Genap 16

1.9K 298 51
                                    

Siapa yang belum follow akyu?? Cung!

Follow dong kakaa.. tinggal klik aja  pan..

Xoxoxoxo

🌷

Beruntung sekali aku bertemu dengan mas Adrian dan mba Falya pagi ini. Mereka to the point sekali menanyaiku soal hubunganku dengan Athiya seperti apa, setibanya aku duduk diteras rumahnya.

Mereka sepertinya curiga melihat interaksiku dengan Athiya yang terlihat kaku.

Mau tak mau, aku menceritakan semuanya dari awal hingga akhir tak ada yang terlewat. Jujur aku pun ingin mendapatkan solusi untuk masalah ini.

"Kamu keterlaluan Ut kalau gitu caranya. Ya pantas dia akan semakin menjauh. Buktikan kalau kamu bisa jadi lebih baik dibanding para mantannya itu.." timpal Mas Adrian

"Dah gak tahu lagi mesti gimana Mas.. padahal aku tuh serius banget mau menikah. Gak ada kamus pacaran lah di hidup aku selama ini. Aku nekat lho ngelamar dia langsung 2x didepan Bapaknya waktu ke Solo. Hasilnya? Rejected!"

Mas Adrian tertawa kecil mendengar penuturanku yang berapi api.

Lalu mas Adrian memberikan beberapa pandangan dan contoh tentang kisah pernikahannya dulu.

Tak lama asisten mb Falya datang menyajikan teh hangat dan cemilan yang hangat gurih ke hadapan kami. Mereka langsung menawariku untuk meneguk sejenak sebelum dilanjutkan tapi aku tolak.

"Kalau secara psikologi sepertinya mb Athiya perlu dibantu mas Uut. Coba ajak ketemu psikolog untuk mencoba mengurai masalahnya apa.." mb Falya menambahkan penjelasan yang tadi mas Adrian berikan

"Masa mba? Harus sampe ke psikolog?"

"Tiga kali diselingkuhin oleh orang terdekat bukan masalah sepele lho Mas. Ini bisa jadi faktor X lho, Yang membuat kepercayaannya soal pernikahan hilang. Semacam traumatis gitu"

"Serius mba?" Aku jadi kaget mendengarnya

"Dikhianati tentu saja akan menorehkan luka yang dalam di hati siapapun. Luka yang nggak bisa lekas sembuh. Perlu waktu lama, butuh waktu panjang, butuh tangisan kesakitan, butuh air mata, dan tentu butuh kesabaran"

"Ya Allah mba.. begitu ya?"

"Makanya dicoba disabari. Kalau Mas yakin itu jodoh mas Uut, dihadapi ya. Dibantu mb Athiya nya.. coba deh dekati teman atau saudara dekatnya kalau ada. Cari tahu juga masalah keberatan dia dimana. Diurai satu satu.."

Aku terdiam mendengar tuturan mba Falya barusan.

"Untung istriku dokter nih Ut. Jadi teori psikologi dasar sih dia paham. Tapi ini gak gratis lho yaa."

Eh, aku langsung menatap mas Adrian yang tersenyum jahil menatapku

"Apaan Mas? Bayar berapa?"

"Simple koq. Bayarannya kasih kami kartu Undangan Pernikahan kamu aja. Ya kan Bun?"

"Hihiii.. betul banget Ayah.. ayo berjuang! Jangan kasih kendor mengejar yang halal yaa.."

Aku tertawa lebar menanggapi guyonan pasangan suami istri ini.

Sungguh pagi yang indah dan penuh pencerahan bagiku. Semoga saja semuanya belum terlambat.

Athiya, tunggu aku..

.

🌷

.

Memang kalau jodoh gak kemana. Kemarin itu si endut Della kasih aku undangan syukuran si kembar hari ini. Jadi niatku mau mengunjungi rumah Athiya aku pending dulu sejenak.

Tapi eh tapi, ya itu tadi.. kalau jodoh gak kemana ya begini. Takdir Nya begitu Indah bagiku. Aku malah dipertemukan dengan Athiya di rumahnya Della.

Sempat aku tak percaya melihat sosoknya yang tampak girly dengan blouse merah maroon dan jeans coklat muda. Rambutnya diikat ke belakang tinggi menampakkan lehernya yang putih bersih. Glekk..

Ia tampak terpesona menatap bocah bocah disekeliling si endut yang tengah asyik mendongeng. Matanya tampak bersinar riang menyaksikan kegembiraan anak anak itu. Cantiknya ciptaanMu ya Rab..

Tak tahan untuk menyapa, aku langsung menghampirinya. Bismillah.. aku mantaf berjuang kembali membantuny pulih dari trautamis yang dia alami.

Ku lihat matanya terbelalak kaget ketika mendapatiku datang dan menyapanya. Aku langsung duduk disampingnya dan menatapnya lembut.

"Iya ini Aku.. Kang Uut tea.."

Dia menatapku penuh selidik. Mungkin masih belum percaya kalau aku disini.

"Kamu datang sama siapa?" Tanyaku penasaran karena dia tampaknya masih kaget.

"Sama teman.." jawabnya pendek.

Baru saja aku hendak mengedarkan pandanganku ketika ku lihat Mas Nando datang dari halaman belakang bersama seseorang sambil tertawa hangat.

"Itu dia temanku.." tunjuk Athiya seraya menggedikkan dagunya ke arah mereka. Lho.. itu kan laki laki yang waktu itu bareng Athiya di restoran?

Ganteng dan mempesona. Kalau aku cewek, pasti ikutan meleleh jadinya. Duh, koq aku jadi ciut juga.

"Hey.. Uut kan?" Ku lihat pak Nando menghampiriku

Aku sigap berdiri dan menyalami kepala tertinggi diperusahaanku.

"Iya Pak. Apa kabar?"

"Alhamdulillah baik.. kenalkan nih Ut, temenku dan temannya Athiya juga. Athaya namanya."

Mau tak mau, demi sopan santun, aku menyalami laki laki ganteng disebelah pak Nando. Duh dia malah tersenyum lagi, makin ganteng aja Maak.. bikin jiper deh aku.

"Ath.. tadi si Atha dah setuju noh soal investasi itu. Coba kamu nanti buat draft simulasi returnnya gimana ya.."

Ku lihat Athiya melirik malas pada pak Nando

"Harus banget libur libur gini gw mikir simulasi return invest Do?"

"Hahaha. Ya besok besok laah.. gak papa. Senin udah ada dimeja ku aja.. hahaha"

"Sableng dia Ath. Loe kirim minggu depan juga gak pa pa. Eh minggu depan berati besok dong ya.. hahahaha"

Wajah Athiya makin kesal dibuatnya melihat duo ganteng itu tertawa keras. Aku yang bingung memberanikan diri bertanya

"Maaf Pak. Memang Bu Athiya ini kerja dikantor kita? Bagian apa ya?"

Wajah pak Nando langsung bengong dibuatnya

"Ut... Kamu belum kenal Athiya?"

Aku menggeleng kaku. Ketemu dikantor aja belum pernah.

"Emang Uut kerja dikantor kita Do?" Gantian sekarang Athiya yang bertanya pada Pak Nando penasaran.

Respon pak Nando? Dia lalu memegangi perutnya seraya tertawa keras

"Hahahahaaaa.... aduh kalian lucu banget sih.. Hahahaaaaa...."

Ya Allah.. Ini sebenarnya ada apa sih? Koq pak Nando malah ketawa ketawa terus.

Aku menatap Athiya penasaran, pun dia kepadaku. Benar benar bikin kami bingung..

Apa maksudnya ini?

🌷

Aku terhura kelean senapsaran sama kisah lanjutannya..😍

Kelean daebak laah..💕

Vomentnya tetep lhoo yaa.. biar aku keep moody buat update 😘

Ok happy ahad everyone!

Forever LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang