☆ {Jangan lupa untuk vote & comment ya agar author tetap semangat untuk terus melanjutkan ff ini} ☆
"Minju perhatikan saya yang sedang menjelaskan!." Tegur Bu Nayoung selaku guru yang sedang mengajar sekarang.
Bagaimana tidak ditegur?. Dari tadi, Minju hanya melamun sambil menatap ke arah luar kelas. Melihat anak-anak kelas 11 yang tengah mengikuti pelajaran Olahraga yaitu bermain bola basket. Wajahnya terlihat sangat datar, benar-benar datar.
Tapi sayang teguran itu tidak berhasil membuat Minju sadar. Semua anak-anak di kelas menatapnya dengan kebingungan, sampai-sampai ada yang saling berbisik.
Keum Donghyun, teman sebangkunya hanya bisa menggelengkan kepalanya sendiri. Ia tidak habis pikir dengan Minju kali ini. Tidak biasanya Minju akan melamun seperti ini, ia termasuk siswa yang pintar di kelas, dan ia juga selalu fokus saat mengikuti pelajaran.
"Kamu yakin suka sama dia?"
"Iya hehe."
"Kamu denger ini yaa."
"Aku gak suka sama dia. Siapa juga yang bakal suka sama gadis cupu itu?. Aku hanya ingin memanfaatkan kepintarannya haha."
"Sudah kan?. Kamu masih yakin bakal tetep suka sama dia?."
"Itu bohong kan?. Kak Hun gak mungkin kayak gitu. Dia baik kok. G-gak..aku benci dia."
Percakapan itulah yang dari tadi selalu mengganggu konsentrasi Minju. Ia merasa menjadi gadis yang paling lemah saat mengingat masa lalunya itu. Bagaimana bisa ia bisa suka dengan orang yang hanya memanfaatkannya?.
Sebuah benda mendarat di atas meja Minju, dan membuat sang pemilik kaget bukan main.
"Eh?." Ia menoleh ke arah depan dan juga pada orang-orang yang ada di dalam kelas. Semua orang menatapnya.
"Baru nyadar yaa?. Kamu ngelamunin apa dari tadi? Sampai-sampai gak bisa denger teguran saya?!." Tanya Bu Nayoung sambil mendekat ke arahnya.
Dia bisa tahu jelas kalau Minju melamun ke arah luar. "Kamu ngelamunin siapa di luar?." Bu Nayoung melihat ke arah kelas 11 yang sedang praktek.
"Nggak kok Bu." Dia menjadi salah tingkah. Jangan sampai seisi kelas tahu kalau dia sedang melamun pada Kak 'Hun' itu.
🌠🌠🌠
Minju berjalan ke arah kantin karena sudah jam istirahat. Namun, saat melihat sekumpulan geng Eunsang, ia langsung memutar balik badannya. Sumpah, kali ini dia tidak ada mood untuk bertemu dengan playboy itu.
Eunsang bisa melihat kalau gadis itu akan memutar balik badannya. "EH MAU KEMANA LO CANTIK?." Ah sial!. Minju kalah cepat kali ini. Tapi ia pura-pura untuk tidak mendengar teriakam Eunsang tadi, dan tetap berjalan.
"MINJU SAYANGGG SINII!!." Rasanya pengen Minju masukin buku ke mulut orang itu. Dia malu karena harus ditatap oleh seluruh murid yang ada di koridor.
Tapi Minju tetaplah akan menjadi Minju yang cuek. Ia tetap bersikeras untuk berjalan. Ia juga memperlaju jalannya serta berlari kecil Bodoh amat jika suara Eunsang nanti habis.
"Etdah tumben tuh cewek gak respon sama sekali. Emang gue kurang ganteng apa?." Ucapan Eunsang barusan langsung mendapat jitakan dari teman-temannya.
"Ilfeel kali yaa karena tahu lo itu playboy." Ucap Dongyun sambil ngeliat Eunsang jijik.
"Ya kalo gitu udah dari lama seharusnya dia ilfeel ke gue, toh dia udah lebih dulu tau kalo gue playboy. Gak jelas tuh anak." Eunsang meninggalkan teman-temannya dan mulai menyusul Minju. Ia merasa ada yang tidak beres dengan gadis itu.
Sedangkan Minju hanya bisa menangis sambil tetap terus berlari. Ia tidak mau dekat-dekat dengan Eunsang lagi. Lamunannya tadi di kelas sudah cukup memberinya pelajaran. Kali ini ia tidak mau dipermainkan.
Tanpa sadar, iapun menabrak seorang cowok dan cewek yang tengah berjalan. Cewek itupun terjatuh bersama Minju.
"Yena sayang, kamu gak apa-apa kan?." Cowok itu bertanya pada pacarnya dan membantunya berdiri(?). Cewek itu hanya membalasnya dengan anggukan.
"Minju?." Ucapan dari cowok yang memakai baju olahraga itu berhasil membuat Minju malu.
Orang itu adalah Kak Sihun dan Kak Yena. Pasangan yang selalu menjadi perhatian semua orang karena kemesraannya.
"K-kak Sihun?." Bukannya ditolong, tapi Sihun malah melihat Minju dengan tatapan benci.
"Kamu tuh hati-hati dong! Untung Yena gak luka, kalo sampe terluka, gue bisa mempermalukan lo disini." Sakit? Tentu saja. Ucapan Sihun barusan seperti pisau yang menancap di hati Minju.
Sedangkan Yena hanya menenangkan Sihun yang terlihat sangat marah. "Udah..udah, aku gak apa-apa kok. Mungkin dia buru-buru karena ada hal penting."
"Dasar gadis cupu gak berguna!." Sihun menarik tangan Yena dan membawanya pergi dari hadapan Minju.
Minju pun berdiri secara perlahan. Hatinya terasa sangat sakit saat mendengar ucapan Sihun barusan, ditambah juga dengan tatapan benci oleh siswa-siswa yang ada di koridor.
Ia berjalan terpincang-pincang, sungguh sekarang kakinya terasa sakit. Air mati masih terus membanjiri wajahnya.
"Kak Sihun j-jahat." batin Minju.
Dan ia tidak sadar kalau jauh di belakangnya ada seseorang yang sedang mengejarnya, yang bukan lain adalah Eunsang.
Eunsang melihat adegan tadi dari jauh, dan juga bisa melihat kalau gadis itu berjalan terpincang-pincang.
"Dia kenapa yaa?." Eunsang mempercepat langkah kakinya. Jangan sampai hal yang tidak duga akan terjadi pada Minju.
Eunsang langsung menggenggam lengan Minju. "Kamu kenapa?." Wajah Eunsang terlihat sangat khawatir setelah ia melihat mata gadis itu bengkak.
"Lepasin Eunsang!. Jangan pernah deket sama aku lagi. Aku gak suka sama kamu dan aku juga benci kamu!." Minju melepas tangan Eunsang dengan paksa.
"Hey, Minju lo kenapa?." Eunsang memutar balik badan mungil gadis itu. Ia ingin minta penjelasan dengan apa yang terjadi dengan gadis itu secara tiba-tiba.
Mereka berdua menjadi pusat perhatian semua orang. Orang-orang yang ada di koridor tidak mengerti dengan apa yang terjadi di antara mereka berdua.
Eunsang merasakan badan Minju yang dingin. Ia terlihat sangat lemas dan pucat. Dan pada akhirnya seluruh pandangan Minju menjadi gelap.
"Minju?Minju? Kamu kenapa?." Itulah kata-kata terakhir yang bisa Minju dengar sebelum ia tak menyadarkan diri.
T
[Halo, jodohnya Wonjin disini :"). Jadi karena udah lama gak update, hari ini mau double update yakk:3.]
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] U Got It - Eunsang
Fanfiction"kalo lo bisa ngedeketin gadis cuek itu dan bikin dia suka sama lo, kita anggap lo cowok terhebat di sekolah ini." Eunsang Lee, seorang siswa yang terkenal playboy, ditantang oleh teman-temannya untuk mendekati seorang gadis paling cuek di sekolahny...