Arrogant Boy [Jung Jaehyun]

- Arrogant Boy : 20 -

Jangan lupa vomment 💚

.

Dua minggu telah berlalu, akhirnya kita pun bertempur dengan ujian berbagai mata pelajaran. Kelas kita dibagi-bagi menjadi tiga dan dicampur dengan anak-anak dari kelas XII Science lainnya.

Gua, Lucas dan Taeyong berada di dalam kelas yang sama sedangkan yang lainnya berada di kelas sebelah. Semua anak-anak tidak ada yang bermain game melainkan membuka dan membaca buku mereka untuk ujian.

Udah kelas 12 jadi mata pelajaran yang bakal gua ujiankan ga boleh ada satupun yang merah, dari kecil gua tuh ga pernah nyontek dan paling cuma nanya satu atau dua jawaban aja biasanya kalo kurang yakin.

Bu Taeyeon dan pak Baekhyun masuk ke dalam ruangan ujian dan mulai membagikan kertas ujian ke kami, kenapa ada dua orang guru di dalam kelas saat ujian? Agar tidak ada yang berhasil menyontek.

Gua mulai mengisikan nama, kelas dan data diri di dalam kertas lembar jawaban tersebut.

"Ya, ujian kita dimulai sekarang diharapkan tidak ada yang menyontek, jika ketahuan kalian menyontek maka siap-siaplah berhadapan dengan kepala sekolah dan satu lagi, ujian kita berakhir tepat jam sebelas. Silahkan mengerjakan!" Jelas Bu Taeyeon

Gua mengangkat pulpen dan mulai membaca soal ujian kemudian mengisikan jawabannya ke LJK.

"Nyesel gua cuma belajar setengah tadi." Gumam Lucas sambil mengacak-acak rambutnya pelan.

Pak Baekhyun berjalan ke tempat kami dan melihat-lihat soal yang kami kerjakan begitupun bu Taeyeon.

Tak..

Gua menoleh ke tepat dibawah meja dan terlihat lipatan kertas kecil kemudian menoleh ke gadis yang ada disebrang depan gua.

Bu Taeyeon berhenti tepat di samping gua dan mengambil kertas tersebut kemudian membukanya, dia mengerutkan dahinya lalu melihat ke gua sambil menatap tajam.

Dia langsung mengambil paksa kertas lembar jawab dan merobeknya menjadi empat bagian, semuanya kaget karena tiba-tiba ia merobeknya termasuk gua yang kaget bukan main.

"Bu! Kenapa tiba-tiba dirobek sih?" Tanya gua ga terima.

"Jawabannya karena kamu tercyduk menyontek."

"Demi Tuhan saya ga nyontek, kertas ini beneran bukan milik saya."

"Semua orang kalo keciduk juga bakal buat alasan kayak gitu, jelaskan nanti sama kepala sekolah." Ucapnya

Gua cuma bisa diem karena ga mungkin gua berontak disini soalnya ujian masih dilaksanakan, gua melihat Taeyong yang menatap ke gua sambil mengisyaratkan kalo dia percaya sama gua dan gua menanggapinya dengan tersenyum.

Sebenarnya, hari sial macam apa ini? Baru aja hari pertama ujian dan dituduh nyontek.

—