16. The Truth

2.4K 410 1
                                    

Silakan pencet bintang (⭐) di bawah sebelah kiri💚

Jadilah pembaca yang bijak.

Thanks!

"Iya Kak?"

Kamu menyapa Jaehyun yang tengah membelakangimu. Dia menoleh dan tersenyum. "Ikut gue bentar ya?"

"Eh, tapi kelasku mau—"

"Sebentar kok, janji!" Jaehyun memandangmu penuh harap. Menunjukkan tanda peace padamu.

"Ya udah." jawabmu akhirnya.

Kalian jalan menuju lorong sepi yang ga jauh dari kelasmu. Jaehyun yang berada di depanmu tiba-tiba berbalik dan menatapmu tajam, kamu jadi gugup sendiri.

"Ke-kenapa Kak?" tanyamu.

Jaehyun bergerak maju hingga mengukungmu di antara kedua lengangnya.

'Dia ga macem-macem kan?' batinmu.

Kamu memanggilnya sekali lagi. "Kak?"


"Jadi pacar gue ya?"

"Ha?"


"Tu-tunggu Kak, bukannya ini.. Terlalu tiba-tiba?" tambahmu yang mulai ga nyaman sama situasi saat ini.

Jaehyun menatapmu dalam diam, hingga tawanya yang tiba-tiba terdengar. Dia pegangi perutnya. Ga tahan lagi sama mimik wajah kamu.


"Astaga Dek.. Gue bercanda. Haha! Lo jangan canggung gitu dong,"


Wajahmu memanas, malu. "Ish! Ga lucu!" ucapmu yang mengalihkan pandangan dengan tangan yang bersedekap. Cemberut.

"Aduuh.. Iya-iya maaf. Lagian gue bingung ngomongnya gimana. Maaf ya?" pinta Jaehyun sambil usap sudut matanya yang berair.

Kamu mendengus dan menghadap pada Jaehyun lagi. "Ya udah. Mau ngomong apa?"

Dia tersenyum. "Nanti malem ikut gue ya?"

***

"Bu, mau keluar bentar ya? Di jemput sama temen kok." kamu yang udah rapi dengan gaun selutut warna biru tua dengan bukaan di bagian pundak itu pun pamitan sama Ibu yang lagi nonton televisi bareng sama Ayah.


Ibu noleh. "Pulangnya jam berapa? Mau kemana sih?"


"Nikahan temennya. Satu jam an palingan Bu, gapapa ya?"


"Ibu sih iya aja. Ayah kamu tuh." si Ibu balik fokus pada layar televisi, sedang Ayah menjawab tanpa diminta.

"Ya." hanya itu. Cukup buat kamu senyum masam. Ga niat banget gitu loh. Kan kesel.

"Ya udah oke." jawabmu dengan datar dan duduk di ruang tamu buat nunggu Jaehyun datang.

Kamu lagi balas pesan dari Jaehyun, katanya baru mau berangkat. Masih siap-siap malah. Wajar ya, janjiannya memang masih lumayan lama, kamu aja yang terlalu rajin. Hingga suara berat dari arah pintu utama membuatmu menoleh.


"Hyunjin pulang."

Kamu berdecak malas. "Salam kek." sindirmu dan kembali fokus pada ponsel. Meskipun matamu ga luput dari perhatikan Hyunjin yang menghela napas pelan kemudian menjawab setelah meletakkan sepatunya di rak.

"Ya itu udah salam." setelahnya dia pergi ke dalam rumah tanpa memandangmu sedikit pun.

Kamu tahu kebiasaan dia nongkrong sama teman-temannya selepas sekolah. Dan biasanya, kalau ga main game ya futsal. Selepas antar kamu dia langsung pergi, kamunya ga nanya juga mau kemana.

Ya, udah paham soalnya.

Tapi yang kamu tahu Hyunjin ga pernah selesu itu setelah ketemu sama teman-temannya. Jadi, ada apa dengan Hyunjin?


Ting!


From,
Kak Jaehyun : Gue otw nih. Udah siap kan?

To,
Kak Jaehyun : Iya. Tapi sebentar ya Kak, aku mau urus hyunjin dulu. Kayaknya ada masalah. Nanti masuk aja kalo udah sampe.

Selepas kirim pesan kamu langsung bergegas buat susul adik kamu, sempat beradu pandang sama kedua orang tua kamu yang melihat dengan sirat mata khawatir juga penuh tanda tanya.

Kamu tahu, Hyunjin benar-benar ada masalah kali ini.

***


"Dek?"

Hyunjin yang sebelumnya duduk membelakangi di kursi meja belajar sambil pakai earphone terlonjak kaget. Otomatis dia lepas earphone-nya dan menghadap padamu kemudian bertanya.

"Kenapa Mbak?"

Kamu berjalan mendekat ke arah ranjang setelah menutup pintu dengan memberi sedikit celah. Kamu duduk di tepian ranjang dan menatap Hyunjin dengan pandangan lurus namun tetap lembut.

"Coba cerita. Mbak nggak bisa kamu bohongin Hyunjin."

Dan detik berikutnya-Hyunjin berhambur memelukmu, menyembunyikan wajahnya pada pundakmu. Dengan suara bergetar dia berucap.

"Mbak, tolong.."

Tbc.

Sen, 25 nov. 2019

Hyunjin kenapa hayo:(

And for you all, thank you, always. Buat yang udah votment dan sebagainya. I really thankful!
Jangan lupa buat selalu votment ya?

고맙데이 💚

Love

O

Publish: 5 january 2020

Om John! | JSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang