Kita dekat tapi terasa bersekat.
Kita sejalan tapi terasa berjauhan.
Sebenarnya,
Kita hanya saling melakoni peran semu.
Berusaha meredam apa-apa yang sedang bergejolak di dalam dada,
Tengah berupaya menyembunyikan semuanya dibalik topeng,
Kamu terlalu naif,
Aku pun sama naifnya,
Kita dikekang oleh keegoisan masing-masing,
Ditekan oleh gengsi satu sama lain,
Menyebabkan,
Kita seperti sepasang ganjil yang tidak pernah saling digenapkan.
Pekanbaru, 1 Desember 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Monografi.
PuisiTidak semua orang mampu menyuarakan apa yang ingin mereka katakan. Tidak setiap individu mampu membahasakan kata hati mereka. Sebagian orang memilih tidak mengutarakan apa-apa yang seharusnya mereka lontarkan. Memilih bungkam, sementara sesak sudah...