Om John! | JS

31. Hyunjin's Assessment

Silakan pencet bintang (⭐) di bawah sebelah kiri💚

Jadilah pembaca yang bijak.

Thanks!

•

"Jangan."

Kamu mengerutkan keningmu. Apa maksud Hyunjin?

"Apa?" tanyamu. Hyunjin kembali menatapmu. "Jangan sering sama dia Mbak, inget Mbak punya siapa."

Kamu menggeleng pelan di iringi dengan dengusan yang keluar dari mulutmu. Senyummu mengembang. "Terus hubungannya? Mbak nggak ada apa-apa sama kak Johnny,"

"Aku tahu itu. Tapi apa Mbak nggak merasa kalau Om itu suka sama Mbak?"

Kamu menegang. "Apa? Suka? Ngaco kamu ah!" lagi-lagi senyum remehmu terpatri. Bagaimana mungkin seorang Johnny Seo menyukaimu?

"Mbak, aku serius. Aku laki-laki, jadi aku tahu orang yang lagi suka sama cewek itu gimana. Mbak kira aku nggak pernah suka sama cewek?"

"Iya-iya~ laki-laki yang pernah galau gara-gara gagal sebelum 'berperang' itu kan? Ahahah!" puas banget kamu ketawain adik sendiri sampai pegangi perutmu yang mulai kram karena terlalu keras tertawa.

Wajah Hyunjin merah padam. Malu sial. "Mbak ih aku serius tahu!—"

Puk!

Senyum teduh kamu berikan, tanganmu mendarat pada puncak kepalanya. "Mbak tahu. Hati mbak masih aman kok! Hehe," cengiran girangmu buat Hyunjin mendengus.

"Pokoknya harus jaga jarak. Aku gak mau tahu."

Kekehanmu terdengar. Cubit hidung Hyunjin gemas. "Iya sayang~ cerewet ah kamu." ucapmu sebelum usak rambutnya jadi berantakan dan masuk ke dalam kamar untuk istirahat.

Hyunjin usap-usap hidung merahnya. Matanya terus pandangi kamu yang pergi menjauh sampai menghilang dari balik pintu. Mulutnya berbicara lirih.

"Gak boleh ada yang ganggu kebahagiaan kamu, mbak. Pokoknya gak ada yang boleh."

***

"(Y/n), mobil lo masih di bengkel ya?"

Kamu menoleh dan dapati Joy yang menghanpiri mejamu, duduk di sebelahmu. Kamu mengangguk.

"Tumben adek lo gak nganter? Dia kan Over?"

Kamu ketawa begitu dengar gerutuan Joy temanmu itu. "Gue ancem pakai ps, makanya gue berangkat sendiri."

"Anjir, dia lemah sama ps doang?"

"Hehe, nggak juga sih. Kadang sama makanan dia bisa over juga."

Kalian tertawa bersama hingga seruan Brian teman sekelasmu itu menginterupsi. "Cewek! Gosip ya, pagi-pagi?! Hayo ngaku!"

"Apasih ih, Rich Brian! Dasar!"

Ya, mulailah ribut di pagi hari ini.

***

"Ojek?" pandanganmu terputar ke arah Brian yang ternyata keluar bersamaan denganmu. Dia berdiri di samping tubuhmu dengan motor scoopy yang dia tumpangi.

Kamu menggeleng. "Terus pulang sama siapa?" tanyanya lagi. Mesin motor udah dia matikan, kaca helm juga terbuka sejak tadi.

"Di jemput Brian, kenapa sih? Mau barengin gue?"

"Dih! Iya, mau? Tapi gue turunin tengah jalan ya? Hehe,"

"Sialan."

"Eyy, ngumpat mulu Bos. Rem napa."

Udahlah. Masa bodoh sama Brian yang malah diam di atas motornya. Gak tahu ngapain. Sampai jemputanmu pun datang.

Dia turunkan kaca mobilnya, lalu terseyum padamu.

"Naik?" kamu tertawa kecil mendengar ajakannya. Kayak sopir taksi tahu, tapi jelas yang ini lebih ganteng, hehe. Lalu kamu mengangguk.

Gak acuhkan Brian yang pandang kamu bingung sekaligus kaget. Siapanya tuh? Batinnya ngeronta.

"Brian! Duluan ya," gak sadar ternyata kamu udah masuk duduk di samping cowok yang tadi sapa kamu.

"A-ah... Iya. Hati-hati." sahutnya grogi. Apalagi pas lihat cowok di sampingmu itu juga tersenyum padanya. Keren cuy!

Cool gitu. Brian jadi minder, niat hati serius pengin anterin kamu pulang tadi. Soalnya dia kan suka bantu yang miskin macam kamu. Duh, minta di selepet ya Brian.

Dia geleng-geleng keras. "Asw! Keduluan. Kalah gue kalo sama mobil anying."

Oke, tinggalkan Brian dengan patah hatinya ya. Sekarang balik ke kamu sama Johnny, kira-kira bakal ke mana?

---

Tbc.

Monday, 23 march 2020

Double up? Kalo enggak nunggu dua minggu ya.

Btw mau tau Brian nggak? Bagi yang belum tau ini aku kasih tau:)

Young K as Brian

"Sial. Gue keduluan. Gantengan juga gue."
/Brian mode sirik on

And for you all, thank you, always. Buat yang udah votment dan sebagainya. I really thankful!
Jangan lupa buat selalu votment ya?

고맙데이 💚

Love

U

Publish: 8 april 2020