[✓] U Got It - Eunsang

19: acara kelulusan

☆ {Jangan lupa untuk vote & comment ya agar author tetap semangat untuk terus melanjutkan ff ini} ☆

U Got It||Lee Eunsang
By @ham_wonjin22

Akhirnya setelah perjuangan yang panjang selama tiga tahun di bangku SMA, Minju dan teman-temannya selesai melaksanakan ujian dan bisa lulus!.

Rasanya sangat bangga saat bisa lulus dari sekolah. Mulai sekarang ia tidak akan memakai seragam dan rok sekolah!. Tidak akan ada lagi begitu banyak peraturan sekolah yang harus dipatuhi.

Tapi, ia akan merindukan sahabat-sahabatnya. Ia akan merindukan teman-teman sekelasnya yang bobrok. Tidak akan ada lagi berbagai macam keributan di kelas. Mereka semua akan terpisah untuk melanjutkan pendidikan masing-masing.

Jangan lupakan sederet kenangannya bersama Eunsang. Mungkin ia akan terpisah jauh dari cowok itu. Ia akan sangat merindukan Eunsang serta kenangan bersamanya dulu. Hatinya terasa sangat sakit saat mengetahui fakta itu.

Hari ini adalah hari terakhirnya untuk bisa melihat Eunsang. Hatinya harus kuat. Ia tersenyum ketika mengingat kapan mereka berdua pertama kali bertemu, yaitu saat tak sengaja bertabrakan di koridor sekolah. Ia ingat betul saat Eunsang sering mengganggunya. Kenangan manis itu benar-benar tidak akan terlupakan.

"Hei jangan menangis. Kita semua masih bisa bertemu." Ucap Eunbi sambil memeluk sahabatnya itu.

Mereka semua sekarang sedang berada di lapangan sekolah. Merayakan kelulusan angkatan mereka sambil mencoret-coret seragam.

"Jangan lupa pergi ke acara lulusan sebentar sore." Sambung Eunbi lalu meninggalkannya.

▪▪▪

Pukul 5 sore, Minju telah sampai di sekolah. Memang sekolah sengaja mengadakan acara kelulusan tiap tahunnya.

Ia yang memakai dress berwarna merah mudah, langsung menjumpai Eunbi yang tengah asik mengobrol dengan siswa kelas lain.

"Udah dateng rupanya." Eunbi langsung memeluk sahabatnya itu.

Mereka berdua pergi ke aula yang sudah di dereti dengan kursi-kursi. Eunbi menyarankan agar duduk di depan, jadi Minju hanya mengikutinya.

Tidak lama kemudian, acara dimulai. Acara kali ini berlangsung dengan sangat meriah. Banyak siswa kelas 12 yang tampil untuk mempersembahkan lagu-lagu.

Mereka semua bersorak-sorai ketika seseorang naik ke panggung dengan gitarnya. Ia memakai jas setelan warna biru tua dengam celana hitam.

Dia adalah Lee Eunsang.

Minju ingin sekali pergi dari aula, atau setidaknya duduk di belakang. Tapi tidak mungkin dia pergi di tengah-tengah keramaian seperti ini kan?.

"Pertama-tama aku ingin mengucapkan terima kasih kepada guru-guru yang sudah pernah mengajarku, dan juga teman-temanku yang sudah bersama ku selama 3 tahun terakhir."

"-Maaf jika aku pernah melakukan kesalahan kepada kalian semua."

"-Terakhir, lagu ini ku persembahkan untuk seseorang. Gadis yang sudah pernah mengisi dan mewarnai hidupku. Berkat dia, aku banyak belajar dan bisa merubah sikapku yang tidak baik."

Dia mulai memetik senar gitar tersebut dan menyanyikan lagu yang terdengar sangat indah.

Ikkumman gateun sungani,
heuryeojyeodo nan yeongwonhi
Neoreul wihae noraehalge,
I'll be always with you oh
Mani himdeureotteon sungani,
ichyeojigo uri dulmani
Namado naneun noraehalge,
I will sing for you forever and dream for you
Oh, dream for you

Ketika ia selesai menyanyi, semua tepukan tangan dan sorakkan menggema di ruangan. Entah sejak kapan air mata jatuh dari mata Minju.

Ketika ia melihat ke arah lelaki itu, kedua pasang mata mereka bertemu. Tapi dengan sekejap, ia langsung memutuskan kontak mata tersebut. Minju bisa melihat dengan jelas kalau Eunsang tersenyum padanya.

▪▪▪

Acarapun selesai tepat jam 8 malam. Tak terasa waktu berjalan begitu cepat, padahal baru beberapa jam ia berada di sekolah.

Saat akan keluar dari aula dan pergi ke depan gerbang, Minju tak sengaja melihat Eunsang yang sedang duduk sambil menyimpan gitarnya ke dalam tas.

Ia akan menghampirinya untuk yang terakhir kalinya.

"Eunsang!." Teriak Minju sambil berjalan ke arahnya.

"Eh Minju?. Kenapa?." Eunsang terlihat kaget saat melihat gadis itu menghampirinya.

Pasalnya, sejak kejadian setahun yang lalu, mereka berdua sudah tidak pernah berbicara sama sekali.

Minju mengambil sebuah amplop dari tas selempangnya dan memberikannya pada Eunsang.

"Ini, nanti dibaca. Kalo gitu, aku pergi dulu yaa." Gadis itu langsung meninggalkan Eunsang yang masih kebingungan.

Perlahan, Eunsang membuka amplop tersebut. Di dalamnya terdapat sebuah kertas buku, mungkin itu surat?. Dia pun membaca isinya.

To: Lee Eunsang
From: Kim Minju

Hai Eunsang, Apakabarmu?. Ku harap kau baik-baik saja sekarang.

Aku hanya ingin menyampaikan permohonan maaf, atas sikapku setahun yang lalu. Aku juga ingin berterima kasih padamu karena sudah pernah mengisi hari-hariku. Terima kasih untuk semua kenangan indahnya. Kau hebat Eunsang, kau berhasil membuatku jatuh cinta padamu. Ahh aku benar-benar malu saat menulisnya, tapi ini adalah faktanya.

ps: jaga dirimu baik-baik. Sampai bertemu lagi. Aku mencintaimu. Dan selamat tinggal.

Seoul, 17 Juli 2018.

Eunsang tersenyum saat membaca isi surat tersebut. Dia berhasil, dia mendapatkan hati Minju.

Ia segera menyimpan surat itu ke dalam tasnya dan segera berlari keluar. Siapa tahu Minju masih ada di depan gerbang.

Ketika sampai di depan gerbang, hanya tersisa beberapa siswa saja. Ia tidak melihat keberadaan Minju.

Dia pun bertanya pada salah satu siswa.

"Permisi, apa kah kau melihat Minju?."

"Minju sudah pulang dari beberapa menit yang lalu."

TBC