29 - Don't Call Me Angel

22 2 0
                                    

Tema hari ke-29: Tulisan dengan tema "Harta karun yang tidak ditemukan".

__________

Tata menghela napas untuk kesekian kali. Di tangannya, terdapat berlembar-lembar teks dialog drama yang akan segera mereka mainkan. Yah, drama terakhir untuk semester ini. Kali ini, Tata mendapat peran sebagai Natila, seorang malaikat yang disebutkan jatuh cinta dengan seorang manusia. Ah, ralat. Seorang pangeran tepatnya.

Sampai sini tidak ada masalah. Problemnya adalah, yang memerankan karakter pangeran bukan lain adalah Pangeran Noah. Oke, sip. Cocok sekali memang dengan nama depan cowok itu. Selain itu, Noah juga memiliki tampilan charming bak pangeran sungguhan. Tanpa ragu, peran itu jatuh padanya. Bahkan hanya dengan meletakkan sebuah mahkota yang dipinjam dari ekskul drama, Noah benar-benar terlihat tampan.

Tanpa sadar, jantung Tata berdegup kencang, terutama ketika scene berikutnya datang.

Diceritakan Pangeran Naraga yang diperankan Noah harus mencari harta karun berupa sepasang sayap legenda untuk bisa naik tahta. Sayangnya, sayap legenda itu konon hanya mitos, membuatnya menjadi harta karun yang tidak ditemukan. Namun, jika Pangeran Naraga ingin naik tahta, ia harus mempersembahkan sepasang sayap sebagai bagian dari ritual.

Natila sendiri adalah malaikat yang ditugaskan untuk menjaga kawasan kerajaan yang dipimpin Raja Ambara—ayah Pangeran Naraga. Dekat dengan keluarga istana, secara tidak langsung membuatnya dekat dengan Pangeran Naraga. Bahkan tanpa sadar, ia jatuh cinta pada Pangeran Naraga. Perasaan itu ternyata bersambut. Pangeran Naraga juga menyatakan cinta padanya.

Namun, hasrat akan kekuasaan membutakan cinta Pangeran Naraga. Demi bisa menjadi raja, Pangeran Naraga dengan sadis memotong sayap Natila saat malaikat cantik itu tertidur pulas. Sayap yang semula berwarna putih bersih menjadi hitam pekat. Jika sayap legendaris itu tak bisa ditemukan, maka sayap Natila sudah cukup.

Tata lupa detail ceritanya. Terlebih, dengan posisinya berada di dekapan Noah saat ini, membua Tata makin blank. Noah dengan gestur seksi dan menggoda melingkarnya sebelah tangan di pinggang Tata, lantas berbisik pelan.

"Angel." Noah tersenyum kecil. "Kamu memang angel, Sweetie. Baik di drama atau pun di kehidupan nyata."

Mendengar rayuan maut tersebut, membuat Tata mendelik. "Don't call me angel!" desisnya.

Satu kekehan Noah disertai kecupan singkat di pipi tanpa dilihat siapa pun, sukses membuat Tata lupa total jalan cerita drama ini!










The Light is Coming: 30 Daily Writing Challenge NPC 2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang