41. Hubungan yang asing

9.4K 410 36
                                    

Kini Zeyan tengah terdiam dengan pikiran kalang kabut menatap ke arah gadis mungil yang tengah terbaring lemah di atas brankar. Memang sejak kejadian beberapa hari yang lalu di mana saat setelah Zian diperiksa oleh dokter kepercayaan Gavin, malah semakin membuat kondisi gadis itu menurun drastis hingga pada akhirnya Zeyan langsung membawa Zian ke rumah sakit dan memilih untuk merawat inap gadis itu di rumah sakit.

Tok..tok..tok..

Ceklek...

"Permisi tuan.."

Laki-laki itu menolehkan pandangannya dan kini ditataplah seorang penjaga yang tengah berdiri di ambang pintu, "jika menyangkut hal penting cepatlah masuk!"

Orang suruhan laki-laki itu pun segera masuk seraya sedikit membungkukkan badannya, setelah berada cukup dekat dengan Zeyan, orang suruhan laki-laki itu pun mulai memberikan informasi pada tuannya itu, "tuan Zean, dokter yang menangani nyonya Zian, meminta anda untuk menemuinya untuk membicarakan kondisi nyonya Zian.."

"Baiklah aku akan menemuinya dan kau jaga dia, pastikan dia tetap baik-baik saja" balas Zeyan kemudian menatap wajah Zian sekilas sebelum pergi dari ruangan gadis itu.

**

Gadis itu kini membuka matanya secara perlahan seraya memegangi kepalanya yang terasa masih pusing, kini ia mengedarkan pandangannya menatap ke arah sekeliling ruangan itu.

"Siapa yang telah membawaku ke rumah sakit?" ambigunya kebingungan.

Ceklek...

Tidak lama kemudian pintu ruangan yang tadinya tertutup kini terbuka dan menampilkan sosok laki-laki dengan setelan kemeja putih bersama seorang dokter laki-laki yang kini tengah berjalan ke arahnya.

"Zian? Kamu sudah sadar?" ujar Zeyan seraya mempercepat langkahnya mendekat ke arah gadis itu. Setelah berada tepat di samping Zian, laki-laki itu langsung menggenggam tangan gadis itu sangat erat seraya tersenyum tipis.

"Jadi, kamu yang membawaku ke sini, Zey?"

Zeyan mengangguk singkat, "hm, aku membawa kamu ke rumah sakit saat kamu tidak sadarkan diri, Zi ingatkah kamu? Kamu sempat tidak sadarkan diri dan pada akhirnya aku langsung membawa kamu ke rumah sakit."

"Dokter, sebenarnya apa yang terjadi dengan saya?" tanya Zian seraya beralih menatap ke arah seorang dokter yang tengah berdiri di samping Zeyan. Bukannya dokter itu langsung menjawab justru Zeyan dan dokter itu saling bertatapan dengan tatapan yang sama sekali tidak Zian mengerti.

"Dok?" ulang Zian merasa sedikit curiga dan bingung.

"Kamu.. Kamu hanya kelelahan saja Zi, jadi akan lebih baik jika kamu istirahat saja" sahut Zeyan dengan nada dingin.

"Tidak, sebelum aku tau sebenarnya apa yang terjadi denganku, Zey!"

"Kamu harus istirahat Zi!, karena kondisi kamu belum membaik sudahlah aku tidak ingin berdebat lagi dengan kamu, lebih baik cepatlah istirahat!" tegas Zeyan seraya melepaskan genggamannya dari tangan Zian, kemudian berdiri dan berbalik akan melangkah pergi.

"Aku hanya bertanya mengenai kondisiku Zey, apakah aku salah..?" lirih gadis itu dengan suara yang terdengar nyaring sangat lemah.

Psychopath BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang