15: kebenaran

707 93 3
                                    

{Jangan lupa untuk vote & comment ya agar author tetap semangat untuk terus melanjutkan ff ini} ☆

U Got It||Lee Eunsang
By @ham_wonjin22


Eunsang

|P
|Minju?
|Hey?
|Gue mau ceritain sesuatu

?|
Apa?|

|Jinhyuk udah bohongin lo
|Tadi gue liat dia bareng cewek di cafe bukan meeting
|Dia udah tunangan

Loh kok bisa tau kalo dia mau meeting?|

|Ya gue kan selalu mantau lo terus
|Putusin dia sekarang. Kalo gak, lo yang bakal nyesel sendiri

Oh|

Benar-benar keras kepala!. Eunsang harus menyuruh Minju datang ke cafe sekarang.

|Pergi ke cafe yang ada di dekat taman kota sekarang
|Lo harus liat sendiri

"Eunsang kenapa sih maksa banget?."  Ucap Minju kesal sambil mengambil jaketnya. Ia juga penasaran dengan apa yang dikatakan Eunsang. Bisa jadi yang dia katakan itu benar kan?.

Yaudah|

Tidak lama kemudian Minju sampai di cafe yang dimaksud Eunsang. Ketika masuk ke dalam, ia bisa melihat Eunsang dan juga, Kak Jinhyuk bersama gadis lain. Ia benar-benar marah, namun Eunsang menyuruhnya duduk bersamanya.

"Kita akan mulai ngedrama. Lo ikutin aja alurnya. Kita bakal buat Jinhyuk sama gadis itu malu." Bisik pemuda itu di telinga Minju.

"Halo Minju sayang. Kamu udah dateng rupanya. Mau minum apa?." Eunsang sengaja mengeraskan suaranya agar Jinhyuk bisa mendengarnya.

"Hehe iya. Nanti aja."

"Kok kamu cantik banget sih hari ini?."

"Ihh Eunsang!."

"Pacar siapa ini yang cantik banget?."

"Pacarnya Eunsang dong!!."

"Kirain pacarnya Jinhyuk., haha."

Minju bisa melihat kalau percakapan Jinhyuk dan gadis itu terhenti.

"Gak mau pacaran sama tukang bohong!." Sontak kata-kata tersebut membuat Eunsang kaget.

Kali ini, Jinhyuk terlihat berdiri dan langsung menghampiri meja mereka.

"Eh Kak Jinhy-." Belum saja Minju menyelesaikan kalimatnya, Jinhyuk langsung menampar Minju. Orang-orang yang di cafe seketika kaget.

Eunsang tidak tinggal diam. Dia langsung menghajar Jinhyuk juga.

"Lo itu jadi orang itu harusnya tau diri!. Udah bohong terus selingkuh lagi." Eunsang menunjuk jari telunjuknya ke wajah Jinhyuk.

"Minju gak pantes dapet cowok kayak lo!. Dia lebih pantes sama gue." Eunsang memeluk Minju yang terlihat sangat ketakutan.

"Eunsang berhenti!." Minju menahan tangan Eunsang yang akan memukul Jinhyuk lagi. Diapun mengurungkan niatnya untuk memukul cowok brengsek itu.

Minju mendekat pada Jinhyuk, ia mengusap wajah Jinhyuk dengan lembut. Mungkin ia memang terlihat sangat bodoh, karena tetap bersikap halus walaupun sudah disakiti.

"Kenapa Kak Jinhyuk bohongin aku? Kenapa Kak Jinhyuk selingkuh?." Minju segera memeluk Jinhyuk dengan erat, bahkan ia juga menangis.

"Kak Jinhyuk jahat..." Ia berdiri dan berdiri di samping Eunsang.

"Lo lihat sendiri kan Lee Jinhyuk?. Gak ada yang bisa lo sembunyiin dari dia, karena semuanya bakal terungkap pada akhirnya."

"Yaudah lo ambil aja si Minjunya. Gue gak peduli. Kita putus Minju." Jinhyuk langsung menarik tangan tunangannya dan keluar dari cafe.

"Eunsang, hiks. Aku benci Kak Jinhyuk. Gak mau ketemu sama dia lagi." Gadis itu terus memeluk Eunsang dan mempererat pelukannya.

"Kamu gak bakal ketemu sama dia lagi. Aku bakal jagain kamu terus Minju. Gak bakal ada yang nyakitin kamu lagi."

▪▪▪

Eunsang mengantar Minju pulang untuk sekian lamanya. Sudah lama ia tidak mengantar dan membonceng gadis itu. Hatinya sangat senang saat Minju memeluknya.

Langit terlihat sangat mendung. Rintik-rintik hujan mulai jatuh. Eunsang memberhentikan motornya di tepi jalan.

"Ini pakai, buat nutupin kepala kamu." Eunsang memberinya sebuah jaket

"Terus kamu gimana?. Kalo basah karena hujan terus sakit?." Minju mengembalikan jaket milik Eunsang.

"Gak apa-apa kalau aku sakit. Yang penting Minjunya jangan." Eunsang mendekatkan wajahnya.

"M-mau ngapain?." Gadis itu terlihat gugup. Bagaimana tidak? Wajah mereka berdua sangatlah dekat, hanya berjarak beberapa senti saja. Deru nafas mereka pun kerasa banget.

Tanpa menjawab, Eunsang langsung menempelkan bibirnya ke bibir Minju. Kecupannya lumayan lama tapi gak ada lumatan. Pipi Minju langsung memerah.

"Cie yang pipinya jadi merah haha." Eunsang tertawa saat melihat Minju yang malu.

"Gak, apaan sih."

Eunsang melanjutkan mengendarai motornya. Di perjalanan Minju hanya bisa melamun. Hujan deras mengguyuri keduanya.

"Makasih Eunsang."

Sampailah mereka berdua di depan rumah Minju. Hujan masih terus mengalir.

"Eunsang ayo masuk. Biar aku buatin teh hangat."

"Udah gak apa-apa. Aku langsung pulang aja."

Baru saja Eunsang akan pulang. Minju segera menahan tangannya.

"Plis Eunsang yaya?."

"Yaudah."

Mereka berdua masuk ke dalam rumah, karema hujan sudah semakin deras di luar.

"Kak Wooseok!." Teriak Minju pada Wooseok yang sedang menonton TV di ruang tamu.

"Eh udah pulang. Kok basah-basahan?."

"Kan hujan Kak."

"-Eunsang duduk aja, aku mau ganti baju dulu."

"Eh iya kak, aku pinjem baju kakak yaa. Kasihan Eunsang juga basah, nanti sakit." Lalu Minju langsung pergi ke kamarnya

Beberapa menit kemudian, Minju sudah rapi dengan memakai baju lain.

"Nih pakai dulu bajunya Kak Wooseok. Aku mau buatin teh dulu di dapur." Dia memberikan sepasang pakaian pada Eunsang.

"Iya, makasih."


TBC

[✓] U Got It - EunsangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang