Ganjil 15

2K 301 25
                                    

BONUS UPDATE

Karena aku happy "Extravaganza Wedding" sudah 100K viewers, jadi kang Uut  mba Ath double up ya hari ini.

Thanks all..

Happy reading 😍😘

.

🌷

.

Aku sedang jogging pagi pagi  sekali ketika bertemu dengan mbak Falya dan suaminya yang juga sedang jalan pagi pagi. Ada binar kebahagiaan di mata keduanya saat kami berpapasan.

Belum lagi sesekali tangan mereka terbelit mesra satu sama lain. Syirik? Iyalaah. Aku juga ingin seperti itu kelak dengan pasangan halalku.

"Hallo Mbak Athiya.. apa kabar?"
Sapa wanita itu ramah.

Ia lalu melepas pegangan tangan suaminya dan menghampiriku yang berdiri tak jauh. Kami lalu berpelukan dan mencium pipi kiri kanan kami masing masing

"Alhamdulillah sehat mba. Wah Anak anak pada kemana mba? Berdua aja nih.."

"Hehee iya lagi pada diangkut sama eyangnya. Kami disuruh pacaran aja berdua dirumah.. hehehe. Kenalin mbak ini suami saya Bang Adrian.."

Ku lihat suami Mba Falya mengangguk padaku sambil tersenyum.

"Wah asiknya. Kalau gitu saya duluan mbak. Masih mau lanjut jogging.. mari Mba.. Mas.. Assalaamu'alaikum.."

Mereka berdua mengangguk ramah dan menjawab salamku bersamaan.

Aku kembali jogging dan bergerak ke arah gerbang kompleks lalu kembali lagi ke lapangan dekat rumah. Tiga putaran saja mungkin cukup dilanjut treadmill yang ada didalam rumahku nanti.

Sepagi ini kompleksku masih belum begitu ramai oleh orang yang berolahraga. Jadi aku bisa leluasa bergerak kesana kesini.

Sesekali aku melirik rumah tetangga depanku yang selalu kelihatan sepi dan tertutup. Kemana aja sih tu orang? Memang  sibuk pacaran bikin gak pulang pulang ya.. aggrhh! Apa urusanku cobaa..

Lelah aku berlari, aku duduk dikursi taman yang mulai dipenuhi para balita yang ingin bermain ayunan atau prosotan. Senang sekali beristirahat disini sambil mengamati bocah bocah yang berlarian dan bermain sesuka hati. Berkali kali aku juga main dengan Samy di sini. Bocah laki laki itu menggemaskan sekali pokoknya.

"Hayoo ngelamunin apa?"

Tiba tiba bahuku ditepuk seseorang yang membuatku kontan menoleh.

"Eh mbak Falya. Koq disini? Ditinggal dong mas Adrian.. hehe.."

"Dia lagi ngobrol tuh sama Pak Rangga sama yang lain juga disana. Mereka kalau udah ngobrol aku dicuekin mba.. hihiiihiii.."

Lalu kami berdua pun larut dalam berbagai cerita seru. Seperti dua teman yang tidak pernah bertemu, aku nyaman sekali mengobrol dengannya. Wanita ini baik hati dan lembut menurutku. Dia juga keibuan sekali. Kamipun akhirnya sempat bertukar nomor telephone.

Tiba tiba saja Mas Adrian menghampiri kami yang tengah asyik mengobrol dengan serunya.

"Bun.. Ayah duluan pulang yaa.. ini Mas Uut mau lihat koleksi miniatur mobil kuno Ayah.. "

Deg. Aku kontan menoleh saat sebuah nama disebutkan.

Pandangan kami saling bertemu dan mengikat satu sama lain. Entah apakah aku harus tersenyum, terdiam, atau apa melihatnya. Awkward moment begini rasanya

"Eh mba Ath udah kenal Mas Uut kan? Ini depan rumah Mba Ath lho.. "

Dengan agak rikuh aku akhirnya mengangguk.

Forever LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang