Ganjil 19

1.8K 248 24
                                    

Aku bolak balik menatap budget gathering tahun ini antara plan dan rencana realisasi . Kenaikannya lumayan significant juga sekitar 150%. Tak masalah sebenarnya karena sumber dananya jelas.

Karena tahun ini efisiensi budget berjalan efektif, maka ada reward khusus yang berhak untuk dinikmati pegawai sekian persen dan bisa masuk ke acara gathering ini.

Untuk tahun depan baru deh hasil efisiensi bisa dimasukan ke post lainnya yang dibutuhkan.

Aku baru saja beres melakukan saving pada materi budget tour gathering ketika aku menangkap ucapan bu Niken bahwa saatnya aku menyajikan presentasiku di rapat manajemen kali ini.

Oh my God, dari tadi aku memang tidak fokus sejak masuk ke ruangan ini gara gara ada sedikit revisi pada budget gathering. Segera saja aku berdiri dan menghubungkan laptopku dengan kabel in focus.

Setelah materi ku tampilkan, aku mulai berdehem untuk mengucapkan kalimat pengantar.

Deg

Demi Tuhan! Itu siapa yang duduk di samping manager Kreatif??

Mataku bertabrakan dengan pandangan sosok itu yang membuat kami saling menatap untuk sekejap. Untunglah aku berhasil mengendalikan pandanganku dan segera ku mulai presentasiku saat ini.

Berkali kali aku menangkap tatapan intens yang lembut dari sosok itu ketika aku presentasi .

Ya Tuhan, kenapa aku deg degan banget ? Semoga saja suaraku tetap terjaga normalnya.

Ada beberapa direktur termasuk Ado selaku CEO menanyakan tentang kepastian budget yang ku paparkan. Dan untungnya aku bisa menjawab dengan baik serta sempurna.

"Jadi fix ya tahun ini gathering employee kita mantap ke Turkey ya.. terobosan besar nih buat hasil efisiensi budget tahun ini. Terima kasih Bu Athiya. Congratulations juga buat kita semuanya. Untuk performa kinerja kita tahun ini.."
Suara sambutan Ado menutup presentasiku kali ini.

Terdengar suara tepuk tangan yang membahana di seisi ruangan ini. Syukur alhamdulillah..

Aku bergegas duduk usai memaparkan presentasiku tadi dengan dada berdenyut agak cepat. Pandangan sosok itu terhadapku begitu mengganggu hatiku saat ini.

Sial! Ado keterlaluan sekali dia. Gak ada angin gak ada hujan, tiba tiba sosok itu bisa hadir pada rapat kali ini. Eh apa jangan jangan dia manajer baru ya?

Hampir 1.5 jam kemudian akhirnya rapat usai sudah. Aku membereskan perlengkapan tempurku dan ingin segera berbicara dengan Ado. Tapi sayang, kelihatannya dia sedang sibuk berdiskusi dengan pak Faizal direksi IT kami.

Aku membuka ponselku dan menemukan banyak pesan baru yang aku tahu pasti dari siapa.

"Neng.. cantik banget hari ini.. 💕"

"Gak disangka kita satu kantor ya Neng.. koq gak bilang bilang sih kita satu kantor?? Uughh kang Uut meleleh deh.. 💖"

"Cantiknyaa Neng Athiyanya kang Uut.. ♥️♥️♥️"

"Pinter banget sih Neng.. akang jadi jiper. Udah cantik, pinter lagi. Menantu Mamaku emang TOP deh! 💕

"Sampai ketemu nanti malem ya Neng. Akang nanti ke rumah. Tunggu yaa cantikk.. ♥️"

Ya ampun.. apa apaan sih nih orang!!

"Bu Athiya .. ada perlu sama saya? Ke kantorku aja sekarang" Tiba tiba Ado mendatangiku dan tersenyum simpul

Terpaksalah aku mengikuti langkah Ado menuju ruangannya.

"Loe mau tanya soal Uut pasti ya? Hahahahaaaa..."

Forever LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang