"kalo lo bisa ngedeketin gadis cuek itu dan bikin dia suka sama lo, kita anggap lo cowok terhebat di sekolah ini."
Eunsang Lee, seorang siswa yang terkenal playboy, ditantang oleh teman-temannya untuk mendekati seorang gadis paling cuek di sekolahny...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
» [U got it] «
0:20 ─〇───── 2:27 ⇄ ◃◃ ⅠⅠ ▹▹ ↻
- ',✎ written by @hwxrenjin_
5.55am
Sekarang Minju sudah rapi dan sudah sarapan tentu saja. Ia tinggal menunggu Kak Wooseok untuk berangkat bareng.
Ia sedang membaca novel di ruang tamu. Dan tiba-tiba suara pintu depan rumahnya berbunyi karena diketok oleh seseorang.
"Selamat pagi!" Teriak seseorang dari luar rumah Minju.
"Iya sebentar."
Saat ia sudah membuka pintu, ia tak menyangka kalau yang datang adalah Eunsang. Gadis itupun langsung memberi tatapan cuek khasnya.
"Hai Minju!" Sapanya yang terlihat ceria karena senyumannya yang manis.
"Hai. Ngapain pagi-pagi kerumah gue?" Tanya gadis itu dan melihat Eunsang.
"Mau jemput kamu lah buat ke sekolah bareng." Jawabnya sambil tersenyum manis. Siapapun yang melihat senyuman Eunsang saat itu pasti akan terhipnotis, namun sayang hal itu tidak terjadi pada Minju.
"Oh, tapi gue bakal berangkat bareng Kak Wooseok." Ucapnya sambil membuat suaranya agak keras biar Kak Wooseok bisa mendengarnya.
Tiba-tiba kak Wooseok sudah turun dari lantai atad. Kak Wooseok langsung menghampiri Minju dan Eunsang.
"Eh ada temen kamu Minju?" Tanya Kak Wooseok sambil membawa beberapa kertas dan tersenyum ramah kepada Eunsang.
Eunsang yang percaya diri langsung memperkenalkan dirinya. "Hehe iya kak, perkenalkan nama gue Lee Eunsang." Ucapnya sopan sambil membungkuk untuk memberi hormat kepada Kak Wooseok.
"Ohh Eunsang ya namanya? Ada apa pagi-pagi kemari?" Tanya Kak Wooseok penasaran.
"Jadi gini kak, gue mau jemput Minju buat berangkat bareng kesekolah, tapi katanya dia bakal berangkat bareng Kak Wooseok." Kata Eunsang sambil natep Minju dengan licik.
"Hm kalo gitu Minju berangkat bareng Eunsang aja ya? Kasihan tuh Eunsang udah dateng kemari buat jemput kamu. Kakak juga mau ke rumah temen kakak buat ngambil barang dulu. Takutnya kamu telat lagi." Ucap Kak Wooseok sambil memegang puncak kepala Minju.
"Tapi kak..." Belum selesai ngomong kak Wooseok langsung memotong omongan Minju. "Udah lah Minju, gak kasihan apa sama temen kamu? udah pergi sana, entar telat lagi." Suruhnya sambil mendorong badan Minju dengan paksa.
Dengan terpaksa Minju pun mengikuti perintah kakaknya. Ia tidak mau pagi-pagi harus berdebat dengan kakaknya itu.
Saat di depan motor, Eunsang mengambil helm dan memakaikannya kepada Minju. Minju sebenarnya sudah menolak untuk dipakaikan oleh Eunsang, tapi Eunsang memaksanya.
"Pegangan! entar kalo jatuh gue gak tanggung jawab ya." Suruh Eunsang yang mulai menjalankan motornya.
"Iya tau!" Balas Minju judes. Sebenernya Eunsang gemes kalo liat Minju kayak gini. Pikirnya, Minju lebih lucu kalau lagi cuek.
Selama perjalanan, mereka tak berbicara sama sekali. Hingga saat itu kejahilan Eunsang datang. Ia mengebutkan motornya sampai- sampau Minju hampir jatuh dan langsung memeluknya tiba-tiba.
"HEHE IYAIYA MAAF." Ucap Eunsang sambil ketawa dengan tingkah Minju.
•••
At school
"Gimana sama Minju?. Mulus gak pdkt nya?" Itu yang nanya Junho yang sedang makan snack.
"Gak tau tuh. Orangnya cuek banget anjir." Jawab Eunsang cemberut.
"Hahaha, rasain lo. Lo kira ngedeketin dia gampang apa?!" Sambung Wonjin.
"Menurut lo Minju itu cantik gak?." Tanya Yohan sambil meminum air mineral yang baru ia beli barusan.
"Hm gak terlalu sih." Jawabnya ragu. Boong dia tuh. Aslinya mau jawab "Yaa cantik sih, tapi sayang orangnya cuek."
"Hati-hati loh Sang kalo ngedeketin dia, nanti lo suka lagi sama dia. Kan gak ada tuh dalam kamus seorang Lee Eunsang untuk suka sama seorang cewek haha." Sambung Yunseong.
Sekarang gadis itu sedang mencari novel di toko buku. Ia memperhatikan buku-buku yang tersusun rapi di raknya masing-masing. Banyak sekali novel-novel yang bagus, namun tak ada satupun yang membuat Minju tertarik.
Setelah hampir setengah jam melihat-lihat, akhirnya ia tak sengaja menemukan sebuah novel yang judulnya sangat menarik. Ia mengambil novel itu dan segera pergi ke kasir untuk membayarnya.
Saat ia sampai di kasir, terdapat banyak sekali orang yang sedang mengantri, mau tidak mau ia harus ikut ngantri. Ia mengambil earphone dari tasnya dan memakainya. Saat sedang asik memainkan hp, tiba-tiba tangan seseorang memegang bahunya.
"Mbak, sekarang udah giliran mu yg bayar." Ucap seorang cowok.
Minju yang mendengarnya langsung menatap cowok itu, ia tak menyangka kalau cowok itu adalah Eunsang. Daripada harus berinteraksi dengan cowok menyebalkan itu, lebih baik ia segera membayar belanjaannya dan langsung pulang.
Gadis itupun langsung membayar belanjaannya dan cepat-cepat keluar dari toko buku, ia tak mau harus berkomunikasi dengan cowok yg seperti Eunsang.
Baru saja keluar dari toko dan hendak pergi pulang, langsung saja pergelangan tangan Minju ditahan oleh seseorang yang bukan lain adalah Eunsang.
"Lo mau kemana?" Tanya lelaki tersebut sambil masih memegang tangan Minju.
"Pulanglah, emang kenapa?" Jawab gadis itu judes sambil melepaskan genggaman Eunsang dari tangannya.
"Gue anterin ya?" Tawar Eunsang.
"Gak usah." Tolaknya sambil melanjutkan langkah kakinya.
Entah kenapa, Minju tidak pernah sekesal ini saat bertemu dengan cowok. Yaa, hanya Eunsang lah cowok yang selalu membuat Minju kesal berkali-kali lipat.
Setelah mendengar fakta bahwa Eunsang adalah playboy terkenal disekolahnya, Minju langsung ilfeel terhadapnya. Ia berpikir, tak ada gunanya dekat-dekat dengan cowok sepertinya. Dekat dengan cowok playboy seperti Eunsang hanya membuang-buang waktu dan merugikan diri sendiri saja, itulah pikir Minju.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.