Tema hari ke-7: Buat tulisan yang wajib memasukkan lirik lagu ini
Entah apa yang merasukimu Hingga kau tega mengkhianatiku Yang tulus mencintaimu
Salah apa diriku padamu Hingga kau tega menyakiti aku Kau sia-siakan cintaku
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Beib!" Runa melongok, mendapati Tata yang ia cari sedari tadi ternyata ada di ruang ekskul musik. Ruang ekskul musik tampak sepi. Maklum, sudah hampir senja. Hanya ada Tata, Arga, dan dua orang yang Runa tak kenal siapa mereka. "Jadi pulang bareng?" tanya Runa memastikan. Saat mata pelajaran terakhir hari ini selesai, Tata memang sempat meminta agar Runa tidak pulang dengan ojek atau semacamnya. Nebeng sama gue aja, kata Tata waktu itu.
Tata mengangguk. "Jadi, kok. Bentar, ya. Latihannya tinggal dikit lagi. Abis ini kita langsung, cus, balik."
Runa menggangguk, memperhatikan Tata dan Arga yang tampak serius berbicara dengan lawan mereka masing-masing. Hanya beberapa menit, karena setelahnya Tata berdiri dan menghampiri Runa yang sekarang fokus pada Arga.
"Yuk, balik."
"Ah, nggak nungguin Arga?" tanya Runa.
"Lo nggak keberatan nungguin dia? Kunci ruang ekskul emang sama gue, sih."
Runa menggangguk paham. "Kita tunggu aja bentar."
Tata mengiakan tanpa banyak bicara. Sementara itu, lamat-lamat, Runa bisa mendengar petikan gitar dari arah Arga. Cowok itu dengan lihai memetik senar gitar akustiknya, mulai bernyanyi seakan memberi contoh pada cowok yang duduk di sebelahnya sekarang ini.
Terdengat familier, pikir Runa ketika suara merdu Arga mulai memenuhi ruangan. Lagu apa, ya, ini? Runa berusaha mengais-ngais ikatannya. Ia seperti pernah mendengar liriknya, terutam ketika Arga melantunkan lirik yang terdengar menyayat.
🎵 Entah apa yang merasukimu Hingga kau tega mengkhianatiku Yang tulus mencintaimu 🎵
🎵 Salah apa diriku padamu Hingga kau tega menyakiti aku Kau sia-siakan cintaku 🎵
"Kenapa, Beib?" tanya Tata ketika mendapati Runa mengernyit.
"Itu lagu yang dinyanyiin Arga judulnya apa, Ta? Cakep. Asa pernah denger, tapi lupa di mana."
Tata ber-oh pelan. "Salah Apa Aku." Cewek itu menjawab ringan. "Gue agak lupa-lupa ingat, tapi kayaknya lagu ini viral gara-gara Tik Tok. Versi aslinya emang kayak yang dinyanyiin Arga. Kalo yang di Tik Tok, kan, agak nge-DJ gitu nuansanya."
"Ah, I see." Runa yang mendapat pencerahan mengangguk, kembali fokus pada Arga. Visualnya ketika memainkan gitar dan bernyanyi dengan penuh penghayatan tampak memesona di mata Runa.
Tanpa sadar, Runa memalingkan wajah yang memerah karena malu sendiri, entah karena apa.
