- Arrogant Boy : 04 -

850 191 93
                                    


Jangan lupa vomment 🧡

Jangan lupa vomment 🧡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.


Para murid yang sudah berpakaian seperti tentara disuruh untuk berkumpul di lapangan untuk latihan bersama guru olahraga, ketua osis dan beberapa anggota osis yang bersangkutan pada latihan ini.

"Untuk murid yang masih berada di dalam kelas diharapkan segera pergi ke lapangan tepat waktu, jika diketahui ada yang tidak mengikuti kegiatan ini maka akan di berikan hukuman pada murid tersebut." Jelas Pak Taeil, kepala sekolah SMA.

Mendengar ucapan dari Pak Taeil, Yeri dan Doyoung bergegas keluar dari kelas lalu pergi ke lapangan bersama sebelum kena hukuman. Sedangkan Jaehyun masih duduk santai sambil mendengarkan lagu dan belum menukar bajunya.

"Heh Yeri! Sini lu, ada gua suruh lu pergi?" Ucap Jaehyun, baru aja Yeri dan Doyoung mau melangkah melewati pintu kelas.

"Apa lagi sih Jae? Ntar gua dihukum kalo telat, lu telat kan ga diapa-apain." Ucap Yeri

"Temenin gua disini ga mau tau atau.." Ancam Jaehyun sambil smirk

"Eh, i-iya gua temenin. Lu pergi aja sana Doy ntar lu kena hukum gegara nungguin gua." Ucap Yeri pasrah

"Ya udah, kalo ada apa-apa bilang ya." Ucap Doyoung lalu pergi ke lapangan, Yeri menghela nafasnya panjang dan membuangnya dengan kasar.

"Taiklah Jae." Gumam Yeri pelan

"Gua denger ya lo bilang apa." Yeri hanya memutar bola matanya malas.

"Teri, ikut gua." Ajak Jaehyun, mau kemana lagi sih huft.

"Harus berapa kali gua bilang ke lu, nama gua itu YERI bukan TERI." Ucap Yeri kesal.

"Pms ya lo, ya udah Yeri Yeri puas?!" Ucap Jaehyun dan Yeri hanya diam tidak membalas Jaehyun.

"Mau kemana?" Tanya Yeri

"Udah ikut aja." Ucap Jaehyun sambil keluar dari kelas di ikuti Yeri yang berjalan di belakang Jaehyun.

Koridor dilantai 2 sangat sepi sampai tidak ada seorang pun terlihat kecuali kami berdua, jantung gua mulai deg-deg an ga jelas. Setelah sekian lama kita berjalan akhirnya sampai juga di depan sebuah lorong yang gelap, ngeri woi ntar muncul kan ga lucu. Gua narik tangan Jaehyun sebelum dia masuk ke dalam.

"Apa?" Tanya Jaehyun sambil menatap Yeri.

"Emm..itu, lorongnya gelap banget." Ucap Yeri dan Jaehyun hanya menggelengkan kepalanya sambil tersenyum.

"Takut ya bilang aja kaga usah ngode, sini tangan lu terus tutup mata lu." Ucap Jaehyun, Yeri pun menurut dan memberikan tangannya pada Jaehyun lalu menutup kedua matanya.

Arrogant Boy [Jung Jaehyun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang