Om John! | JS

47. About Him

Silakan pencet bintang (⭐) di bawah sebelah kiri💚

Jadilah pembaca yang bijak.

Thanks!

Nggak mau cek perjalanan si adik buat berjuang juga nih?

Tinggal update² aja aku. Soalnya udah end. Nggak kayak ini Om John! Huhu:'( /kankebongkar:(

Makasih yang udah mau cek dan beri support!

💛

•

"Oh, bahagia nih?" goda Mina padamu yang terus melihat senyum dari wajahmu sejak awal datang hingga sekarang di kantin.

Kamu mendecak, "Apaan sih." jawabmu tanpa bisa menyembunyikan senyuman sedikit pun.

Sedangkan kedua temanmu yang lain memandang kalian aneh, "Ada yang nggak kita tahu kayaknya Yer," sahut Joy.

Yeri mengangguk, "Rahasiain aja terus, Mina doang yang tahu, silakan!" sentaknya sambil makan dimsum pesanan.

Kamu tergelak, setelahnya menggeleng kepala pelan. "Orang nggak ada apa-apa." elakmu.

Mina mendecih, "Halah, palingan lagi mikirin itu Om Johnny."

Kamu mendelik lantas memukul bahunya lumayan keras, "Kok Om sih! Lewat 4 tahun juga, belum duda ya dia:("

"Njing bodo! Lo kayak jadi simpenan tahu, HAHA! Udah di kasih apa aja, hm?" canda Joy.

Bicara soal pemberian, hatimu kembali bersemangat. "Ih gila! Iya dong anjir, bayangin gue kemarin di kasih album NCT! GILAA! Bukan cuma satu lagi, apalagi lightsticknya sekalian! Sumpah mau mati gue pas terima, huhu"

Karena ucapan menggebumu, meja kantinmu hari ini jadi ramai karena ketiga temanmu melotot gak menyangka.

"SIAL! MAU JUGA ANJIR!" untung aja Yeri gak kesedak dimsum.

***

Bertempat di rumah Joy, kamu, Mina, dan Yeri berniat mengerjakan soal bersama dari dosen yang menggunung. Maksudnya, jawabannya yang menggunung karena harus di jelaskan secara rinci, selain itu harus pakai tulisan tangan.

Haha. Gak memanfaatkan teknologi sama sekali. Sial.

"Eh, bentaran ya. Gue mau dengerin om kesayangan, hehe." katamu. Dan otomatis langsung mendapat cibiran dari ketiga temanmu.

"bUSET! Bilangnya gitu tapi masih mikir-mikir pas di jedor. Sehat ente?" sinis Yeri. Kamu hanya tertawa kecil dan mulai memasang earphone ke ponsel dan menyendiri di atas ranjang milik Joy.

"Balik lagi ya kita, jadi kali ini ada segmen baru nih. Pelopornya jelas si abang ganteng kita, Johnny. Haha! Jadi buat kalian yang mau kirim surat ke seseorang, entah pacar, gebetan, orang tersayang lain bakal kita bacain. Tinggal kirim ke alamat kita ya, atau nggak tag media sosial kita dan kita bakal bacain satu-satu."

"Nah, betul banget Jae. Jadi untuk yang pertama kali, rasanya biar si ganteng ini yang ngawalin ya, haha. Ada dari unknown, lumayan panjang nih. Jadi biar gue yang bacain. Sebelumnya, mari kita dengerin dulu lagu berikut ini, check it!"

Kamu jadi ketawa kecil waktu tahu Johnny sombongkan dirinya sendiri. Pembawaannya santai, tapi kenapa kalau sama kamu nggak bisa sesantai itu ya?

Asliannya sih, kamu juga nggak peduli gimana cara bicaranya ke kamu. Saya-kamu, nggak buruk juga kan? Kesannya lucu malahan. Kamu jadi senyum sendiri ini gimana ceritanya:')

Sambil dengerin lagu yang terputar dari radio, pesan dari seseorang masuk. Otomatis kamu yang pegang ponsel langsung periksa.

Om John! : Kamu dengerin radio kan? Sebentar lagi, saya mau kamu fokus sama apa yang saya ceritain.
[Now]

Alismu bertaut, gak biasanya Johnny kirim pesan cuma buat pastiin kamu dengerin apa yang dia sampaikan di radio.

Tapi meskipun tanpa di suruh pun, kamu bakal tetep dengerin sih, hehe. Belum sempat balas, cuma di baca aja. Siaran kembali dengarkan suara seseorang yang tadi kirimi kamu pesan.

Dengan suara cerianya, dia mulai bicara.

"Oke! Sekarang, kita mulai kisah cinta dari si Unkown yang bakal gue bacain. Dan si cantik, pasang telinganya ya? Ini dari saya, buat kamu."

---

Tbc.

Monday, 18 may 2020

And for you all, thank you, always. Buat yang udah votment dan sebagainya. I really thankful!
Jangan lupa buat selalu votment ya?

고맙데이 💚

Love

🌱

Publish: Monday, 1 june 2020

P.s. : ini bonus karena cerita untuk si adek ganteng kita udah publish hari ini!! Yeay! Mau tau kisah cinta si Hwang Hyunjin? Check it!

Next up, sabtu depan ya? Kalau nggak ada problem. See ya!