Om John! | JS

36. The Conversation

Silakan pencet bintang (⭐) di bawah sebelah kiri💚

Jadilah pembaca yang bijak.

Thanks!

•

Your outfit:

"Mbak, udah nggak!!?"

Teriakan Hyunjin buat bola matamu berputar malas, segera menyahut sebelum kembali berkutat ke arah cermin yang memantulkan aura manis dengan gaun putih.

Kamu tersenyum tipis karena selera bagus Johnny. "Yas! Siap!" serumu sebelum turun dan langsung tancap gas dengan kamu yang menyetir untuk ke rumah Johnny dan ibu yang memberi arahan jalan.

Gak lama kalian tiba, dan seperti yang bisa dibayangkan, rumahnya besar gak ketulungan. Kamu bahkan hampir norak kalau nggak Hyunjin senggol lenganmu untuk menyadarkan.

Sapaan sang wanita cantik pun kalian terima, itu mamanya Johnny. Begitu antusias lantas segera mempersilakan kalian masuk. Makanan udah di tata rapi, dan baru aja kamu duduk, Johnny datang dengan dua piring berisi makanan yang lain dari arah dapur.

Berhubung kamu peka, akhirnya membantu Johnny untuk meletakkannya ke meja, Johnny senyum, kedua ibunda itu juga senyum tertahan, Hyunjin mau jorokin Johnny aja rasanya.

Cari kesempatan. Cih!

Udahlah ya, namanya belum paham. Wajarin aja. Setelahnya kalian semua duduk. Kamu dan Hyunjin sebelahan. Samping kirimu ada Ibu, dan Mama Johnny duduk di sebelah beliau memempati kursi single di ujung meja. Sedangkan Johnny di depan Ibu kamu.

Meja makan di rumah Johnny muat untuk 8 orang. Lumayan panjang emang, dan makan malam pun di mulai.

"(Y/n) malam ini cantik banget ya," seru mama Johnny. Kamu yang di maksud cuma senyum, kemudian ingat perihal baju yang kamu kenakan.

"Itu mah, karena Tante yang beliin bajunya. Padahal nggak perlu repot-repot beliin begini Tante," ungkapmu.

Tapi mama Johnny kerutkan alisnya, "Loh? Tante nggak nyuruh kamu beli baju kok sayang, tante kira kamu inisiatif dandan begini buat ketemu Johnny hari ini."

"Oh? Tapi..." tatapanmu beralih ke Johnny yang nunduk sambil suapkan nasi ke mulutnya. Hindari tatapan tajammu ke arahnya.

Suasana jadi sedikit hening, hingga mama Johnny bersuara kembali. "Tapi kamu emang beneran cantik. Nggak salah kalau Johnny sampai naksir, haha."

Wait, apa?!

Ibumu mendelik, senyumnya mengembang, "Ih, beneran si Johnny suka sama (Y/n)?" semangatnya.

Ekspresi terkejut serta malu kamu berikan ke Ibu yang malah ketawa bareng mamanya Johnny. Johnny sendiri udah merah telinganya, makin nunduk itu kepalanya.

Hyunjin berdecak. Kesel. Jadi nggak napsu makan, tapi sayang ini masakannya enak banget. Jadi ya, dia terusin. Masalah Ibu nanti aja dia bicarakan pas pulang.

***

Kamu lagi ada di taman belakang milik Johnny, duduk di ayunan yang ada di sana. Sendirian, karena Mama sama Ibu mau bincang-bincang sebentar, sedangkan adikmu itu keluar nggak tahu kemana. Mau angkat telepon katanya.

Lalu Johnny.. nggak tahu juga. Pokoknya beres makan dia izin balik ke kamar dulu. Kamunya pamit ke taman.

Helaan napasmu keluar, kalau sendirian begini jadi ingat si peneman malam dulu.

Kamu masih suka sih, tapi nggak sedalam dulu. Karena kayaknya si dia udah nyaman tanpa kamu sama dunianya sendiri.

Kamu senyum miris, setelahnya dengar kursi ayunan di sampingmu bergerak. Kamu alihkan pandangan ke sana dan temui Johnny yang lagi duduk sambil mataya yang menatap bintang di atas langit.

Dia senyum, dan pandangan kalian bertemu. "Hai," sapanya.

Seketika bayangan masa lalu menghilang. Tergantikan oleh senyum teduh Johnny padamu.

Kamu mulai berpikir, apa benar dia menyukaimu? Dahimu mulai menciptakan kerutan, dan mulutmu terbuka hendak berbicara, tapi segera tertutup karena ucapan Johnny yang nggak kamu sangka.

"Iya, saya suka sama kamu. Mau jadi milik saya nggak?"

---

Tbc.

Friday, 24 april 2020

Akhirnya hey! Lama aku nunggu kamu bilang itu Johnny.. huhu(ToT)

Eits, tapi jangan seneng dulu. Emang bakal keterima?(͡° ͜ʖ ͡°)

And for you all, thank you, always. Buat yang udah votment dan sebagainya. I really thankful!
Jangan lupa buat selalu votment ya?

고맙데이 💚

Love

🌱

Publish: 2 may 2020

P.s. : aku cepetin hehe, niatnya up tggl 8 pdhal:v maaf kalau ada yg typo ya, uwu~