15 - Best Mistake

26 1 0
                                    

Tema hari ke-15: Buat tulisan dengan tema, "Pembelian benda tanpa terencana mengakibatkan perang dunia."

Azaleta mengetuk pintu satu kali seraya mengucap salam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Azaleta mengetuk pintu satu kali seraya mengucap salam. Pintu terbuka, menampilkan sosok Arka yang terheran-heran dengan benda di tangan Azaleta sekarang ini.

"Ka!" panggil Azaleta dengan susah payah. "Bantuin! Berat ini, bo!" kata Azaleta lagi, terdengar serius mengatakan kalau kotak di tangan benar-benar berat bukan main.

"Ah, oke." Arka mengangguk, mengulurkan tangan untuk membawakan kotak yang ada di tangan Azaleta. Sesaat, ia kira definisi berat bagi Azaleta berbeda dengannya. Ternyata, berat kotak di tangannya saat ini lumayan juga. "Astaga! Ini isinya apan?" tanya Arka heran, hampir menjatuhkan kotak di tangan.

"Hati-hati! Isinya piring cantik semua!" ingat Azaleta, setengah menjerit.

"Hah?" Arka ternganga, meletakkan kotak di tangan ke meja ruang tamu. "Piring cantik? Lo kan udah punya banyak, Let. Ingat kata Ragiel? Kalian kudu berhemat bulan ini."

"Uh." Azaleta menggigit bibir bawah, tampak merasa bersalah. "Gue juga nggak tau bakal beli ini. Tadi pas di kantor ada emak-emak yang nawarin. Nggak ada yang tertarik, trus gue beli karena nggak tega ngeliat dia muram pas beresin barang dagangannya."

"Duh!" Arka menepuk jidat. Ia tidak bisa menyalahkan sifat tidak tegaan Azaleta. Arka kenal betul sikap istri sahabat sekaligus artis yang ia bawahi itu. Namun, dengan kondisi saat ini, bukan mustahil Ragiel akan marah besar jika melihat Azaleta membeli barang tidak perlu. Bisa perang dunia karena baik Azaleta maupun Ragiel biasanya sama-sama keras kepala kalau sudah berdebat soal prinsip masing-masing. "Yah, semoga Ragiel nggak lihat, deh."

"Liat apa?" Tiba-tiba, tanpa disangka, Ragiel muncul begitu saja dari dalam kamar, membuat Azaleta dan Arka terperanjat. Belum lagi cowok iti keluar dan menghampiri kotak di atas meja. "Ini apaan, Let? Ha? Piring? Bukannya lo udah ada banyak, ya? Kan udah gue bilang, jangan hedon. Kita kudu hemat kalau mau bulan madu keliling lima negara bulan depan. Ya ampun, Let."

"Ya, habisnya—"

Sementara Azaleta dan Ragiel berdebat, Arka berharap, ini bukan perang dunia kesekian di rumah tangga yang harus ia lihat dan tengahi jika sewaktu-sewaktu masuk ke mode bahaya.



The Light is Coming: 30 Daily Writing Challenge NPC 2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang