Jangan lupa vomment 💚—'Satu vote dan comment dari kalian sangatlah berharga, makasih 💚' —
.
Jaehyun membisikkan sesuatu ke telinga gua lalu ia tersenyum.
"Aswjaihsnbwin." Bisik dia, gua natap dia datar. Pengen nampol rasanya, sabar Yer sabar.
"Apaan sih lo! Ga jelas bat." Marah gua lalu memukul lengan Jaehyun keras dan bangkit duduk.
"Gua canda aja elah, beneran ada yang mau gua omongin." Ucapnya ikut bangkit duduk.
"Woy, jangan main ngambek." Ucap Jaehyun menggoyang-goyangkan lengan gua, gua merasa risih lalu menoleh ke dia dan menghela nafas sebentar, "iya, napa?"
Dia langsung bangkit berdiri dan membersihkan bokongnya yang kotor terkena debu.
Jaehyun memberikan tangannya ke gua, sebagai isyarat nyuruh gua ikut berdiri juga.
"Tutup mata lu, kalo dibuka sial tujuh hari tujuh malam." Ancam Jaehyun, gua memutar bola mata malas.
"Ah, main ngancam lu." Ucap gua lalu menutup mata dan berjalan di tuntun Jaehyun, kami berjalan menuruni tangga dan berjalan agak lama.
"Kalo gua bilang buka baru buka sampe hitungan ke lima." Ucap Jaehyun dan gua mengangguk.
Gua melihat sesuatu yang terang dibalik kelopak mata gua.
"1..2..3..4..5..Buka!" Suruh Jaehyun, gua membuka mata gua lalu tersenyum padanya.
"Ikutin lilinnya." Ucapnya
Banyak petasan dan kembang api yang di taruh deket tanaman sekolah, gua berjalan mengikuti arah lilin putih yang punya wangi lavender kesukaan gua.
Gua mendapati banyak kertas berwarna, beberapa foto gua yang digantung dengan tali rafia dan juga ada sebuket bunga mawar berwarna merah di bawah pohon tersebut.
Gua melihat satu persatu foto gua dan membaca satu persatu tulisan yang ada dikertas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arrogant Boy [Jung Jaehyun]
Teen Fiction"Gua suka sama dia? Hahaha mimpi." "Masa depan ga ada yang tau bro." - Jung Jaehyun, anak dari seorang konglomerat yang tampan dan arrogant menjadi idaman para wanita, kecuali Yeri. Yeri tidak menyukainya karena sifatnya yang terkenal buruk dan meny...