☆ {Jangan lupa untuk vote & comment ya agar author tetap semangat untuk terus melanjutkan ff ini} ☆
U Got It||Lee Eunsang
By @ham_wonjin22"Minju!!." Teriak Dongpyo di saat gadis itu tengah membereskan alat tulisnya. Baru 5 menit yang lalu, bel pulang sudah berbunyi.
"Kenapa Pyo?." Minju pun segera mengunci resleting tasnya.
"Itu, ada pacar kamu lagi nungguin di depan kelas." Dongpyo memang sudah tau kalau Minju punya pacar.
Agar tidak terlalu lama pulangnya, gadis itu langsung bergegas keluar dari kelas. Ia bisa melihat ada seseorang memakai kemeja putih yang sedang berdiri. Lengan bajunya digulung karena kepanjangan. Tampan.
"Kak Jinhyuk kok masuk ke sini?. Kirain nunggunya di luar." Ia berdiri dihadapan Jinhyuk. Saat didepannya, Minju kelihatan sangat mungil.
"Takut aja entar ada yang kegenitan deketin kamu hehe." Jinhyuk langsung meraih tangan gadis itu, dan menggandengnya untuk berjalan.
Dan saat berjalan, Minju merasa agak sedikit malu saat dilihat oleh siswa-siswa yang ada di koridor. Gak, dia gak malu kalo pacarnya itu Kak Jinhyuk. Yang dia malu adalah saat orang-orang menatapnya heran. Bagaimana bisa seorang gadis seperti Minju bisa mendapatkan pacar yang tampan?.
Dan saat bersamaan, Eunsang muncul bersama teman-temannya sambil tertawa. Namun tak lama kemudian semua menjadi hening. Apalagi saat mereka semua melihat Minju dan Jinhyuk yang sedang jalan bersama.
"Wait! Sang itu bukannya Minju ya?." Tanya Yunseong.
"Eh iya bener, kok bisa ya sama cowok itu? Gandeng-gandengan lagi." Timpal Changuk
Eunsang melihat ke arah mereka berdua. Orang itu? Dia adalah orang yang waktu itu mengantar Minju ke sekolah.
"Oknum Eunsang mulai panas guys awokawok." Mereka semua pun ikut tertawa dengan apa yang dikatakan oleh Minseo.
"Gak ada niat buat ngelabrak gitu haha." Dongyun mulai memanas-manasi keadaan.
"Takutlah Eunsang. Cowok itu juga keliatannya udah dewasa." Sahut Changuk. Mereka semua pun menertawakannya.
"Heh, ingat ya, gak ada kata takut di dalam kamus seorang Lee Eunsang." Eunsang mulai mendekati mereka berdua. Rasanya ia ingin memukul orang itu.
"Waduh bahaya nih kalo sampai berantem."
"Kakak masih lanjut kerja gak habis ini?." Gadis itu bertanya pada lelaki yang ada di sampingnya. Ia sebenarnya agak canggung.
"Enggak ah." Jawabnya singkat.
"Lah kenapa?. Sakit ya?. Pulang aja deh kalo gitu. Kakak harus banyak istirahat makanya, jangan lembur terus."
"Enggak kok sayang. Maunya hari ini bareng kamu aja. Oh iya, makasih juga udah khawatirin hehe." Jinhyuk meletakkan jari telunjuk ke bibirnya lalu menempelkannya ke bibir Minju.
Minju yang awalnya terdiam sekarang pipinya menjadi merah. "Ihh gombal teruss!!." Ia memukul lengan Jinhyuk.
"Ciee blushing. Gemess banget tau." Korbannya adalah pipi Minju. Padahal gak gembul, tapi justru di uyel-uyel:(.
"Ini sekolah bukan tempat pacaran." Suara seseorang membuat mereka berdua sadar.
Eunsang, wajah dia terlihat sangat merah karena marah. Ia benar-benar tak suka dengan apa yang ia lihat.
"Suka-suka gue lah. Minju kan pacar gue, jadi terserah gue mau ngapain." Jinhyuk menatap Eunsang sinis. "Lagian ini urusan gue bukan urusan lo."
"Oh pacar yaa?. Pantesan Minju nyuruh gue ngejauhin dia. Rupanya udah ada yang baru." Eunsang melihat sekilas pada Minju. Gadis itu terlihat bingung.
"Kamu pernah deket sama cowok ini?." Jinhyuk bertanya pada gadis yang ada di sebelahnya sambil menunjuk ke Eunsang.
Hening, itulah yang terjadi selama beberapa detik.
"Kalo gak jawab berarti bener." Jinhyuk langsung menentukan jawabannya.
Sedangkan Eunsang berbicara dalam hatinya. "Moga kalian berdua putus aja."
"Iya kak, aku pernah deket sama Eunsang." Minju menjawabnya dengan jujur?. Eunsang mengira dia akan berbohong.
"Sebenarnya kamu terima aku karena cinta atau karna terpaksa si Min?. Kalo aku gak nyulik kamu dan ngancam, kamu gak bakal terima aku dan bakal deket sama dia terus gitu?." Jinhyuk terlihat sangat emosi. Air mata gadis itu mulai mengalir dari matanya. Ia hanya bisa menunduk. Dia sangat malu saat di marahi di tempat umum, apalagi di depan siswa-siswa yang ada disitu.
Ia takut jika harus putus dari Jinhyuk. Apakah kalau putus, nyawa kakaknya akan terancam?. Ia tidak tahu. Tapi hal yang ia ketahui adalah Jinhyuk orangnya bisa melakukan apapun jika sedang marah.
"JAWAB MINJU?!." tangannya mulai terangkat seakan-akan siap untuk menampar gadis yang ada di hadapannya. "Aku kira kamu lama-lama bakal cinta sama aku. Tapi ternyata enggak, kamu tetaplah Minju yang dulu, keras kepala." Eunsang hanya bisa menonton sebuah drama yang ada di hadapannya. Ia tidak berniat untuk ikut campur.
"Kalo gitu mending kita pu-." Minju langsung memeluk Jinhyuk dengan erat. Ia menangis sejadi-jadinya.
"Jangan kak!. Aku gak mau. Nanti nyawa Kak Wooseok gimana?."
"Kamu takut kalo aku bakal ngancam nyawa kakak kamu kayak dulu?." Pernyataan Jinhyuk hanya dibalas dengan anggukan.
"Kakak kamu gak bakal gue apa-apain tenang aja. Aku kecewa sama kamu. Keputusan gue udah bulat, mending kita putus aja. Makasih buat waktunya selama ini." Jinhyuk tersenyum paksa.
"Ternyata semua cewek itu sama, sama-sama murahan." Ia mulai meninggalkan Minju bersama Eunsang.
Eunsang tidak terima dengan apa yang dikatakan Jinhyuk pada Minju 'cewek murahan'. Tanpa ragu, dia memeluk gadis yang ada disebelahnya serta mengusap rambutnya. "Udah jangan nangis, nanti cantiknya hilang loh."
"Aku gak mau putus Sang. Aku udah mulai nyaman sama dia." Sungguh hati Eunsang sangat hancur saat mendengar ucapan Minju barusan.
Apakah semua tindakannya ini benar?. Menghancurkan kebahagiaan orang lain hanya karena keegoisannya. Ia tidak mau jika Minju menjadi milik orang lain. Dia juga sudah mulai nyaman dengan Minju. Tapi di lain sisi, ia tidak mau membuat gadis itu sedih oleh dirinya.
Apa yang harus Eunsang lakukan?.
TBC
[Wahh putuss nihh si Jinhyuk dan Minju. Gimana nasibnya Eunsang berikut?. Jangan lupa vote dan commentnya yaa. Byee.]
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] U Got It - Eunsang
Fanfiction"kalo lo bisa ngedeketin gadis cuek itu dan bikin dia suka sama lo, kita anggap lo cowok terhebat di sekolah ini." Eunsang Lee, seorang siswa yang terkenal playboy, ditantang oleh teman-temannya untuk mendekati seorang gadis paling cuek di sekolahny...