Mulanya aku pikir semesta mempertemukan kita untuk dipersatukan.
Awalnya aku terka semesta mempersuakan kita untuk saling merangkum.
Namun kenyataannya,
Baik aku maupun kamu hanyalah sebuah perantara.
Penghubung antara masa lampau dan masa mendatang.
Pelengkap sebentuk takdir Tuhan yang akan membawa masing-masing dari kita menuju kebahagiaan kekal.
Kita hanya singgah sementara,
Saling memberikan sebersit kenangan.
Tapi,
Bukan untuk menetap selamanya.
Apalagi menjadi kekal.
Pekanbaru, 6 Desember 2019
Semangat yang lagi ujian semesterr❤️❤️
![](https://img.wattpad.com/cover/205596609-288-k224322.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Monografi.
PoetryTidak semua orang mampu menyuarakan apa yang ingin mereka katakan. Tidak setiap individu mampu membahasakan kata hati mereka. Sebagian orang memilih tidak mengutarakan apa-apa yang seharusnya mereka lontarkan. Memilih bungkam, sementara sesak sudah...