Aku menyukai caramu mendengar.
Seolah hanya aku lah orang yang paling kamu percaya.
Aku menyukai caramu meminta pertolongan.
Seolah hanya aku orang yang paling kamu butuhkan.
Aku menyukai caramu tersenyum.
Seolah hanya aku yang paling istimewa.
Hanya saja,
Kamu terlalu pandai berpura-pura.
Terlampau cerdas menutup-nutupi.
Benar-benar mahir dalam melakoni peran.
Bertindak seolah aku lah si perempuan
paling beruntung itu.Namun pada kenyataannya,
Aku hanya sekian dari seribu.
Menjadi genap pun tidak akan pernah mampu.
Pekanbaru, 27 Februari 2020

KAMU SEDANG MEMBACA
Monografi.
PoetryTidak semua orang mampu menyuarakan apa yang ingin mereka katakan. Tidak setiap individu mampu membahasakan kata hati mereka. Sebagian orang memilih tidak mengutarakan apa-apa yang seharusnya mereka lontarkan. Memilih bungkam, sementara sesak sudah...