuk||Apa lagi?
|Gak
|Sibuk. Mending ketemuan sama Eunsang, pacar kamu itu ajaYaudah.|
Semangat kerjanya!❤|
Read.Minju melempar hpnya ke kasur. Kesal karena Kak Jinhyuk sudah berubah. Dia menenggelamkan kepalanya ke bantal. Tanpa disadari, ia sedang menangis. Minju versi bucin:v.
Di sisi lain Jinhyuk yang sedang makan langsung menggelengkan kepalanya karena heran. "Minju kesambet apa sih sebenernya?."
Saat sedang asik makan, tiba-tiba suara handphonenya Jinhyuk berbunyi. Ternyata itu telfon dari Wooseok.
"Hoy kenapa?."
"Tanggung jawab lo."
"Tanggung jawab apaan coba?. Gak jelas banget".
"Adek gue lo apain?. Ini dia nangis terus dari tadi sampe gak mau keluar dari kamar."
"Masa sih?."
"Iyalah. Udah seminggu dia kayak gini teros. Heran gue sama dia."
"Malas aja gue sama dia."
"Berantem ya lo berdua?. Kenapa emangnya si Minju?."
"Gak, lagian juga udah putus dari seminggu yang lalu."
"Kasihan lah dia. Sampe makannya aja dikit banget. Matanya bengkak terus setiap keluar dari kamar. Gue takut Hyuk, dia bakal ngelakuin yang enggak-enggak nanti."
"Hufft, gue sibuk Seok. Gue matiin dulu ya."
Tutt
Telfon pun berakhir dengan dimatiin secara sepihak.
Ada apa dengan Minju?. Dia biasanya adalah gadis yang cuek dan bodoh amat-an. Apakah Jinhyuk sudah berhasil mengambil ahli hati Minju.
Eunsang 0 vs Jinhyuk 1
▪▪▪"Minju makan yuk. Udah malem." Suara ketukan dari luar terdengar jelas sampai ke telinga Minju. Dari tadi ia hanya menangis. Tidak tahu bagaimana matanya nanti saat keluar dari kamar.
"Belum laper." Itulah kata-kata yang sering Wooseok dengar sejak seminggu yang lalu. Ia khawatir dengan kesehatan Minju.
"Yaudah, kakak naroh makanannya di meja yaa. Jangan lupa makan, nanti sakit." Wooseok menghela nafasnya pelan, dan mulai turun ke bawah, lalu meletakkan makanan Minju di meja makan.
Toktok
"Iya tunggu sebentar." Wooseok mendengar suara ketokan dari pintu depan. Ia segera membuka pintu, dan wow lihat siapa yang datang!.
"Minju mana?." Tanpa basa-basi, Jinhyuk langsung ke to the point nya saja.
"Ada di kamar, lagi ngunci. Kalo mau ke atas sekalian suruh dia makan. Gue mau ke kamar dulu." Wooseok langsung pergi ke kamarnya serta diikuti oleh Jinhyuk.
Tangannya agak sedikit ragu saat mulai akan mengetuk pintu kamarnya Minju. Namun, ia juga tidak mau jika Minju akan tersiksa karenanya.
"Minju?." Ia membuka suaranya dengan halus sambil mengetok pintu yang ada di depannya. "Makan yaa, nanti sakit."
Suara sebuah langkah kaki terdengar saat mendekati pintu. Pintu terbuka, serta disusul dengan seorang gadis. Gadis itu tampak sangat lesu, wajahnya yang pucat, mata bengkak, serta rambut yang kacau balau.
"Kak Jinhyuk ngapain?." Minju lantas menyeka air matanya yang tersisa. Malu saat dilihat oleh orang yang ditangisi.
Jinhyuk langsung memeluk tubuh gadis itu dan meletakkan kepala Minju didepan dadanya. "Maafin aku yang udah kasar sama kamu." Entah sejak kapan, Jinhyuk juga ikut menangis. Hatinya benar-benar hancur saat melihat gadis yang ia cinta harus tersakiti karena dirinya.
"Jangan nangis lagi. Aku gak suka liat kamu nangis. Hati aku terasa hancur dan sakit banget saat liat kamu kayak gini." Jinhyuk mengusap kepala gadis itu sebentar lalu mengecup dahinya.
"Kak, aku sayang sama kakak." Minju memperat pelukannya. Dia memang cengeng.
"Iya aku juga. Dan buktiin ke aku kalo kamu beneran sayang sama aku." Minju melepas pelukannya. Ia melihat Jinhyuk kebingungan.
"Perlu bukti?." Jinhyuk hanya mengangguk. Minju pun berjinjit di depan Jinhyuk, lalu ia mengecup pipi kanan Jinhyuk sebentar. "Udah kan?."
Jika ditanya bagaimana perasaan Jinhyuk, tentunya ia senang, hampir ambyar woey. Hatinya seakan-akan ingin meledak.
"Disini juga dong." Ia menunjuk bibirnya. Minju langsung menolaknya. "Gak ya. Gak mau."
Jinhyuk hanya memasang muka cemberut. Bibirnya dimanyunkan, gemes kalau dilihat-lihat. "Yaudah ayo makan."
Mereka berdua turun dari ke lantai bawah. Sampai disana, Minju langsung mengambil makanannya di dapur dan memakannya di ruang tamu. Sedangkan Jinhyuk duduk di sebelah Minju sambil mengusap kepala gadis itu.
TBC
[Part tergaje gak sih?. Mau triple up yaa karena udah lama gak update hehe. Jangan lupa vote dan commentnya]
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] U Got It - Eunsang
Fanfiction"kalo lo bisa ngedeketin gadis cuek itu dan bikin dia suka sama lo, kita anggap lo cowok terhebat di sekolah ini." Eunsang Lee, seorang siswa yang terkenal playboy, ditantang oleh teman-temannya untuk mendekati seorang gadis paling cuek di sekolahny...