Aku tidak pernah menyesali sebuah masa lalu.
Masa lalu perlu ada.
Sebab,
Agar aku tidak kembali jatuh pada lubang yang sama di masa depan.
Agar aku tidak mengulangi kesalahan yang serupa.
Dari masa lalu,
Aku belajar.
Hanya segelintir orang yang memilih benar-benar menetap.
Sedangkan, kebanyakan lainnya memilih sekadar singgah,
Sebelum kemudian melanjutkan perjalanan mereka menemukan rumah masing-masing.
Aku selalu berharap.
Kamu berada di antara segelintir orang itu.
Menaiki pijakan anak tangga dari yang terendah menuju puncak tertinggi.
Bersamaku.
Pekanbaru, 11 November 2019

KAMU SEDANG MEMBACA
Monografi.
PoetryTidak semua orang mampu menyuarakan apa yang ingin mereka katakan. Tidak setiap individu mampu membahasakan kata hati mereka. Sebagian orang memilih tidak mengutarakan apa-apa yang seharusnya mereka lontarkan. Memilih bungkam, sementara sesak sudah...