Aku telah gagal dalam membahagiakan mu.
Sudah kalah dalam memenangkan hatimu.
Dan mungkin juga,
Tidak bisa membuatmu merasa aku lah rumahmu.
Namun,
Aku menyadari sesuatu,
Bahwa sesungguhnya,
Bukan aku kebahagiaan yang kamu cari,
Bukan aku ketenangan yang kamu impikan,
Jadi,
Urusan ku dalam membahagiakan mu telah usai.
Aku kembalikan semuanya pada kamu.
Dan tentu saja dia yang menjadi pilihanmu.
Pekanbaru, 30 Januari 2020

KAMU SEDANG MEMBACA
Monografi.
PoesíaTidak semua orang mampu menyuarakan apa yang ingin mereka katakan. Tidak setiap individu mampu membahasakan kata hati mereka. Sebagian orang memilih tidak mengutarakan apa-apa yang seharusnya mereka lontarkan. Memilih bungkam, sementara sesak sudah...