27. Not Over

1.9K 329 8
                                        

Silakan pencet bintang (⭐) di bawah sebelah kiri💚

Jadilah pembaca yang bijak.

Thanks!

"Nggak ada nama pengirimnya Kak?" tanya Ibu yang duduk di kursi meja makan sampingmu.

Kamu menggeleng. "Nggak ada, apa jangan-jangan salah anter ya Bu?"

"Masa sih? Tapi tetangga kita kan nggak ada anak cewek seumuranmu? Jangan-jangan dari pacarmu!"

Dahimu berkerut. "Ha? Siapa Bu?"

"Ck." Ibu berdecak lalu memukul bahumu cukup keras. Sukses membuatmu mengaduh sakit.

"Si Jungkook lah! Siapa lagi?!"

Badanmu kaku sejenak sebelum kembali seperti semula. Menyangkal ucapan Ibumu. "Nggak mungkin lah Bu, ya masa bisa pas gini? Udah ah, aku simpen aja."

Kamu membereskan kembali barang itu dan kembali ke kamar setelah sebelumnya mencium kedua pipi Ibumu. Lagi-lagi Ibumu mendecak lalu mengembuskan napasnya pasrah.

"Masak aja deh," ucapnya lalu segera berlalu kembali ke dapur.

***


"Hyunjin pulang!!"

Hyunjin cari keberadaan orang rumah. Harusnya ada Mbaknya sama Ibu sih, tapi dia belum lihat batang hidung mereka. Jadi dia teriak lagi.

"BU—"

Tok! Tok!

"Permisi.."

Hyunjin noleh ke asal suara. Ada cowok pakai topi senyum ke dia beri salam.

"Siapa ya Mas?" tanya Hyunjin.

"Oh, ini saya mau ngirim barang. Atas nama (Y/n)?"

"Oh, iya itu Mbak saya."

"Kalau gitu tanda tangan di sini ya Mas," kurir tadi kasih Hyunjin bolpoin juga kertas dan tunjukkan di mana dia harus tanda tangan.

"Yak, makasih ya Mas. Barangnya mau di masukkan sekalian?" tanya mas kurir.

Hyunjin ngerutin dahinya, beli apaan deh Mbaknya itu?

"Emang bany—"

"Emang bany—"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"— BUSET!"

Hyunjin melotot. Bentar, Mbaknya emang sesuka itu sama boneka ya? Maksudnya, harus gitu sampai beli yang segede gaban?! Heran si Dower tuh.

"Jadi— mau di bantu?"

Dan helaan pasrah serta anggukan dari Hyunjin buat kurir tadi beserta satu anak buahnya melenggang masuk ke dalam rumah dengan membawa boneka besar tadi dan mereka taruh dalam kamarmu.

"Makasih ya Mas, udah di bayar belom?" tanya Hyunjin. Sang kurir mengangguk.

"Ya udah, ini tambahannya." Hyunjin serahkan dua lembar uang 50 ribu ke cowok kurir tadi, tapi ditolak.

"Makasih Mas, tapi nggak perlu. Tambahan saya udah di kasih jadi nggak perlu lagi. Saya permisi."

"Oh, oke. Hati-hati Mas."

Senyuman manis dari sang kurir mengakhiri percakapan, Hyunjin masuk ke dalam setelah sebelumnya tutup pintu gerbang.

Masuk ke kamarnya buat ganti baju sambil baca pesan dari Mbaknya yang ternyata lagi keluar sama Ibu buat belanja bulanan.

***

Kamu yang lagi dorong troli mengernyit akan pesan Hyunjin, bergumam pelan. "Kiriman barang?"

Kamu serius gak pesan barang apapun hari ini. Tapi kenapa selalu ada barang yang datang sih?! Heran si tembem tuh.

"Bu,"

"Apa?"

"Masa ya, ada barang lagi yang dateng ke rumah kata Hyunjin."

Ibu alihkan pandangan ke anaknya yang tadi lagi bimbang antara pilih daging atau ayam. "Udah deh yakin pasti si Jungkook."

"Tapi Bu—"

"Udah ah! Ayo ke kasir." selat sang Ibu yang akhirnya memilih ayam untuk menu makanan nanti. Tinggalkan kamu yang cemberut akan abaian dari Ibu.

"Elah, bodo amat." kesalmu dan mulai susul Ibu yang udah mulai antri di kasir padahal barang belanjaannya masih di kamu.

"Kak cepetan!" ih Ibu negara marah-marah:(

Tbc.

Sunday, 16 february 2020

And for you all, thank you, always. Buat yang udah votment dan sebagainya. I really thankful!
Jangan lupa buat selalu votment ya?

고맙데이 💚

Love

O

Publish: 29 february 2020

P.s: senin besok aku usbn:) jadi mungkin akan istirahat dulu beberapa bulan ke depan, belum lagi nanti un dan utbk juga. Jadi maaf ya kalau kalian nanti nunggunya lama banget buat update cerita ini.

Oh iya, sekarang musimnya orang sakit:( demam, pusing, dan flu, kalian jaga kesehatan ya✨. Jangan kayak aku.. (ToT). Anyway, semangat buat kalian yang mau ujian juga, belajar yang rajin! Halunya di kurangin sebentar ya sayang:') masa depan kamu lebih utama💚

Makasih banyak untuk kalian yang udah ngertiin✨

Annyeong 🌱 ~

Om John! | JSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang