23. Kejadian di masa lalu

12.7K 528 6
                                    

*Jangan lupa follow instagram aku😊

*Jangan lupa follow instagram aku😊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••

Anak laki-laki berumuran lima tahun itu kini tengah terduduk termurung di depan teras rumahnya, ia menundukan kepalanya dalam-dalam saat melihat seorang pria parubaya yang berjalan mendekat ke arahnya dengan raut muka merah padam.

Bughh!

"Dasar anak bodoh!, bukannya bekerja kamu malah duduk bersantai di sini ha!" bentak pria itu seraya terus menendang tubuh anak laki-laki itu hingga kini tubuh anak itu terpental kasar ke lantai.

"Hiks..hiks.. t-tapi aku sedang tidak enak badan hiks.." lirih anak itu dengan tangisannya yang mulai menjadi-jadi karena tubuhnya yang terus-terusan ditendang kasar oleh pria itu.

"Kau harus dihukum!, cepat ikut dengan-ku?" sarkas pria tua itu seraya menarik kasar tangan anak itu, hingga membuat tubuh anak itu ikut terseret.

"Lepaskan aku!, aku tidak mau hiks..hiks..!" teriak anak itu ketakutan.

Karena kesal pria tua itu pun mendorong kasar tubuh anak itu dan memukulinya terus-terusan dibagian wajah anak itu.

Anak laki-laki itu pun semakin menangis kasakitan hingga akhirnya kesadarannya semakin menurun hingga kini ia jatuh pingsan dengan tubuh yang memar-memar dipenuhi luka.

Tiga jam kemudian anak laki-laki itu pun tersadar dari pingsannya, ia membuka matanya secara perlahan dan  mengedarkan pandangannya ke arah sekeliling jalanan yang tampak sepi itu.

"Di mana aku?, kenapa aku bisa berada di sini?" ambigu anak itu seraya menguatkan tubuhnya yang terasa pusing karena luka disekujur tubuhnya.

"Hiks..hiks.. t-tolong aku.." lirih anak laki-laki itu mencoba menguatkan dirinya untuk berdiri.

Saat laki-laki itu telah berhasil berdiri tiba-tiba sebuah mobil berwarna hitam yang terbilang mewah itu berhenti tepat di depannya dan seseorang pun turun dari mobil itu dan menghampirinya.

"Kenapa kamu menangis?, dan memangnya di manakah orang tua-mu?" ucap seorang pria tua itu dengan setelan jas hitamnya.

"Aku tidak tau di mana aku berada saat ini paman, aku baru saja tersadar dari pingsan-ku saat aku membuka mata-ku tiba-tiba saja aku sudah tergeletak di pinggir jalan ini hiks.." tutur anak itu diiringi air matanya yang sudah membasahi pipinya.

"Di manakah kedua orang tua-mu?"

Mendengar ini anak itu pun kembali menundukan kepalanya sedih, "mereka menjual aku kepada seorang pria kejam yang tidak mempunyai hati hiks..hiks.."

"Baiklah mulai sekarang kamu akan ku rawat dan kamu bisa menganggapku sebagai orang tua-mu sendiri, aku berjanji akan merawat dan melindungi-mu, nak" ujar pria tua itu seraya berjongkok mensejajarkan tubuhnya dengan anak itu dan memeluk erat tubuh anak laki-laki itu.

Psychopath BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang