[✓] U Got It - Eunsang

17: maaf

☆ {Jangan lupa untuk vote & comment ya agar author tetap semangat untuk terus melanjutkan ff ini} ☆

U Got It||Lee Eunsang
By @ham_wonjin22

Benar apa yang dikatakan Minju, dia benar-benar menjauhi Eunsang, bahkan ia menjaga jarak dengan cowok itu.

Sedangkan di sisi lain, Eunsang bingung dengan sikap Minju yang semakin hari semakin aneh. Akhir-akhir ini, gadis itu sudah tidak pernah bersama dengannya lagi.

Bahkan saat berpapasan pun ia tidak pernah meliriknya. Ia seperti sedang menjauhi Eunsang. Ada apa dengan Minju?.

Hati Eunsang benar-benar sakit ketika Minju menjauhinya. Ia tidak terbiasa dengan keadaan ini.

Laki-laki itu berniat menemui Minju yang sedang duduk melamun di koridor. Melamun saja cantik, apalagi tersenyum, bisa-bisa jantung Eunsang bakal copot.

Dia langsung menarik tangan gadis itu tanpa menyapa terlebih dahulu.

"Eunsang lepas!!." Minju melepas tangannya dengan paksa.

"IKUT GUE SEKARANG!." Nada bicara Eunsang meninggi. Sehingga membuat semua mata tertuju ke arah mereka berdua.

Ia menyeret Minju dengan kasar dan membawanya ke belakang sekolah.

Setelah sampai, ia langsung melepas tangan Minju. Ia lihat kalau tangannya merah.

"Ada perlu apa lagi sama aku?."

"Lo ngejauhin gue kan?. Kenapa Minju?. Gue emangnya salah apa sama lo?."

"Banyak. Kamu cuma mainin perasaan aku tau. Dasar cowok berengsek. Aku kira, kalo kamu deket sama aku, kamu bakal berubah. Tapi aku salah besar. Eunsang tetaplah Eunsang yang berengsek, playboy, gak punya perasaan."

"M-maksud lo?."

"Kamu udah menang Eunsang, hiks. Kamu memang cowok yang paling hebat di sekolah ini karena bisa ngedeketin aku. Tapi sayang, kamu itu brengsek."

"Jauhin aku Eunsang, biarin aku bahagia dan tenang. Gak usah kamu ganggu lagi hidup aku. Kamu udah menang kan?. Jadi semuanya udah berakhir. Anggap aja kita gak pernah saling kenal. T-terima kasih buat waktunya selama ini." Minju berlari meninggalkan Eunsang sambil menangis.

"Minju tunggu!. Gue bener-bener sayang sama lo. Minju gue bisa jelasin semuanya!." Dia berusaha mengejar Minju, tapi ia berhenti. Ia tidak mau kalau Minju akan lebih sedih.

"Eunsang gue benci sama lo."

▪▪▪

Dengan lesu, ia menghampiri teman-temannya yang sedang duduk dan ngobrol di kantin. Mereka semua bingung dengan wajah Eunsang yang tidak ada ekspresi sama sekali.

"Lo kenapa Sang?." Tanya Dongyun saat Eunsang sudah duduk bareng mereka.

"Minju benci sama gue." Junho yang sedang minum langsung memuncratkan minumannya itu.

"Eh anjir kecipratan gue." Ucap Yunseong sambil noyor kepalanya Junho.

"Terus terus?." Tanya Changuk penasaran.

"Dia mau gue buat ngejauhin dia. Dia udah tau tentang taruhan kita dulu. Tapi kan, gue sayang sama dia tulus. Pengen nangis aja guenya."

"Dan lo mau ngejauhin dia?." Tanya mereka semua.

"Enggak tahu. Mungkin iya. Gimana menurut kalian?." Jawab Eunsang ragu.

"Yaa terserah lo sih Sang. Ini kan masalahnya tentang perasaan. Lagi pula cinta itu gak harus memiliki." Jelas Junho.

"Gue rasa sih alangkah baiknya lo ikutin aja maunya. Ikhlasin dia bahagia Sang, udah banyak hal menyakitkan yang lo kasih ke dia." Timpal Yunseong.

"Gue setuju!. Lebih baik kita fokus dengan ujian kelulusan tahun depan." Ucap Dongyun sok serius.

"Tumben si Dongyun otaknya lurus." Kata mereka semua sambil ketawa.

"Eh anjir tiap hari emang otak gue selalu lurus kali." Dongyun menyangkal. Ia tidak terima dikatain seperti itu.

"Maaf Minju, maaf karena udah beri lo banyak penderitaan. Maaf udah selalu gangguin lo. Gue tau pasti lo juga sayang sama gue. Tapi, gue harus ngikutin mau lo. Rasanya pengen banget lo bahagia karena gue, tapi gue gak berhasil ngelakuin itu semua, gue gagal. Oke, berbahagialah Minju. Gue bakal ngejauhin lo, bahkan pergi jauh agar lo gak bisa liat wajah gue lagi."

TBC